Laporan Akhir 2012 Final

download Laporan Akhir 2012 Final

of 44

Transcript of Laporan Akhir 2012 Final

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    1/44

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 GAMBARAN UMUM DESA SUMBER KEC. DUKUN KABUPATEN

    MAGELANG

    1.1.1 Kondisi Geografis

    Desa Sumber merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

    Dukun, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari

    bebepara dusun, diantaranya adalah Dusun Sumber, Dusun Diwak,

    Dusun Tutup Ngisor, Dusun Tutup Dhuwur, Dusun Tontro, Dusun

    Gumuk, Dusun Berut, Dusun Gawok, Dusun Suruh, Dusun Ngentak,

    Dusun Candi, Dusun Dukuhan. Desa Sumber memiliki 7 RW, 27 RT

    dengan batas batas wilayah sebagai berikut :

    Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kalibening, Desa

    Ngargomulyo

    Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mangunsoko.

    Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Keningar.

    Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Dukun, Desa Banyudono

    Desa Sumber merupakan daerah yang berada pada ketinggian 715mdpl yang yang mempunyai suhu rata-rata harian 20

    0C.

    Sedangkan batas-batas wilayah Dusun Tutup Dhuwur adalah sebagai

    berikut :

    Sebelah Selatan berbatasan dengan Dusun Tontro.

    Sebelah Utara berbatasan dengan Kali Senowo.

    Sebelah Timur berbatasan dengan Dusun Keningar.

    Sebelah Barat berbatasan dengan Dusun Tutup Ngisor.

    Jarak dari ibukota kecamatan : 3 km

    Topografi

    Desa Sumber terletak di daerah pegunungan yang letaknya 10

    km dari Gunung Merapi. Keadaan iklim daerah Dukun tersebut

    relatif sebagai daerah penghujan dikarenakan terletak di daerah

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    2/44

    2

    perbukitan. Di kecamatan Dukun keadaan topografinya berkontur

    dan memiliki ketinggian relatif curam.

    Keadaan jalan

    Keadaan jalan di Kecamatan Dukun khususnya daerah Desa

    Sumber adalah landai, hal itu dikarenakan Desa Sumber terletak

    didaerah perbukitan yang memiliki perbedaan ketinggian muka

    tanah yang berkontur. Apabila kita jalan-jalan di Desa Sumber

    keadaan jalannya sudah relatif baik karena telah diberlakukanya

    pengaspalan di daerah-daerah desa, apabila kita masuk ke dalam

    daerah desa maka ada beberapa dusun yang masing menggunakan

    pavingisasi untuk daerahnya, untuk di daerah persawahan mulai

    menerapkan sistem talud sebagai penahan tanah dan digunakan

    sebagai jalur akses ke sawah-sawah.

    1.1.2. Luas Wilayah dan Penggunaanya

    Pembagian Administrasi Pemerintahan Desa :

    Keadaan alam di Desa Sumber berada di daerah pegunungan yang

    memiliki tanah yang subur dan di lengkapi dengan kecukupan air yang

    memadai. Di Desa Sumber ini memiliki wilayah yang luas sehingga

    desa ini di bagi 12 dusun yaitu Dusun Sumber, Dusun Diwak, Dusun

    Tutup Ngisor, Dusun Tutup Dhuwur, Dusun Tontro, Dusun Gumuk,

    Dusun Berut, Dusun Gowok, Dusun Suruh, Dusun Ngentak, Dusun

    Candi, Dusun Dukuhan. Dimana jarak antara satu dusun dengan dusun

    lain tidak berjauhan dan berada pada satu jalur Desa Sumber,

    Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

    Setiap dusun memiliki potensi yang berbeda-beda, potensi yangmenonjol yang memiliki nilai lebih dari Desa Sumber dibandingkan

    dengan desa lainnya yang berada di Kecamatan dukun ini adalah

    penghasil sayuran, penghasil padi (merupakan komoditas utama) dan

    penghasil material sebagai salah satu dampak positif dari erupsi

    Gunung Merapi.

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    3/44

    3

    i. Keadaan tanah di Desa Sumber seluruhnya memiliki tanah yang

    subur.

    ii. Keadaan air di Desa Sumber mayoritas berasal dari mata air dan

    sebagian lagi berasal dari sumur galian.

    iii. Luas penggunaan tanah sebagian besar digunakan sebagai lahan

    pertanian dan perkebunan, sedangkan rumah penduduk tidak

    begitu banyak menggunakan lahan. Luas wilayah Dusun Tutup

    Dhuwur adalah 53.550 m2 dengan rincian penggunaan lahan

    sebagai berikut:

    1. Sawah luas 48.200 m2

    2. pemukiman luas 5.350 m2

    53.550 m2

    1.1.3. Iklim

    1.1.3.1 Cuaca : berawan

    1.1.3.2 Iklim : kemarau

    1.1.3.3 Suhu : 18oC

    1.1.3.4 Kelembaban : tinggi

    1.1.3.5 Curah hujan : rendah

    .

    1.1.4. Sarana Transportasi

    Sarana Transportasi di Desa Sumber mayoritas menggunakan

    kendaraan bermotor. Hal itu dikarenakan pendapatan perkapita

    penduduk di Desa Sumber sudah relatif tinggi dan kondisi tempatnya

    sudah modern yang dapat ditunjukkan dari penghasilan rata-rata

    penduduk per bulan yang sudah di atas rata-rata. Transportasi yangbiasa digunakan adalah kendaraan bermotor dari roda 2 sampai dengan

    roda 4.

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    4/44

    4

    1.1.5. Pembagian Desa

    Desa Sumber terbagi atas 12 Dusun yakni :

    1. Dusun Sumber : Bapak Sutarna

    2. Dusun Diwak : Bapak Pawit Santosa

    3. Dusun Tutup Ngisor : Bapak Martejo

    4. Dusun Tutup Dhuwur : Bapak Sumarjono

    5. Dusun Tontro : Bapak Maryono ( Marjum )

    6. Dusun Ngentak : Bapak Suyono

    7. Dusun Berut : Bapak FX. Witono

    8. Dusun Suruh : Bapak Supardi

    9. Dusun Gumuk : Bapak Supratik

    10. Dusun Gawok : Bapak Parwadi

    11. Dusun Dukuhan : Bapak Widodo

    12. Dusun Candi : Bapak F. Sukamdi

    1.2 GAMBARAN UMUM KEADAAN DUSUN

    1.2.1 Sumber Daya Manusia Dusun Tutup Dhuwur

    Jumlah penduduk pria 117 dan wanita 129

    Jumlah Kepala Keluarga 78 keluarga.

    Tingkat kepadatan penduduk per 100 meter persegi 40 jiwa.

    Jumlah penduduk berdasarkan usia :

    RT 01

    0 5 Jumlah 2 Orang

    6 sampai 12 Jumlah 10 Orang

    13-21 Jumlah 2 Orang

    22-60 Jumlah 22 Orang

    >60 Jumlah 1 Orang

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    5/44

    5

    1.3 KONDISI SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, DAN PEMERINTAHAN

    DUSUN TUTUP DHUWUR

    1.3.1 Kondisi Dusun

    1.3.1.1 Sosial Budaya

    Pendidikan

    Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan : 35% SD, 35%

    SMP, 25% SMU, 1% S1, dan 4% tidak sekolah.

    Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian : 43%

    petani, 19% peternak, 17% buruh, 9% ibu rumah tangga,

    12% dll.

    Kesehatan

    Dusun Tutup Dhuwur tidak memiliki fasilitas Kesehatan.

    Jumlah penduduk berdasarkan agama : sebagian besar

    mayoritas beragama islam (90%).

    Peribadatan

    Dusun Tutup Dhuwur memiliki sarana peribadatan yaitu

    sebuah masjid yang bernama masjid Darulfallah.

    Transportasi

    Hampir seluruh warga memiliki sarana transportasi pribadi

    untuk melakukan aktivitas sehari-hari rata-rata berupa

    kendaraan bermotor. Dusun Tutup Dhuwur sudah memiliki

    papan informasi tetapi tidak banyak.

    Kesenian, adat-istiadat, norma, dll

    RT 02

    0 5 Jumlah 11 Orang

    6 sampai 12 Jumlah 26 Orang

    13-21 Jumlah 27 Orang

    22-60 Jumlah 115 Orang

    >60 Jumlah 22 Orang

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    6/44

    6

    Untuk kesenian di Dusun Tutup Dhuwur kesenian sangat

    menonjol. Norma-norma di Dusun Tutup Dhuwur masih

    sangat menjunjung kesopanan dan tata kesusilaan. Terdapat

    Padepokan Seni Tjipta Boedaja di Dusun Tutup Ngisor

    yang letaknya tak jauh dari dusun Tutup Dhuwur ini

    membuktikan bahwa tingkat budaya dan adat istiadatnya

    masih sangat kental. Selain itu terdapat acara tahunan yaitu

    Kenduran dan Nyadran.

    Keadaan pertanian, perkebunan, dan tanaman pangan.

    Sebagian besar Dusun Tutup Dhuwur mempunyai lahan

    pertanian yang ditanami padi, cabe, dan sayur mayur.

    Keadaan peternakan / perikanan.

    Pada Dusun Tutup Dhuwur mayoritas memiliki ternak sapi,

    kerbau dan ayam yang digunakan untuk investasi warga.

    1.3.1.2 Ekonomi

    Mata Pencaharian

    Di Kecamatan Dukun khususnya di Dusun Tutup Dhuwur

    mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai petani, buruh

    dan peternak.1.3.1.3 Pemerintahan Desa

    Struktur Organisasi

    Berikut adalah struktur organisasi pemerintahan Desa

    Sumber :

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    7/44

    7

    1.3.2 Rencana Pembangunan Dusun

    Dusun Tutup Dhuwur sudah memiliki rencana pembangunan yang

    pasti. Setiap bulan diadakan pertemuan RT Dusun Tutup Dhuwur di

    rumah Bp. Sumarjono selaku Kepala Dusun Tutup Dhuwur. Rapat

    tersebut menghasilkan beberapa point rencana pembangunan yaitu :

    1. Pembangunan tempat sampah menggunakan menggunakan batako.

    2. Pembuatan buk jalan ke makam

    3. Pembangunan irigasi tengah

    4. Pembangunan talut jalan sebelah barat dusun

    5. Pembuatan papan informasi

    6. Pembuatan papan score bola volly

    7. Pembangunan jalan usaha tani 1000 meter

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    8/44

    8

    BAB II

    PERMASALAHAN DAN PROGRAM KERJA

    2.1 Identifikasi Masalah

    Permasalahan Desa

    Di Kecamatan Dukun ternyata di setiap desa sistem pendataanya masih

    manual, dan tak terkecuali di Desa Sumber. Diharapkan dengan adanya

    tim KKN dapat mempermudah sistem pendataan penduduk di Kecamatan

    Dukun khususnya di Desa Sumber.

    Permasalahan Dusun

    Dari hasil observasi yang kelompok kami lakukan dari tiap dusun

    mempunyai permasalahan sebagai berikut :

    Masalah kebersihan yakni tidak adanya tempat pembuangan sampah

    (TPS) sehingga masyarakat dusun tutup dhuwur membuang sampah

    di sembarang tempat

    Tidak adanya batas daerah dusun tutup dhuwur, letak rumah warga

    dusun tutup dhuwur yang tidak memiliki nomor, tidak adanya

    Penunjuk arah bagi pendatang yang datang ke dusun tutup dhuwur

    Kecemasan orang tua kaena tidak dapat membimbing anaknya

    mengerjakan PR dengan optimal dikarenakan sibuk berkerja di

    ladang. Keterbatasan pengetahuan yang dimiliki orang tua juga

    menjadi kendala dalam proses pembelajaran anak dirumah.

    2.2 Pemilihan Masalah

    Fokus ke rencana program Utama

    i. Dari hasil pertemuan tilik dusun (mengikuti arisan PKK, sertaKarang Taruna), kami mencoba untuk merekap dan mendata seluruh

    permasalahan yang terjadi di Dusun Tutup Dhuwur. Diketahui

    bahwa selama ini pendataan penduduk di dusun ini baik pendataan

    jumlah kelahiran, jumlah kematian, pekerjaan ,dll masih belum

    tertata dengan baik. Dari berita-berita yang ada, ternyata

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    9/44

    9

    permasalahan ini tidak hanya terjadi didaerah Desa Sumber saja

    melainkan di Kecamatan Dukun permasalahan tentang pendataan

    penduduk merupakan permasalahan utama yang menjadi

    permasalahan dominan yang pertama. Oleh sebab itu, kelompok

    kami membuatkan database pendataan penduduk, untuk

    mempermudah dalam pencarian data kependudukan warga sekitar

    khususnya Desa Sumber

    ii. Dari beberapa permasalahan yang ada di Dusun Tutup dhuwur yang

    ada, kami memperoleh program penunjang yaitu pembuatan tempat

    pembuangan sampah (TPS) , pembuatan Peta Dusun, dan

    pengadaan Bimbingan Belajar untuk anak-anak.

    2.3 Program Kerja

    Program Utama

    Setelah melakukan observasi serta mempelajari permasalahan yang ada

    maka kami melaksanakan program utama kami yaitu pembuatan

    databasependataan penduduk dengan harapan membantu Dusun Tutup

    Dhuwur dan Desa Sumber dalam memperbaharui database Dusun Tutup

    Dhuwur.

    Program Penunjang

    Tempat Pembuangan Sampah

    Setiap warga membuang sampah rumahnya disembarang

    tempat, bahkan ke sungai. Warga berpendapat bahwa sampah dapat

    dibuang dimanapun. Sehingga penulis menawarkan untuk

    membangun sebuah TPS yang cukup untuk 78KK. Sampah yang

    terkumpul akan dibuang ke TPA oleh pemuda dalam waktu

    seminggu sekali.

    Tempat Pembuangan Sampah ini hanya digunakan untuksampah anorganik. Sampah Anorganik adalah sampah yang tidak

    mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan,

    kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan

    sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau

    sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    10/44

    10

    sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah

    pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng,

    kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.

    (wikipedia.com)

    Dalam membangun Tempat Pembuangan Sampah dibutuhkan

    material pasir, semen, batako, batu, kerikil.

    Sebagai penunjang keindahan TPS kami mendesain dengan

    bentuk abstrak yang menarik sehungga menarik minat dari warga

    dusun untuk dapat membuang sampah anorganik di tempat sampah

    anorganik yang telah disediakan. Bentuk Abstrak adalah imajinasi

    bebas yang terealisasi dari suatu bentuk yang tidak lazim atau

    perwujudan bentuk yang tidak ada kesamaan dari berbagai objek,

    baik objek alami ataupun objek buatan manusia. Dengan kata lain,

    bentuk abstrak adalah sebuah desain bentuk yang tidak berbentuk

    (tidak nyata). (Suhersono, 2000)

    Penulis menggunakan desain abstrak dengan konsep alam

    Dusun Tutup Dhuwur dengan kondisi pegunungan dan area

    persawahan. Penulis juga menerapkan pewarnaan yang cerah agar

    menarik bagi masyarakat setempat.

    Menurut Maslow, dalam pembuatan TPS ini, penulis

    menerapkan teori motivasi Maslow. Menurut Maslow, motivasi

    merupakan motor penggerak dalam hati seseorang untuk mencapai

    tujuan tertentu. (Kreitner,2001)

    Motivasi dapat bersifat ekstrinsik dan intrinsik. Motivasi bersifat

    intrinsik yang dapat memotivasi seseorang datang dari dalam diri

    seseorang tersebut, sebaliknya faktor ektrinsik datang dari luar diri

    seseorang misalnya dengan imbalan uang, gaji, dsb. (Gibson, 1993)Dalam membangun TPS, penulis terdorong oleh motivasi

    bersifat intrinsik.

    Peta Dusun

    Selain TPS, salah satu program penunjang penulis yang lain

    adalah Peta Dusun. Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    11/44

    11

    permukaan bumi yang lengkung pada bidang datar yang diperkecil

    dengan tambahan tulisan-tulisan dan simbol-simbol tanda pengenal

    objek yang digambarkan. ( Idianto,2004)

    Penulis memilih Peta Dusun sebagai program penunjang dengan

    tujuan sebagai berikut :

    Memperjelas batas daerah Dusun Tutup Dhuwur

    Memperjelas letak rumah warga Dusun Tutup Dhuwur

    Penunjuk arah bagi pendatang yang datang ke Dusun Tutup

    Dhuwur

    Dalam pemasangan Peta Dusun ini, penulis mendesain dengan

    mengaitkannya pada bambu hitam yang di sulam dengan tali ijuk.

    Hal ini penulis lakukan berdasarkan prinsip desain dimana prinsip

    desain sangat erat kaitannya dengan alam karena variasi bentuk alam

    berdasarkan aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang pasti ; keindahan

    dan berbagai bentuk multi kompleks ada pada alam atau alam adalah

    suatu yang indah karena berbagai bentuk yang ada di dalamnya. (

    Suhersono, 2000)

    Hal inilah yang mendasari penulis menggunakan bambu hitam

    dan tali ijuk dalam pemasangan Peta Dusun.

    Bimbingan Belajar

    Penulis memilih proses bimbingan belajar dalam program

    penunjang dikarenakan keluhan dari orang tua mengenai kesulitan

    untuk membimbing anaknya belajar, terutama pada pelajaran Bahasa

    Inggris dan Matematika. Serta keingininan yang besar dari anak-

    anak untuk belajar bersama mahasiswa KKN.

    Dalam pelaksanaan program bimbingan belajar ini penulismenggunakan Teori Gestalt mengenai operant conditioning.

    Menurut teori belajar operant conditioning baik guru ataupun

    fasilitator maupun buku-buku pelajaran hendaknya memiliki peran

    dan fungsi sebagai programmer yang berusaha membentuk

    perilaku warga belajar dengan memberikan urusan stimulus dan

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    12/44

    12

    respon sehingga menghasilkan perilaku akhir sebagaimana

    ditetapkan dalam tujuan pembelajaran.

    Penulis berperan sebagai fasilitator dimana penulis

    mengkondisikan proses pembelajaran menyenangkan sehingga anak-

    anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka dengan menyenangkan.

    Operant Conditioningakan sangat berpengaruh jika diakhiri dengan

    Reinforcement(penguatan). Penguatan yang penulis berikan kepada

    anak-anak berupa alat tulis dengan kata-kata motivasi sehingga

    anak-anak termotivasi saat belajar.

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    13/44

    13

    BAB III

    PELAKSANAAN PROGRAM

    Kegiatan Pengabdian

    3.1 Program Utama/Unggulan

    3.1.1 Nama Program

    Identifikasi Potensi dan Masalah Masyarakat Desa Sumber di

    Wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Jawa Tengah

    3.1.2 Nama dan NIM

    Zulda Ardi Priyanto (Koordinator desa) 09.20.0061

    Santy Laksmi Puri (Sekretaris desa) 09.40.0080

    Emerentiana Maria Kareza 09.11.0106

    Josephine Mayda Kumalasari 09.60.0143

    Agus Nugroho 09.60.0232

    Devina Dede Santoso 09.13.0004

    Devintreona Lasanda 09.13.0070

    Galih Hapsari 09.12.0020

    Calvin Purnama Putra 09.30.0059

    Yustito Yudhanova 09.40.0160

    3.1.3 Latar belakang

    Program ini diawali dari kesulitan yang dialami oleh para

    aparat desa khususnya ketika mencari dan memperbaharui data

    penduduknya secara manual dan memakan waktu yang lama.

    Sangatlah sulit ketika aparat desa, kepala desa maupun ketua RT

    untuk mencatat data para penduduknya yang sangat banyak dan

    terlebih lagi ketika ada pergantian status dengan cepat.

    Oleh karena itu kami membantu aparat desa denganmelakukan pendataan penduduk dan dilengkapi dengan potensi dusun

    sehingga memudahkan aparat desa melihat dan memperbaharui

    secara cepat dan mudah data penduduk yang meliputi nama

    penduduk, RW, RT, Tahun, tanggal lahir, alamat penduduk,

    pekerjaan, pendidikan, dan catatan hidup penduduk. Database ini

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    14/44

    14

    juga dilengkapi dengan potensi setiap dusun yang terdiri dari jumlah

    penduduk, jumlah perternakan, maupun yang lainnya meliputi data-

    data yang terbaru tentang potensi desa.

    Berdasarkan Observasi yang penulis lakukan pada Dusun

    Tutup Dhuwur, penulis menyimpulkan profil dusun sebagai berikut:

    1. Jumlah RT : 2

    2. Jumlah KK : 78

    3. Jumlah Penduduk : 240

    4. Tempat Ibadah : Masjid

    5. Fasilitas Umum :

    2 WC

    1 Lapangan Voli

    6. Potensi daerah :

    Penghasil sayuran

    Penghasil Material

    Pemuda berprestasi dalam olah raga voli

    Sebagai penyanggah budaya

    Mayoritas penduduk Dusun Tutup Dhuwur adalah laki-laki

    dan mata pencaharian penduduk mayoritas adalah petani dengan

    presentase 43% dari jumlah penduduk. Terdapat dua agama yang

    dianut yaitu Islam dan Katolik. Sedangkan sebagian besar penduduk

    beragama Islam. Dalam bidang pendidikan, mayoritas penduduk

    Dusun Tutup Dhuwur tamat SD dengan 28% dari total jumlah

    penduduk dusun. Dalam kategori umur, penduduk mayoritas berumur

    22-60 tahun dimana usia ini adalah usia produktif. Dari total luas area

    dusun, 10% area digunakan untuk tempat tinggal sedangkan 90%

    sisanya digunakan untuk lahan pertanian. Mayoritas status pernikahan

    penduduk dusun belum menikah dengan presentase 68%.

    Sebagai tugas utama dalam pengumpulan database Dusun

    Tutup Dhuwur penulis telah mendapat data demikian.

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    15/44

    15

    Gambar 1

    Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dalam hal mata

    pencaharian, penduduk berjenis kelamin pria lebih banyak

    dibandingkan penduduk berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan

    sebagian besar wanita di dusun ini berprofesi sebagai ibu rumah

    tangga.

    Gambar 2

    Terdapat dua agama di Dusun Tutup Dhuwur yaitu Islam dan

    Katolik. Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa

    penduduk pria beragama Islam lebih banyak daripada penduduk

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    16/44

    16

    wanita beragama Islam. Sedangkan agama Katolik seimbang antara

    pria dan wanita.

    Gambar 3

    Dalam hal pendidikan, mayoritas penduduk Dusun Tutup

    Dhuwur tamat SD yang didominasi oleh pria. Jika dilihat dari status

    tidak bersekolah, penduduk wanita lebih mendominasi dibandingkan

    penduduk pria.

    Gambar 4

    Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas

    penduduk Dusun Tutup Dhuwur adalah usia produktif yakni 22-60

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    17/44

    17

    tahun. Jika dilihat usia termuda adalah usia 0-5 tahun dimana

    penduduk wanita lebih mendominasi. Sedangkan usia tertua adalah

    >60 tahun dimana penduduk pria mendominasi.

    Dalam pengumpulan database, penulis melalui beberapa

    tahapan seperti berikut :

    1. Melakukan observasi dan memperbanyak lembar kuesioner

    2. Membagikan kuesioner dengan datang kerumah-rumah.

    3. Memasukkan data hasil kuesioner

    4. Mengolah data kuesioner

    Dibutuhkan waktu selama satu minggu untuk menyelesaikan

    pengumpulan data kuesioner dan memasukkan data kuesioner.

    Sedangkan mengolah data kuesioner berjalan seiring dengan program

    penujang lainnya.

    3.1.4 Sasaran

    Sasaran program ini adalah aparat Desa Sumber khususnya

    Dusun Tutup Dhuwur.

    3.1.5 Metode

    Pembagian Kuisoner kepada para penduduk, khususnya

    penduduk Dusun Tutup Dhuwur dengan mendatangi rumah masing-

    masing penduduk.

    3.1.6 Target

    Target program ini dipakai oleh adalah para aparat dusun

    maupun aparat desa.

    3.1.7 Waktu pelaksanaan

    23 Juli 30 Juli 2012

    3.1.8 Pelaksanaan program

    Mulai dari proses persiapan s/d selesai

    3.2 Program Penunjang

    3.2.1 Tempat Pembuangan Sampah

    3.2.1.1 Nama dan NIM

    09.12.0020 Galih Hapsari

    09.11.0106 Emerentiana Maria Kareza

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    18/44

    18

    09.20.0061 Zulda Ardi Priyanto

    09.40.0160 Yustito Yudhanova

    3.2.1.2 Latar belakang

    Berdasarkan hasil observasi, penulis melihat bahwa

    lingkungan sekitar Dusun Tutup Dhuwur kotor yang

    disebabkan karena wargannya membuang sampah

    sembarangan. Hal ini dikarenakan tidak adanya tempat

    sampah yang memadai. Untuk itu, penulis berinisiatif untuk

    membuatkan TPS yang berukuran cukup besar.

    Dalam pelaksanaan pembangunan TPS penulis

    mengikutsertakan penduduk dalam bergotong-royong. Hal ini

    bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki atas TPS yang

    nantinya akan digunakan oleh warga.

    Tempat Pembuangan Sampah ini hanya digunakan untuk

    sampah anorganik. Sampah Anorganik adalah sampah yang

    tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus

    makanan, kertas, plastik mainan, botol, gelas minuman,

    kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan

    sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk

    dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang

    dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan,

    botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas,

    baik kertas koran, HVS, maupun karton. (wikipedia.com)

    Dalam membangun tempat pembuangan sampah

    dibutuhkan material pasir, semen, batako, batu, kerikil.

    Bahan material tersebut sebagian merupakan sumbangan dari

    warga sekitar.Sebagai penunjang keindahan TPS kami mendesain

    dengan gambaran abstrak yang menarik sehingga menarik

    minat dari warga dusun untuk dapat membuang sampah

    anorganik di tempat sampah yang telah disediakan. Bentuk

    Abstrak adalah imajinasi bebas yang terealisasi dari suatu

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    19/44

    19

    bentuk yang tidak lazim atau perwujudan bentuk yang tidak

    ada kesamaan dari berbagai objek, baik objek alami ataupun

    objek buatan manusia. Dengan kata lain, bentuk abstrak

    adalah sebuah desain bentuk yang tidak berbentuk (tidak

    nyata). (Suhersono, 2000)

    Penulis menggunakan desain abstrak dengan konsep

    alam Dusun Tutup Dhuwur dengan kondisi pegunungan dan

    area persawahan. Penulis juga menerapkan pewarnaan yang

    cerah agar menarik bagi masyarakat setempat.

    Dalam pembuatan TPS ini, penulis menerapkan teori

    motivasi Maslow. Menurut Maslow, motivasi merupakan

    motor penggerak dalam hati seseorang untuk mencapai

    tujuan tertentu. (Kreitner,2001) Motivasi dapat bersifat

    ekstrinsik dan intrinsik. Motivasi bersifat intrinsik yang dapat

    memotivasi seseorang datang dari dalam diri seseorang

    tersebut sebaliknya faktor ektrinsik datang dari luar diri

    seseorang misalnya dengan imbalan uang, gaji, dsb. (Gibson,

    1993)

    3.2.1.3 Sasaran

    Warga Dusun Tutup Dhuwur

    3.2.1.4 Metode

    Dalam pembuatan TPS, penulis melalui beberapa tahap

    antara lain:

    1. Observasi sebagai penentuan letak TPS

    2. Mendesain TPS

    3. Rapat dengan warga sekitar. Rapat ini diadakan dengan

    cara penulis mendatangi acara warga seperti PKK danKarang Taruna.

    4. Pembuatan pondasi dilakukan dengan merapikan lokasi

    pendirian TPS terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan

    dengan membangun pondasi TPS.

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    20/44

    20

    5. Setelah pondasi dibangun, barulah kemudian batako

    disusun setelah itu pemlesteran dan pengecatan sebagai

    akhir pembangunan TPS.

    3.2.1.5 Tujuan

    Menjadikan tempat pembuangan sampah yang bermanfaat

    bagi warga

    3.2.1.6 Waktu Pelaksanaan

    30 Juli- 5 Agustus 2012

    3.2.1.7 Pelaksanaan Program

    Proses persiapan s/d selesai

    3.2.2 Peta Dusun3.2.2.1 Nama dan NIM

    09.60.0232 Agus Nugroho

    09.13.0004 Devina Dede Santoso

    09.13.0070 Devintreona Lasanda

    3.2.2.2 Latar Belakang

    Penulis memilih Peta Dusun sebagai salah satu program

    penunjang dikarenakan warga Dusun Tutup Dhuwur belum

    mengetahui dengan pasti letak rumahnya. Penulis juga

    bertujuan memperjelas batas daerah Dusun Tutup Dhuwur

    serta penunjuk arah bagi pendatang yang datang ke Dusun

    Tutup Dhuwur. Salah satu program penunjang penulis adalah

    Peta Dusun. Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh

    permukaan bumi yang lengkung pada bidang datar yang

    diperkecil dengan tambahan tulisan-tulisan dan simbol-

    simbol tanda pengenal objek yang digambarkan.

    (Idianto,2004)Dalam pemasangan Peta Dusun ini, penulis mendesain

    dengan mengaitkannya pada bambu hitam yang di sulam

    dengan tali ijuk. Hal ini penulis lakukan berdasarkan prinsip

    desain dimana prinsip desain sangat erat kaitannya dengan

    alam karena variasi bentuk alam berdasarkan aturan-aturan

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    21/44

    21

    dan prinsio-prinsip yang pasti ; keindahan dan berbagai

    bentuk multi kompleks ada pada alam atau alam adalah suatu

    yang indah karena berbagai bentuk yang ada di dalamnya. (

    Suhersono, 2000)

    Hal inilah yang mendasari penulis menggunakan bambu

    hitam dan tali ijuk dalam pemasangan Peta Dusun.

    3.2.2.3 Sasaran

    Warga Dusun Tutup Dhuwur dan pendatang

    3.2.2.4 Metode

    Dalam mewujudkan Peta Dusun ini, penulis melalui beberapa

    tahap antara lain:

    1. Mendesain peta dusun

    2. Rapat dengan warga sekitar, membicarakan pembuatan

    peta dusun, lokasi pemasangan, dan bahan - bahan yang

    dibutuhkan

    3. Memasukkan desain peta dusun ke percetakan

    4. Pengumpulan bahan pemasangan peta (bambu dan tali

    ijuk)

    5. Pemasangan peta dusun di pintu masuk dusun

    3.2.2.5 Tujuan

    Agar warga pendatang mengetahui denah situasi Dusun

    Tutup dhuwur

    3.2.2.6 Waktu Pelaksanaan

    2 Agustus 2012

    3.2.2.7 Pelaksanaan Program

    Proses persiapan s/d selesai

    3.2.3 Bimbingan Belajar

    3.2.3.1 Nama dan NIM

    09.40.0080 Santy Laksmi Puri

    09.60.0143 Josephine Mayda Kumalasari

    09.30.0059 Calvin Purnama Putra

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    22/44

    22

    3.2.3.2 Latar Belakang

    Berdasarkan hasil observasi penulis dengan warga.

    Warga meminta kepada penulis untuk membimbing anak-

    anak mereka dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini

    dikarenakan keterbatasan waktu maupun ilmu dari orangtua.

    Keterbatasan waktu dikarenakan orangtua yang sibuk di

    ladang. Sehingga penulis menyetujui untuk membimbing

    anak-anak mereka mengerjakan pekerjaan rumah.

    Dalam pelaksanaan program bimbingan belajar ini

    penulis menggunakan Teori Skinner mengenai operant

    conditioning. Menurut teori belajaroperant conditioningbaik

    guru ataupun fasilitator maupun buku-buku pelajaran

    hendaknya memiliki peran dan fungsi sebagaiprogrammer

    yang berusaha membentuk perilaku warga belajar dengan

    memberikan urusan stimulus dan respon sehingga

    menghasilkan perilaku akhir sebagaimana ditetapkan dalam

    tujuan pembelajaran. (Supratiknya, 1993)

    Penulis berperan sebagai fasilitator dimana penulis

    mengkondisikan proses pembelajaran menyenangkan

    sehingga anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka

    dengan menyenangkan. Operant Conditioning akan sangat

    berpengaruh jika diakhiri denganReinforcement(penguatan).

    Penguatan yag penulis berikan kepada anak-anak berupa alat

    tulis dengan kata-kata motivasi sehingga anak-anak

    termotivasi saat belajar.

    3.2.3.3 Sasaran

    Anak-anak dalam masa pendidikan3.2.3.4 Metode

    Ceramah, diskusi, latihan soal, permainan

    3.2.3.5 Tujuan

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    23/44

    23

    Diharapkan semua anak-anak Dusun Tutup Dhuwur

    mengikuti bimbingan belajar sehingga memperoleh tambahan

    ilmu pengetahuan dan menguasai materi akademik.

    3.2.3.6 Waktu Pelaksanaan

    24 Juli-09 Agustus 2012

    3.3 Rencana Anggaran Kegiatan

    No URAIAN VOL.PEK &

    JML

    TATAP

    MUKA

    BAHANMATERI

    SK SUMBER DANA

    PST

    1. JK : Bimbingan belajar

    untuk anak TK-SD Dusun

    Tutup Dhuwur

    LK : Rumah Kepala Dusun

    Tutup Dhuwur

    TK : Membantu belajar

    anak-anak TK-SD

    MK : individu

    19 x 2 jam Buku dan

    alat tulis

    NF /

    Ut

    Beli alat tulis

    : Rp.

    105.000,00

    Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Program Wed Thu Fri Mon Tue Wed Thu Fri Mon Tue Wed Thu

    1.Mengumumkan

    adanya bimbel

    setiap jam 12.00-

    16.00

    2. Bimbel mulai

    berjalan

    3. Mengajari

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    24/44

    24

    TP : 23 juli 10 agustus

    2012

    2. JK : Pembuatan Tempat

    Pembuangan Sementara.

    LK : lahan tanah kosong

    warga

    TK : - untuk menciptakan

    budaya membuang sampah

    pada tempatnya terhadap

    warga dusun tutup dhuwur

    MK : Gotong Royong

    TP : 27 agustus 5 agustus

    2012

    7 X 5 jam Cangkul,

    sekop,

    sorong,

    linggis,

    slenggrong,

    semen, batu,

    pasir, kapur,

    batako

    NF /

    Ut

    Batako : Rp.

    225.000,00

    4 pak semen:

    Rp.

    227.500,00

    2 pak kapur :

    Rp.

    30.000,00

    Cat tembok :

    Rp,.

    120.000,00

    Tinner : Rp.

    19.000,00

    Kuas : Rp.

    39.000,00

    Transport :

    Rp.

    25.000,00

    3. JK : Pembuatan Peta

    Dusun

    LK : Pintu masuk dusun

    tutup dhuwur

    TK : memberi petunjuk letak

    rumah warga dusun tutupdhuwur

    MK : Gotong Royong

    TP : 27 Juli 5 Agustus

    2012

    7 X 2 jam MMT,

    bambu, tali

    F/P MMT : Rp.

    50.000,00

    Bambu : Rp.

    20.000,00

    Tali : Rp.

    10.000,00

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    25/44

    25

    3.4 REKAPITULASI RENCANA PENDANAAN KEGIATAN

    DUSUN : TUTUP DHUWUR

    DESA : SUMBER

    KECAMATAN : DUKUN

    KABUPATEN : MAGELANG

    No

    Jenis kegiatan

    Sumber dana ( Rp. 1000,- )

    SWD

    .MA

    S

    PEMDA LPPM

    UNIKA

    MHS LAIN-

    LAIN

    JML

    1. Bimbingan belajar

    untuk anak TK-SD

    Dusun Tutup Dhuwur

    105 - - - -

    2. Pembuatan Tempat

    Pembuangan

    Sementara.

    185,

    725

    - 420 - -

    3. Pembuatan Peta Dusun - - 80 - - -

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    26/44

    26

    BAB IV

    KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

    4.1 Kesimpulan

    Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan

    oleh mahasiswa selama 20 hari di Desa Sumber maka dapat diambil

    kesimpulan sebagai berikut :

    1. Desa Sumber merupakan daerah dataran tinggi yang sebagian wilayahnya

    berupa lahan pertanian.

    2. Mata pencaharian penduduk Desa Sumber sebagian besar adalah petani.

    3. Jalan utama di Desa Sumber adalah berupa aspal, sedangkan jalan

    lingkungan di sekitar dusun dusun sebagian besar beraspal dan sebagian

    lagi masih berupa jalan tanah dan ada sebagian yang tertutup oleh

    perkerasan paving yang tertutup oleh debu vulkanik.

    4. Tingkat pendidikan yang relatif sama dan mata pencaharian yang

    cenderung sama berdampak pada tingkat pendapatan warga yang

    cenderung sama.

    5. Organisasi kemasyarakatan terutama di bidang kepemudaan sangat aktif

    dalam mengikuti kegiatan - kegiatan yang ada di Desa Sumber khususnya

    di Dusun Tutup Dhuwur.

    6. Besarnya minat warga dalam mengikuti setiap program yang penulis

    laksanakan. Hal ini membantu penulis dalam menyelenggarakan program

    program penunjang mencapai tujuannya.

    7. Sebagian besar penduduk di Desa Sumber menganut agama Islam.

    8. Program yang telah kami lakukan antara lain :

    Program Utama

    Pembuatan Database Kependudukan dan Potensi masyarakat DusunTutup Dhuwur.

    Program Tambahan

    1. Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

    2. Peta Dusun

    3. Pendidikan

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    27/44

    27

    4.2 Rekomendasi

    Dari kesimpulan diatas, maka ada beberapa rekomendasi yang dapat

    dilaksanakan dan dapat menjadi masukan untuk LPPM dan masyarakat

    maupun instansi dan dinas yang terkait, antara lain:

    4.2.1 Bagi LPPM

    a. Secara keseluruhan program KKN sudah berjalan dengan baik

    namun kurang terorganisir, sehingga diharapkan planning

    program KKN agar bisa lebih dimatangkan lagi.

    b. Diharapkan pula untuk KKN mendatang agar lebih terprogram

    dengan baik agar setiap mahasiswa dapat menyumbangkan ilmu

    yang dimiliki sesuai dengan jurusan masing-masing.

    4.2.2 Bagi Masyarakat Dusun Tutup Dhuwur, Desa Sumber, Kecamatan

    Dukun, Kabupaten Magelang

    Bagi Masyarakat Dusun Tutup Dhuwur

    a. Masyarakat Dusun Tutup Dhuwur memuang sampah pada

    tempat yang sudah disediakan.

    b. Pemerintah desa harus mampu menjadi fasilitator dalam

    hubungan antara para pengusaha dengan dinas dan instansi

    terkait.

    c. Perlu adanya kerja sama yang lebih erat antara dinas dan

    instansi terkait dalam usaha pengembangan UKM.

    Bagi Masyarakat Desa Sumber

    1. Tingkat keamanan Desa Sember memang dirasa sudah aman

    tetapi untuk menjaga keamanan Desa Sumber agar terhindar

    dari tindakan pencurian dan tindakan yang mengancam

    keamanan Desa Sumber maka tindakan penanggulangan

    dirasakan perlu dilakukan. Bagi masyarakat Desa Sumbersebaiknya kegiatan poskamling diadakan kembali di setiap

    dusun dan disertai dengan pengadaan pos kamling untuk

    mendukung kegiatan poskamling. Diharapkan dengan adanya

    kegiatan pos kampling yang dilaksanakan disetiap dusun

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    28/44

    28

    dapat mempererat komunikasi tiap warga sehingga tercipta

    keadaan yang harmonis dan aman dari marabahaya.

    2. Kesadaran masyarakat Desa Sumber untuk membangun dan

    mengajukan desa dimana mereka berada sangatlah tinggi.

    Diharapkan masyarakat Desa Sumber dapat mempertahankan

    kekompakan, sikap toleransi dan tenggang rasa antara pribadi

    satu dengan pribadi yang lainnya.

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    29/44

    29

    DAFTAR PUSTAKA

    Gibson,dkk,1982,Organisasi dan Manajemen,PT.Erlangga,Jakarta

    Idianto, Muin,2004.,Pengetahuan Sosial Geografi,Grasindo, Jakarta

    Kreitner,Robert & Angelo Knicki,2000,Organizational Behavior,Mc Grand-

    Hill,New York

    Suhersono,Hery,2000,Desain Bordir Motif Flora,Gramedia, Jakarta

    Supratiknya,1993,Sifat dan Behavioristik,Kanisius,Jogja

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    30/44

    30

    LAMPIRAN

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    31/44

    31

    STRUKTUR ORGANISASI KKN

    ZULDA ARDI PRIYANTO( KETUA )

    SANTY LAKSMI PURI

    ( SEKRETARIS )

    EMERENTIANA MARIA KAREZA

    ( BENDAHARA )

    DEVINA DEDE SANTOSO

    ( ANGGOTA )

    DEVINTREONA LASANDA

    ( ANGGOTA )

    GALIH HAPSARI

    ( ANGGOTA )

    JOSEPHINE MAYDA KUMALASARI

    ( ANGGOTA )

    AGUS NUGROHO

    ( ANGGOTA )

    YUSTITO YUDHA NOVA

    ( ANGGOTA )

    CALVIN PURNAMA PUTRA

    ( ANGGOTA )

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    32/44

    32

    TIME SCHEDULE

    Hari / Tanggal Uraian Kegiatan KeteranganSenin, 23 Juli 2012 Upacara pembukaan KKN di

    lapangan basket Unika.

    Bertemu dengan Kepala Desa

    Sumber di kediaman Bapak

    Kadus.

    Selasa, 24 Juli 2012 Bertemu APL di rumah Bapak

    Kadus

    Mulai observasi lokasi

    pembuatan TPS

    Membagi kuisioner kepada

    warga

    Rabu, 25 Juli 2012 Membuat desain TPS & peta

    dusun serta mengiput data

    Mengikuti kegiatan PKK,

    menanyakan apa masalah yang

    ada di desa

    Kumpul kelompok

    membicarakan visi program dan

    mulai membuat jadwal kegiatan

    Survei tempat pemasangan peta

    dusun

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    33/44

    33

    Hari / Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan

    Kamis, 26 Juli 2012 Memungut sampah sebagai

    bentuk penyuluhan dalam bentuk

    tindakan. Karena program

    berhubungan dengan kebersihan

    Membuat database

    Memulai program bimbingan

    belajar

    Jumat, 27 Juli 2012 Membuat database

    Bimbingan belajar anak-anak

    Mengadakan rapat koordinasi

    kelompok

    Sabtu, 28 Juli 2012 Membuat database

    Mengikuti kegiatan PKK RT 01

    membicarakan tentang program

    kerja sekaligus memberikan

    penyuluhan tentang kebersihan

    Mengikuti perkumpulan pemuda

    membicarakan program kerja

    Minggu, 29 Juli

    2012

    Menginput data

    Menunjukkan hasil input data

    sementara kepada APL

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    34/44

    34

    Hari / Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan

    Senin, 30 Juli 2012 Membuat pondasi TPS

    Bimbingan belajar anak-anak

    Menginput data

    Mengadakan evaluasi kelompok

    Selasa, 31 Juli 2012 Melanjutkan pembuatan pondasi

    TPS

    Membuat database

    Rabu, 1 Agustus

    202

    Melanjutkan pembangunan TPS,

    pemasangan batako

    Melanjutkan pembuatan database

    Kamis, 2 Agustus

    2012

    Melanjutkan pembangunan TPS

    Pemasangan peta dusun

    Melanjutkan pembuatan database

    Jumat, 3 Agustus

    2012

    Penggambaran dan pengecatan

    TPS

    Sabtu, 4 Agustus

    2012

    Melanjutkan pengecatan TPS

    Melanjutkan pembuatan database

    Minggu, 5 Agustus

    2012

    Melanjutkan pembuatan database

    Senin, 6 Agustus

    2012

    Melanjutkan pembuatan database

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    35/44

    35

    Hari / Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan

    Selasa, 7 Agustus

    2012

    Menyebarkan questioner dari

    Bapak Kades kepada warga

    Rabu, 8 Agustus

    2012

    Membuat power point untuk

    presentasi

    Kamis, 9 Agustus

    2012

    Presentasi hasil KKN di balai

    desa

    Mengikuti kegiatan acara

    kenduran sekaligus berpamitan

    dengan warga

    Jumat, 10 Agustus

    2012

    Mengikuti kegiatan arisan PKK

    sekaligus berpamitan dengan

    warga

    Mengadakan acara perpisahan

    dengan anak-anak dan

    membagikan hadiah

    Sabtu, 11 Agustus

    2012

    Penarikan mahasiswa KKN

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    36/44

    36

    LEMBAR IJIN MENINGGALKAN LOKASI

    No. Nama Hari / Tanggal Keterangan Tanda

    tangan

    1. Zulda A. P. Selasa, 7 Agustus 2012 Mengurus KRS karena

    ada 2 mata kuliah yang

    sama

    2. Emerentiana M. K. Selasa, 7 Agustus 2012 Mengurus KRS dan

    nilai yang tidak keluar

    3. Josephine Mayda Selasa, 7 Agustus 2012 Mengurus KRS yang

    bermasalah

    4. Devina Dede S. Rabu, 1 Juli 2012 Ada acara pertemuan

    keluarga dan

    mengurus nilai

    5. Yustito Yudhanova Selasa, 7 Agustus 2012 Mengurus jadwal KRS

    dan mengurus nilai

    6. Agus Nugroho Rabu, 1 Agustus 2012 Mengurus jadwal KRS

    dan mengambil MMT

    untuk peta dusun

    7. Galih Hapsari Jumat, 3 Agustus 2012 Mengurus KRS karena

    nilai tidak keluar

    8. Santy Laksmi Senin, 6 Agustus 2012 Mengurus KRS yang

    bermasalah

    9. Calvin Purnama Rabu, 1 Agutus 2012 Mengurus KRS yang

    bermasalah

    10. Devintreona L. -------------------------------- ---------------------------

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    37/44

    37

    LEMBAR KUNJUNGAN DOSEN PEMBIMBING

    LAPANGAN

    No. Hari / Tanggal Keterangan Tanda

    Tangan

    1. Sabtu, 4 Agustus 2012 Menceritakan program kerja kepada

    DPL

    Penandatanganan buku harian

    peserta KKN

    2. Kamis, 9 Agustus 2012 Presentasi di hadapan DPL dan

    aparat desa bertempat di balai desa

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    38/44

    38

    PETA DESA

    Peta Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    39/44

    39

    PETA SITUASI DUSUN

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    40/44

    40

    DOKUMENTASI

    Kegiatan program-program yang dilakukan :

    PROGRAM UTAMA:

    1. Program utama kami adalah pembuatan database pendataan penduduk.

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    41/44

    41

    PROGRAM PENUNJANG :

    1. Penyuluhan tentang kebersihan kepada warga melalui

    Penyuluhan dengan ibu-

    ibu PKK

    Penyuluhan dengan

    pemuda

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    42/44

    42

    2. Pembuatan TPS Dusun Tutup dhuwur

    Proses pengerukan lokasi

    TPS sebelum di cat

    Proses pemasangan

    batako

    Desain awal TPS

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    43/44

    43

    Proses penggambaran dan

    pengecetas TPS

    Tampak depan TPS

    Tampak samping kiri

    Tampak samping kanan

  • 5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final

    44/44

    44

    2. Pembuatan peta Dusun Tutup Dhuwur

    3. Bimbingan belajar anak anak Dusun Tutup Dhuwur

    Pemasangan peta

    Peta Dusun Tutup Dhuwur

    Bimbingan anak-anak