Bedah Artikel PKM

download Bedah Artikel PKM

of 45

description

pkm

Transcript of Bedah Artikel PKM

  • BEDAH ARTIKEL PKM

  • Apa itu ARTIKEL ?KBBI edisi ketiga thn 2002 mengartikan artikel sebagai karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai di majalah atau koran.Atmazaki (2006) mendefinisikan artikel sebagai salah satu jenis prosa yg berisi pendapat penulis ttg sesuatu masalah secara menarik.

  • APAKAH KARYA TULIS ILMIAH ITU? Orang sering mengatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah tulisan yang ditulis dgn bahasa ilmiah. Bahkan, kualitas karya tulis ilmiah sering dikaitkan dengan keilmiahan bahasanya. Kalau perlu pembaca bingung saking ilmiahnya. Ini keliru. Sesungguhnya, sifat ilmiah suatu tulisan bukan berasal dari bahasa yg digunakan. Tulisan dikatakan ilmiah karena isinya. Penyampaiannya pun dilakukan dengan tatacara tertentu.

  • Kunci penulisan ilmiah adalah kejelasan (clarity): Pengetahuan ilmiah harus disampaikan dengan efektif, jelas, dengan menggunakan kata dan bahasa yang taksa.Bahasa terbaik yg dipakai dalam penulisan ilmiah adalah bahasa yg dapat memberikan pengertian dengan jumlah kata yang minimum.

  • Apa itu PKM?**

  • PKM Kata kuncinya KREATIVITAS:Kemampuan mewujudkan suatu ide baru,Menciptakan temuan baru, Menerapkan hal baru atau wawasan segarKreativitas ditunjang oleh kecerdasan dan emosi yang stabilBagaimana memunculkan kreativitas? Mengunjungi pameran hasil produk kreatif, diskusi, membaca, rekreasi, merenung, dll

  • Menggali Ide InovatifMENARIK- secara akdemik penting, bermanfaat, menarik perhatian masayrakat luasAKTUAL- up to date, tidak basi, topik hangat, memberikan kontribusi bagi pemecahan masalah masa kiniMONUMENTAL- berdaya laku lamaBERSINAMBUNG- bersifat pembaruan dari apa yang sudah ada sebelumnya

  • PENULIS =Menulis Kreatif + Kreatif MenulisMenulis secara kreatif mengikuti aturan penulisan yang lazim, peka terhadap audiens, menyajikan hal-hal baruKreatif menulis menjadikan kegiatan menulis sebagai habit

  • Rumus MenulisMenulis : proses transformasi pengetahuan dari pikiran ke tulisan.Menulis = (Membaca x membaca) + fokus + ide+ sistematika berfikirMembaca teks + lingkungan alamMembaca Teks melipatgandakan reading habitMembaca Lingkungan melipatgandakan kepekaan terhadap isu-isu di lingkungan

  • PKMPKMKEWIRAUSAHAAN(K)PKMGAGASAN TERTULIS(GT)

  • No BIDANGKETENTUAN UMUM1PKM - PMenemukan hasil karya melalui penelitian sesuai bidang profesi/ilmunya.2PKM-TMenciptakan suatu karya teknologi yang merupakan solusi terhadap masalah mitra kerja ------ Wajib bertukar pikiran dengan mitra kerjaKalibrasi atau uji coba seperlunya dalam rangka adaptasi teknologi, diijinkan.Dasar teknologi yang akan diterapkan sudah harus ada/tersedia, bukan dicari melalui penelitian.3PKM-MProgram membantu masyarakat, peningkatan kecerdasan, keterampilan, pengetahuan perbaikan lingkungan, pelatihan keterampilan kelompok masyarakat, dll.Perlu ditetapkan masyarakat sasaran dan persoalannya, sebelum menyusun proposal.Pengetahuan atau teknologi yang akan digunakan sudah harus dikenal atau dikuasai.Tidak ada kegiatan penelitian dalam PKM-M.4PKM-KPenciptaan keterampilan berwirausaha dan berorientasi pada profit, didahului dengan survei pasar.Ada perencanaan usaha, ada perhitungan untung rugi dalam 1 tahun ke depan.Berorientasi pada profit untuk Mahasiswa pengusul PKM-K.Dana yang diberikan, bukan untuk membantu peningkatan ekonomi kelompok masyarakat.Tidak diijinkan dilakukannya Penelitian untuk mencari temuan/teknologi.5PKM-AIDitulis berdasarkan kegiatan kelompok Mahasiswa yang telah selesai dilakukan (PKL, KKN, Magang, PKM, dll).6PKM-GTGagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang dapat ditemukan di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dan realistik

  • MEMEBEDAH ARTIKEL PKM (PROPOSAL)

  • Judul Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Luaran yang Diharapkan Kegunaan Tinjauan Pustaka (untuk PKM-P dan PKM-T); Gambaran Umum Rencana Usaha (ulasan mengenai hasil survai pasar atau survai kelayakan usaha untuk kegiatan kewirausahaan yang direncanakan dalam PKM-K); Gambaran Umum Masyarakat Sasaran (untuk PKM-M) Struktur usulan PKM terdiri dari komponen berikut:

  • Metode Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Rancangan Biaya Daftar Pustaka (untuk PKM-P dan PKM-T)Lampiran 1) Biodata ketua serta anggota kelompok2) Biodata dosen pendamping3) Lain-lain

  • *SISTEMATIKA PROPOSALJudul programLatar belakang MasalahPerumusan MasalahTujuan programLuaran yang diharapkanKegunaan programTinjauan Pustaka (PKMP & PKMT)Gambaran umum rencana usaha, survei pasar/survei kelayakan usaha (PKMK)Gambaran umum masyarakat sasaran (PKMM)Metode pelaksanaan program Jadwal kegiatan programNama dan biodata Ketua serta anggota timNama dan biodata dosen pendampingBiayaDaftar PustakaPALINGBANYAKDIABAIKAN

  • SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PKM

    No KomponenPKM - PPKM - TPKM - KPKM - M1Judul Program2Latar Belakang Masalah3Perumusan Masalah4Tujuan Program5Luaran Yang Diharapkan6Kegunaan Program7Tinjauan PustakaXXGambaran Umum Rencana UsahaXXXGambaran Umum Masyarakat SasaranXXX8Metode PenelitianMetode Pelaksanaan Program9Jadwal Kegiatan Program10Nama & Biodata Ketua & Anggota Kelompok11Nama & Biodata Dosen Pendamping12Biaya13Daftar PustakaXX14Lampiran

  • PENJELASANJUDULSingkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai kegiatan PKM yang diusulkan.PERUMUSAN MASALAH Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau diselesaikan Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya, atau peluang usaha yang akan diraihDalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan PKM.Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.*

  • TUJUAN Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PKM-P. Kegiatan PKM- P dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PKM-T, PKM-K maupun PKM-M selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur.*

  • LUARAN YANG DIHARAPKANLuaran kegiatan PKM mengacu pada Tabel Kriteria PKMKEGUNAANSebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun Ipteks, padasaat atau setelah kegiatan PKM selesai

    *

  • TINJAUAN PUSTAKAUsahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan kegiatan PKM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.**

  • GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA (Business Plan)Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan usaha.Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usahaGambaran usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K selesai dilaksanakan.*

  • GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARANPenjelasan mengenai kondisi masyarakat sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian agar diuraikan secara faktual. Uraikan permasalahan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelesaiannya, dan berikan gambaran solusi yang ditawarkan termasuk teknologi yang akan digunakan.Hindari adanya kegiatan percobaan dalam usulan PKM-M.**

  • METODE PELAKSANAAN Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaanprogram secara rinci. Khusus untuk PKM-P digunakan Metode Penelitian. Uraian untuk PKM-P dapat meliputi variable dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Sedangkan metode untuk PKM-T, PKM-K dan PKM-M merupakan teknik atau cara menyelesaikan permasalahan dan sekaligus untuk mencapai tujuan program .**

  • JADWAL KEGIATAN PROGRAMBuatlah jadwal kegiatan PKM yang meliputi rinci kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secara eksplisit dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata bulan ke-1, bulan ke-2, dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan April, dan seterusnya**

  • RANCANGAN BIAYABerikan rincian biaya PKM baik yang didanai Depdiknas, maksimum Rp 10 (sepuluh) juta, maupun pihak lain yang bersedia berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan dinilai. Rekapitulasi biaya terdiri atas:1. Bahan habis pakai2. Peralatan penunjang PKM3. Perjalanan4. Lain-lainRincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya. Honorarium tidak diperkenankan bagi pihak manapun (tim pelaksana, dosen pendamping ataupun tenaga pembantu lainnya).**

  • DAFTAR PUSTAKADaftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver.Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya, setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan**

  • Cara HarvardMenggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetisPublikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. *

  • HarvardBuller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439. Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197210. Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210237.

    *

  • Cara VacouverMenggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisanSosialisasi PKM-AI dan PKM-GT 2009*

    Sosialisasi PKM-AI dan PKM-GT 2009

  • (1)Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9. (2)Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993. (3)Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997. (4)Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6. (5)Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.

    Sosialisasi PKM-AI dan PKM-GT 2009*

    Sosialisasi PKM-AI dan PKM-GT 2009

  • LAMPIRANDaftar Biodata Ketua dan Anggota Kelompok, serta dosen pendamping (ditandatangani)Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan (untuk PKM-T, PKM-K, PKM-M)Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Mikro/Kecil (untuk PKM-T), Koperasi atau Kelompok Tani (PKM-M)Denah detil Lokasi Pengusaha Kecil atau Mitra Kerja (untuk PKM-T, PKM-M)Hal-hal lain yang dianggap perlu**

  • *FORM PENILAIAN PKM PENELITIAN (PKM P)

  • *FORM PENILAIAN PKM PENERAPAN TEKNOLOGI (PKM T)

  • *FORM PENILAIAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM K)

  • *FORM PENILAIAN PKM PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM M)

  • BAGAIMANA MENULIS SEBUAH ARTIKEL Mulailah dengan sepenggal ide! Kemudian, tetapkanlah topik atau pokok bahasan! Akhirnya, mulailah menulis!Tidak sulit, kan?

  • Bagaimana cara menulis atau mengarang? Tidak ada resep ajaib untuk menjadi seorang penulis. Tetapi, susah menulis bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Untuk menjadi penulis hanya perlu 3M:menulis, menulis, dan menulis.

  • Yang lain mengatakan, untuk menjadi penulis perlu menguasai teknik menyusun kalimat dan alinea atau memilih topik tulisan. Itu memang benar. Tetapi, lebih daripada itu, menurut Budianta (2005), penulis adalah pemikir. Selain itu, penulis adalah orang suka berimajinasi. Dengan berpikir dan berimajinasi, dengan sendirinya kita belajar menulis, demikian menurut Budianta.

  • Belajar menulis juga berarti berlatih memberi makna. Caranya antara lain dengan membuat sendiri pertanyaan dan mencari jawabnya. Contohnya, mengapa Indonesia belum terlepas dari krisis ekonomi. Atau, Benarkah susu berkadar kalsium tinggi dapat membuat ukuran tubuh makin tinggi? Penulis yang baik harus mampu menjawab pertanyaan ini.

  • Ide bisa berasal dari: bacaan, renungan, khayalan, dan pengalaman. Bisa juga dari keisengan kita. Misalnya:Seorang pria amat gemar mengelus-elus pipi kekasihnya. Tiba-tiba dia bertanya dalam hati: Mengapa wajah kekasihku ini halus sekali? Lalu dia teringat bahwa kekasihnya doyan minum jus sejak kecil. Jangan-jangan ini dikarenakan kesukaannya minum jus. Satu ide tertemukan.

  • APAKAH IDE TERSEBUT MENARIK HATI PEMBACA? Ketertarikan suatu ide dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, a.l. :KeorisinalannyaKekontroversialannyaKehangatanKegunaannya

  • ATMAZAKI (2006) MENAWARKAN KIAT-KIAT MEMBUAT ARTIKEL MENARIK Judul yang menarikTeras yang menggodaArah atau fokus yang tepatGagasan yang faktual, Objektivitas yang berimbangAkhir yang memahat

  • ****