Penglihatan turun mendadak tanpa mata merah.pptx
-
Upload
meli-ardianti -
Category
Documents
-
view
37 -
download
2
Transcript of Penglihatan turun mendadak tanpa mata merah.pptx
PENGLIHATAN TURUN MENDADAK TANPA MATA MERAH
Neuritis Optik
• Kehilangan penglihatan dlm beberapa jam - hari.• Sakit pd rongga orbita,terutama pergerakan mata• Penglihatan warna terganggu• Tanda Uhthoff (penglihatan ↓ stlah o.r / suhu tinggi)• Tajam penglihatan turun maksimal dalam 2 minggu• Penyakit ini sembuh sempurna dan mengakibatkan
atrofi papil saraf optik parsial /total
Pengobatan Neuritis
• Obat yg dapat diberikan untuk neuritis,papilitis/ neuritis retrobulbar adalah Kortikosteroid.
• Antibiotik u/ menahan infeksi sbg penyebab• Vasodiltasia dan vitamin• Steroid dpt diberikan pd neuritis unilateral krn
sklerosis multipel u/ menekan peradangan dan memperpendek periode akut penyakit
Pemeriksaan Neuritis:
• Pemeriksaan foto sinar X kanal optika, sela tursika• Pemeriksaan CT orbita dan kepala
Diagnosis Banding:
• Iskemik otak neuropati, edema papil akut, • Hipertensi berat, dan toksik neuropati.
Neuritis Intraokular/ Papilitis
• Radang serabut retina saraf optik dlm papil.• Lapangan pandang menciut, bintik buta melebar,
skotoma sentral, sekosentral/altitudinal.• Terdapat defek pupil aferen bl mengenai 1mata. Papil
terlihat perdarahan, eksudat, a. menciut, v. melebar.• Papil saraf optik berangsur menjadi pucat yg menjadi
putih dg tajam penglihatan tetap normal.
• Terlihat sel radang dlm kaca,didepan papil saraf optik• Komplikasinya adalah neuroretinitis• Atrofi pd pascapapilitis sukar dibedakan dg atrofi
papil akibat papil edeme. Keduanya memperlihatkan papil pucat, batas kabur (jar.fibrosis/glia disertai arteri menciut berat dg selubung perivaskular)
• Rekuren dpt berakhir dg gangguan fungsi penglihatan yg lebih nyata
Neuritis Retrobulbar
• Radang saraf optik dibelakang mata.• Disebabkan o/ Sklerosis multipel, DM, Intoksikasi,
Anemia pernisiosa & Penyakit Mielin saraf• Neuritis Retrobulbar sama spt neuritis dg gambaran
fundus yg sama sekali normal.• Penegakkan diagnosa dg pemeriksaan lapang
pandang dan penurunan tajam penglihatan yg berat.
Iskemik optik neuropati akut
• Diduga disebabkan o/ trombus, emboli, atau radang p.d yg menyumbat pembuluh darah papil saraf optik.
• penyebab utama dapat Nonarteritik AION dg hipertensi & AION dg giant cell arteritis
• Terjadi penurunan penglihatan dg skotoma / defek lapang pandang sesuai dg serat saraf retina.
• Tdk sakit, tdk progresif ,skt kepala, skt saat mengunyah,polimialgia, demam
ABLASI RETINA
• Suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan batang retina dengan dari sel epiel pigmen retina
• Lepasnya retina atau sel kerucut dan batang dari koroid atau sel pigmen epitel gangguan nutrisi retina dari pembuluh darah koroid yang bila berlangsung lama gangguan fungsi yang menetap
Patofisiologi
• Pada keadaan ini sel epitel pigmen masih melekat erat dengan membran Bruch. Antara sel kerucut dan sel batang tidak terdapat suatu perlekatan struktural dengan koroid atau pigmen epitel titik lemah yang potensial untuk lepas secara embriologis
ABLASI RETINA REGMATOGENOSA
• Ablasi akibat robekan retina sehingga cairan masuk ke belakang antara sel pigmen epitel dengan retina.
• Gangguan penglihatan (spt tabir yang menutup)• Riwayat adanya pijaran api (fotopsia) pada lapang
penglihatan• Faktor Resiko : Miopia tinggi, pasca retinitis,
degenerasi retina di perifer
Pemeriksaan
• Funduskopi terlihat retina terangkat berwarna pucat + PD diatasnya &adanya robekan retina(merah)
• Bila bola mata bergerak retina ablasi bergoyang• Pigmen dlm badan kaca• Pupil defek aferen pupil• TIO rendah; dapat meninggi bila terjadi neovaskular
glukoma pada ablasi yang telah lama
Pengobatan
• Pembedahan – secepatnya 1-2 hari setelah diagnosis.• Tujuan- melekatkan kembali retina dengan diatermi
(diatermi permukaan & diatermi setengah tebal sklera)& laser.
ABLASI RETINA EKSUDATIF
• Tertimbunnya eksudat di bawah retina&mengangkatnya• Penimbunan cairan subretina akibat keluarnya cairan dari
pembuluh darah retina dan koroid (ekstravasasi).• Terjadi pada: skleritis, koroiditis, tumor retrobulbar, radang
uvea, toksemia gravidarum, idiopati.• Ablasi dapat menghilang/menetap setelah penyebabnya
hilang
ABLASI RETINA TARIKAN/TRAKSI• Lepasnya jaringan retina akibat tarikan jaringan parut
badan kaca • Penglihatan turun tanpa rasa sakit, pada badan kaca jaringan fibrosis disebabkan DM proliferatif, trauma, perdarahan badan kaca akibat bedah/ infeksi
• Terapi : Vitrektomi tindakan melepas tarikan jaringan parut/ fibrosis dlm badan kaca
Amaurosis Fugaks
• Disebut juga buta sekejap satu mata yg berulang• Gelap sementara selama 2-5s pd 1mata• Terjadi akibat hipotensi ortostatik,spasme PD,aritmia,
migren retina, anemia, arteritis & koagulopatia• Pd Amaurosis Fugaks tdk ditemukan kelainan fundus
krn pendeknya serangan, dapt terlihat plaque putih/cerah/embolus dalam arteriol.
• Pengobatan pd penyakit karotis dg Aspirin 325 mg & berhenti merokok. Kontrol diabetes sbg penyebab.
• Pd penyakit jantung aspirin 325mg 4x sehari dg pertimbangan bedah jantung dan kontrol semua resiko yg berhub. dg arteriosklerosis.
• Biasanya diberi salisilat dan obat untuk mobilisasi sel darah
Uveitis Posterior/ Koroiditis
Peradangan lapis koroid bola mata yg disebabkan:• Toxocariasis, toxocara,kongenital• Citomegalovirus, Herpes Virus 2, Sifilis,kongenital• Herpes Simplex, • Trauma, Pasca bedah• Pigmen epitelitis retinal
• Gejalanya: penglihatan kabur terutama bl mengenai daerah sentral makula, bintik terbang (floater),mata jarang menjadi merah, dan fotofobia
• Pd mata ditemukan kekeruhan ddalam badan kaca, infiltrat dlm retina dan koroid.
• Komplikasinya : glaukoma, katarak, dan ablasi retina.