Karya tulis ilmiah picture and picture
-
Upload
dody-perdana -
Category
Education
-
view
3.990 -
download
0
description
Transcript of Karya tulis ilmiah picture and picture
1 | P a g e
PENGAJARAN BIOLOGI SL
Tugas
Diajukan Untuk Memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah : Pengajaran Biologi SL
Dosen Pengampu : Dr. Yula Miranda, M.Pd
Dr. Hj. Siti Sunariyati., M.Si
Oleh :
SRI WIDODIANTO
NIM. ACD 213 002
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN 2014
2 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu model pembelajaran kooperatif yang mejadi bahan Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ) adalah model picture and picture. Pembelajaran dengan
menggunakan model ini menitik beratkan kepada gambar sebagai media
penanaman sutu konsep tertentu. Gambar-gambar yang disajikan atau diberikan
menjadi factor utama dalam proses pembelajaran karena siswa akan belajar
memahami suatu konsep atau fakta dengan cara mendeskripsikan dan
menceritakan gambar yang diberikan berdasarkan ide/gagasannya. Dalam proses
pembelajarannya penggunaan media gambar dapat memberikan kesempatan
kepada siswa untuk aktif, kreatif dan menemukan sendiri dengan bantuan guru
materi yang dipelajari. Namun, terjadi fenomena bahwa model ini memiliki
beberapa kelemahan dan kelebihan. Sehingga masih diperlukan solusi untuk
menyempurnakan model pembelajaran picture and picture. Dalam karya tulis ini
akan dibahas mengenai efektifitas model pembelajaran picure and picture.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada karya tulis ini adalah :
1. Bagaimanakah pengertian model pembelejaran picture and picture?
2. Apa sajakah prinsip dasar model pembelejaran picture and picture?
3. Bagaimanakah sintaks model pembelejaran picture and picture?
4. Apa sajakah kelemahan dan kelebihan model pembelejaran picture and
picture?
5. Bagaimanakah solusi dari masalah dalam model pembelejaran picture and
picture?
1.3 Tujuan karya tulis ilmiah
1. Memahami tentang pengertian model pembelejaran picture and picture.
2. Mengetahui prinsip dasar model pembelejaran picture and picture.
3. Memahami sintaks model pembelejaran picture and picture.
3 | P a g e
4. Mengetahui kelemahan dan kelebihan model pembelejaran picture and
picture.
5. Menyelesaikan masalah dalam model pembelejaran picture and picture.
1.4 Manfaat Karya Tulis
1. Dapat memotivasi para penulis dalam meningkatkan kemampuan, kreativitas,
nalar, minat, rasa keingintahuan dalam mempelajari model pembelajaran
picture and picture.
2. Sebagai bahan referensi dalam membuat karya tulis ilmiah.
4 | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Pembelajaran Picture and Picture
Menurut Suprjiono, 2009 bahwa Pembelajaran kooperatif picture and
picture adalah salah satu metode pembelajaran aktif yang menggunakan gambar
dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang sistematis, seperti
menyusun gambar secara berurutan, menunjukkan gambar, memberi keterangan
gambar dan menjelaskan gambar. Picture and picture ini berbeda dengan media
gambar dimana picture and picture berupa gambar yang belum disusun secara
berurutan dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar
berupa gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa
dalam memahami konsep materi dan melatih berpikir logis dan sistematis,
dapat melihat kemampuan siswa dalam menyusun gambar secara berurutan,
menunjukkan gambar, memberi keterangan dan menjelaskan gambar, Sehingga
siswa dapat menemukan konsep materi sendiri dengan membaca gambar.
Adanya gambar-gambar yang berkaitan dengan materi belajar siswa lebih aktif
dan dapat tercapai tujuan akhir dari proses pembelajaran yaitu hasil belajar akan
meningkat.1
3.2 Prinsip Dasar Model pembelajaran Picture and Picture
Prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture
adalah sebagai berikut:
1. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
dikerjakan dalam kelompoknya.
2. Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota
kelompok mempunyai tujuan yang sama.
1 Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. hlm.43
5 | P a g e
3. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab
yang sama di antara anggota kelompoknya.
4. Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
5. Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan
keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
6. Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggung jawabkan
secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
3.3 Sintaks Model Pembelajaran Picture and Picture
Adapun langkah-langkah dari pelaksanaan Picture and Picture ini menurut
Jamal Ma’mur Asmani terdapat tujuh langkah yaitu:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apa yang menjadi
Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka
siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping
itu guru juga harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian KD, sehingga
sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar
Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini
guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses
pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi
yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan
teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar
lebih jauh tentang materi yang dipelajari.
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan
materi.
Dalam proses penyajian materi, guru mengajak siswa ikut terlibat aktif
dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan
oleh guru atau oleh temannya. Dengan gambar kita akan menghemat energi kita
dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Dalam
6 | P a g e
perkembangan selanjutnya sebagai guru dapat memodifikasikan gambar atau
mengganti gambar dengan video atau demontrasi yang kegiatan tertentu.
4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian untuk
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan
secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu
cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan
tugas yang harus diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa
untuk diurutkan, dibuat, atau di modifikasi.
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut.
Siswa dilatih untuk mengemukan alasan pemikiran atau pendapat tentang
urutan gambar tersebut. Dalam langkah ini peran guru sangatlah penting sebagai
fasilitator dan motivator agar siswa berani mengemukakan pendapatnya.
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut, guru mulai menanamkan konsep atau
materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Dalam proses ini guru harus memberikan penekanan-penekanan pada hal
ingin dicapai dengan meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau
bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam
pencapaian KD dan indikator yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah
menguasai indikator yang telah ditetapkan.
7. Siswa diajak untuk menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja
diterimanya.
Kesimpulan dan rangkuman dilakukan bersama dengan siswa. Guru
membantu dalam proses pembuatan kesimpulan dan rangkuman. Apabila siswa
belum mengerti hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengamatan
gambar tersebut guru memberikan penguatan kembali tentang gambar tersebut.2
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
picture and picture pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran
2 Jamal M. Asmani, Tujuh Tips Aplikasi PAKEM, (Yogyakarta: Diva Press, 2011), hlm. 39.
7 | P a g e
yang dapat menjawab persoalan bagaimana belajar itu bermakna, menyenangkan,
kreatif, dan sesuai dengan realita yang ada serta lebih melibatkan siswa aktif
belajar, baik secara mental, intelektual, fisikl, maupun sosial.
Model pembelajaran picture and picture yang merupakan media gambar.
Gambar yang baik digunakan dalam pembelajaran adalah gambar yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, terdapat tiga syarat yang harus
dipenuhi.
a. Harus otentik
Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti melihat
benda sebenarnya.
b. Sederhana
Komposisi hendaknya cukup jelas dalam menunjukkkan poin-poin pokok
yang terdapat pada gambar.
c. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni.3
3.4 Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Picture and Picture
Kelebihan model pembelajaran picture and picture :
1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2. Melatih berpikir logis dan sistematis dan kreatif.
3. Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek
bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir,
4. Mengembangkan motivasi untuk belajar yang lebih baik.
5. Siswa dilibatkan daiam perencanaan dan pengelolaan kelas.
Kekurangan model pembelajaran picture and picture :
1. Memakan banyak waktu
2. Banyak siswa yang pasif.
3. Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas.
4. Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain
5. Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai
3 http://irwan6084.blogspot.com/2013/04/model-pembelajaran-picture-and-picture.html
8 | P a g e
3.5 Solusi Masalah dalam Model Pembelajaran Picture and picture
Problem solving model pembelajaran Picture and picture adalah sebagai berikut :
1. untuk menghemat waktu, hendaknya pada tahap ke-2 yakni tahap guru
menyampaikan materi pengantar dihapuskan saja. Hal ini dikarenakan, pada
tahap ini sebenarnya sudah tercantum pada tahap ketika yakni tahap guru
menunjukan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi. Pada tahap ini
guru dapat menyisipkan materi pengantar sekaligus menunjukan gambar dan
informasi lain yang berkaitan.
2. Untuk mengaktifkan semua siswa secara berkelompok, guru diharuskan untuk
mampu membimbing semua siswa dalam kelompok agar mampu
mempresentasekan hasil yang dicapai.
3. Penggunaan media gambar pada model pembelejaran picture and picture
merupkan aspek utama untuk siswa dapat memahami konsep. Maka dari itu,
hendaknya gambar yang digunakan lebih modern dengan menggunakan flash
yang bersifat interaktif.
4. Penggunaan evaluasi secara tertulis juga harus dilaksanakan, karena sebagai
parameter keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Sehingga, agenda
evaluasi bisa disisipkan pada akhir sintak model pembelajaran picture and
picture.
5. Untuk lebih memantapkan penguasan materi siswa, seharusnya materi yang
telah disusun harus dibagi/ share kepada kelompok lain. Hal ini dilakukan agar
semua siswa mendapatkan materi secara tertulis dan dapat memantapan
penguasan materi.
9 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Pembelajaran kooperatif picture and picture adalah salah satu metode
pembelajaran aktif yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau
diurutkan menjadi urutan yang sistematis, seperti menyusun gambar secara
berurutan, menunjukkan gambar, memberi keterangan gambar dan
menjelaskan gambar.
2. Prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture adalah
sebagai berikut:
a. Tanggung jawab.
b. Mempunyai tujuan yang sama.
c. Manajemen kelompok.
d. Evaluasi.
e. Kepemimpinan.
f. Penguasaan materi.
3. sintaks model pembelejaran picture and picture adalah sebagai berikut :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Menyajikan materi sebagai pengantar
c. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan
dengan materi.
d. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian untuk
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
e. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut.
f. Dari alasan/urutan gambar tersebut, guru mulai menanamkan konsep atau
materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
g. Siswa diajak untuk menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja
diterimanya.
10 | P a g e
4. Kelemahan dan kelebihan model pembelajaran picture and picture dapat anda
lihat di pembahasan.
5. Solusi untuk masalah dalam pembelajaran picture and picture dapat anda lihat
di pembahasan.
3.2 Saran
Perlu dilakukan kajian secara mendalam mengenai model pembelajaran
picture and picture sebagai penyempurnaan sintaks.
11 | P a g e
Daftar Pustaka
Jamal M. Asmani, 2011. Tujuh Tips Aplikasi PAKEM. Diva Press : Yogyakarta
Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Online
http://irwan6084.blogspot.com/2013/04/model-pembelajaran-picture-and
picture.html online tanggal 11 maret 2014 pukul 18.30wib