Status Kep
-
Upload
almuizzu-nurjannah -
Category
Documents
-
view
222 -
download
4
description
Transcript of Status Kep
LAPORAN KASUS IKA
Identitas Pasien
No rekam medic : 131200642
Nama anak : An. S
Umur : 1,2 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Nama ayah/ibu : Tn. Y
Pekerjaan ayah/ibu : -
Alamat : Simalinyang Dusun III Kampung Bukit
Agama : Protestan
Pendidikan ayah/ibu : -
Anamnesis : Alloanamnesis
Keluhan Utama : Badan kurus atau edem
Keluhan tambahan
RPS
Pasien datang dengan keluhan:
1. Marasmus: Badan kurus, wajah seperti orang tua, kulit paha keriput, perut
cekung, costa terlihat, ubun ubun besar cekung , tulang pipi dan dagu
menonjol, mata besar dan menonjol
2. Kwashiorkhor: edema, terutama tungkai bawah, otot menyusut dan
pandangan mata sayu, rambut tipis kemerahan dan mudah dicabut, kulit
bercak merah muda dan menjadi coklat kehitaman dan mudah terkelupas
3. Marasmic-kwashiorkhor: gabungan dari tanda marasmus dan
kwashiorkor, rambut tipis pirang dan mudah dicabut, edema ditungkai
bawah saja
1
Riwayat kelahiran : DBN
RPD : DBN
RPK : DBN
RSE : Makan tidak teratur dan tidak bergizi
Riwayat imunisasi : DBN
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
Regio : Seluruh tubuh
Inspeksi :
- Marasmus: badan kurus, wajah seperti orang tua, kulit paha
keriput, perut cekung, kosta terlihat, ubun-ubun besar dan
cekung, tulang pipi dan dagu menonjol, mata besar dan
menonjol
- Kwashiorkhor: edema terutama tungkai bawah, bentuk muka
bulat seperti bulan, otot menyusut, pandangan mata sayu,
rambut tipis kemerahan seperti rambut jagung, kulit bercak
merah muda dan meluas menjadi coklat kehitaman dan
terkelupas
- Marasmic-kwashiorkhor: gabungan dari tanda marasmus dan
kwashiorkhor, rambut pirang, edema tungkai bawah saja
Palpasi :
- Marasmus: lapisan lemak bawah kulit sangat sedikit sehingga
mudah diangkat kulit terlihat longgar
- Kwashiorkhor: rambut mudah dicabut tanpa rasa sakit, kulit
mudah terkelupas, hepatomegali
- Marasmic-kwashiorkhor: rambut mudah dicabut
Movement : DBN
Keadaan umum :
- Marasmus : DBN
2
- Kwashiorkhor : Apatis, rewel
- Marasmic-kwashiorkhor : Gabungan dari marasmus dan
kwashiorkhor
Kesadaran : DBN
Vital sign
BB : Rendah atau berlebih
TB : DBN
PB : DBN
R :
- Marasmus : Turun
- Kwashiorkhor : DBN
- Marasmic-kwashiorkhor : gabungan dari marasmus dan
kwashiorkhor
N : DBN
T : DBN
Kepala :
- Marasmus: wajah seperti orang tua, ubun-ubun besar dan cekung,
tulang pipi dan dagu menonjol
- Kwashiorkhor: bentuk muka bulat, rambut tipis kemerahan
- Marasmic-kwashiorkhor: gabungan dari marasmus dan kwashiorkhor,
rambut, tipis dan pirang
Mata :
- Marasmus: mata besar dan menonjol
- Kwashiorkhor: pandangan mata sayu
- Marasmic-kwashiorkhor: gabungan dari marasmus dan kwashiorkhor
Hidung : DBN
Telinga : DBN
Mulut : DBN
Tenggorokan : DBN
Leher : DBN
3
Thorax
Paru-paru
I : DBN
Pa : Hepatomegali
Pr : DBN
Au : DBN
Jantung
I : DBN
Pa : DBN
Pr : DBN
Au : DBN
Abdomen
I : DBN
Pa : DBN
Pr : DBN
Au : DBN
Ekstremitas atas : DBN
Ekstremitas bawah : DBN
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan laboratorium :
- Kadar gula darah
- Hipoglikemla
- Apus darah tepi (tampak parasit jika ada infeksi)
- Hb pada tingkat < 40 gr/l diindikasi => anemia
- Urin dan kultur : leukosit > 10 hlgh – power, bila ada infeksi
- Feses : mikrokopis => parasit dan darah mengindikasikan => disentri
- Albumin : < 5 mg/l di indikasi => sintetis protein mengalami gangguan
yang matif
4
- Elektolif
Rontgen dada => infeksi paru seperti lesi tuberkulosis, kadiormegali
Diagnosa Kerja : Gizi kurang
Penatalaksanaan
a. Farmakologi
10 langkah utama pada tatalaksana KEP berat/gizi buruk:
1. Pengobatan/pencegahan hipoglikemia (kadar gula dalam darah rendah)
- Jika anak sadar & dapat mencerna makanan → makanan saring /cair 2-3
jam sehari
- Anak tidak bsa makan tapi bias minum → Berikan air gula dengan sendok
- Anak mengalami gangguan kesadaran →infuse cairan glukosa 7 rujuk ke
RS
2. Pengobatan & pencegahan hipotermi(suatu tubuh rendah)
- Metode kangguru →ibu mendekap anak di dadanya & menutupinya
dengan selimut
- Membungkus anak dengan selimut tebal & meletakkan lampu
didekat .jika suhu tubuh anak sudah normal ,tpi di bungkus dengan
selimut /pankaian rangkap agar anak tidak hipertemi lagi
3. Pengobatan & pencegahan kekurangan cairan
- Anak menyusui→teruskan asi berikan setiap ½ jam sekali tanpa berhenti
- Anak dapat minum →beri minum 50 ml/3 sendok makan setiap 30 mnit .
- Anak tidak dapat minum →Infuolit
- cairan RL/glukosa 5 % & Nacl dengan perbnadingan 1:1
4. Pemulihan gangguan keseimbangan elektrolit
- Makanan tanpa /rendah garam
5
- Rehidrasi cairan oralit 1:L deencerkan 2x (+ IL air )+4gr Kcl & 50 gr gula
5. Pengobatan & pencegahan infeksi Tabel 4. Antibiotik Spektrum Luas1
2-4 blan (4-<6 kg)
Kotrimoksazol Tablet Anak ±
4-12 bulan(6-<10 kg)
Kotrimoksazol Sirup 2,5 ml
Tablet Anak 2
Sirup 5 ml
Amoksisilin Sirup 1,25 ml
Amoksisilin Sirup 5 ml
6. Pemberian makanan balita KEP berat
Ada 3 fase, yaitu :1. Fase stabilasi (1-2har)
- Porsi kecil sering →Rendah serat & laktosa
- Energy →100 kkal /kg/hari
- Protein →1-1,5/kg/bb/hari
- Cairan →130 ml/kg/bb/hari
2. Fase transisi
3. Fase rehabilitas
7. Perhatikan masa tubuh balita
a. Fase transisi( minggu ke 2)
- Makanan diberikan secara berlahan-lahan
Setelah fase ini :- Formula WHO 100/pengganti
- Energy 150-220 kkal /kgbb/hari
b. Fase rehabilitas ( minggu ke 3-7)
- Formula WHO –gf 135/pengganti
6
- Energy 150 -220 kkal /kgbb/hari
- Protein 4-6 /kgbb/hari
8. Lakukan penanggulangan zat gizi mikro
Beri preparat besi sampai anak mau makan & BB meningkat.Tabel 4. Zat Gizi Mikro1
Umur & BB Tablet besi & folat Sirup besi
Sulfat feresus 200 mg + 0,25 mg as.folat
Sulfas ferosus
¼ 150 ml
6-12 bulan 2,5 ml (1/2 sendok teh)
(7-<10 kg )
12 bulan 5 tahun 5 ml ( 1 sendok teh)
9. Beri stimulasi sensorit & dukungan emosial
10. Persiapan untuk tindak lanjut dirumah
b. Non farmakologi : Mengatur pola makan anak dan berikan makanan
yang bergizi
Prognosis :
> 40% anak dengan KEP meninggal, kematian yang terjadi karena:
Gangguan elektrolit
Infeksi
Hipotermi
Kegagalan jantung
Keadaan setengah sadar (stupor), jaundise (sakit kuning) perdarahan kulit
rendahnya kadar Na darah dan diare: pertanda buruk
Pertanda baik : hilangnya edema, bertambahnya nafsu makan
7