DESKRIPSI MATA KULIAH

A. SEMESTER 1

1. Agama

Secara garis besar dengan mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan

mempunyai kemampuan tentang pemahaman aqidah dan akhlak serta mampu

mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini membicarakan tentang

aqidah, tauhid, rukun iman sebagai realisasi kalimat syahadat, akhlak dalam islam, dan

etika berpakaian menurut syariat islam. Strategi penyajian mata kuliah ini menggunakan

strategi active learning, presentasi, diskusi, latihan, dan tugas-tugas. Penilaian akhir

keberhasilan belajar mahasiswa pada mata kuliah ini menggunakan penilaian presensi

(kehadiran), tugas, UTS, Dan UAS.

2. Bahasa Inggris I

Mata kuliah ini dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa pada bentuk-

bentuk tes bahasa inggris terstandarisasi, terutama TOEIC, TOEFL, dan IELTS. Mata

kuliah ini dilengkapi dengan tutorial yang dilaksanakan di luar kelas. Setelah

mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk

mengerjakan tipe-tipe soal yang sering digunakan di dalam tes-test terstandarisasi

tersebut. Strategi penyajian mata kuliah mencakup ekspositori, latihan, tanya-jawab,

penugasan, dan tutorial. Penilaian keberhasilan belajar mahasiswa pada mata kuliah

ini didasarkan atas unsur- unsur partisipasi, tugas-tugas, ujian tengah semester, dan

ujian akhir semester.

3. Falsafah Dan Teori Keperawatan

Mata kuliah ini membahas falsafah keperawatan, paradigm keperawatan,

konseptual model dan teori keperawatan.

4. Konsep Dasar Keperawatan: Hukum Dan Etika Keperawatan

Mata kuliah ini membahas tentang peraturan-peraturan yang mengikat dan

hal – hal yang bersifat moral, kebiasaan dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan

kegiatan profesi keperawatan.

5. Konsep Ilmu Dasar Keperawatan: Anatomi, Fisiologi, Ilmu Gizi

Mata kuliah ini merupakan bagian dari kelompok ilmu alam dasar yang

membahas tentang konsep-konsep anatomi dan siologi manusia dalam

mempertahankan homeostasis tubuh. Struktur dan fungsi setiap system tubuh manusia

dipelajari mahasiswa untuk mendapatkan wawasan keilmuan dan menjadi dasar dalam

menghadapi keadaan siologis tubuh manusia dengan dilihat dari struktur dan

fungsinya.

6. Konsep Ilmu Dasar Keperawatan: Biologi, Fisika, Biokimia

Mata kuliah ini merupakan bagian dari kelompok ilmu alam dasar yang

membahas tentang konsep biologi, sika, biokimia dengan memperhatikan lingkungan

dan etika keilmuan dalam mempertahankan homeostasis tubuh.

7. Konsep Dasar Keperawatan Proses Keperawatan Dan Dokumentasi

Keperawatan

Fokusmata ajar ini adalah pada konsep berpikir kritis dalam keperawatan.

Kemampuan dalam melakukan pengkajian kemudian melakukan analisa data.

Menyusun perencanaan tindakan keperawatan yang sesuai. Merumuskan masalah

keperawatan yang ditemukan. Menentukan diagnose keperawatan sesuai dengan

prioritas masalah. Melakukan implementasi dan melakukan evaluasi keperawatan.

8. Laboratorium Keperawatan Dasar

Pada mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa keperawatan jenjang

semester satu. Mahasiswa mampu meberikan dan mendemonstrasikan tindakan

keperawatan dengan prinsip memenuhi kebutuhan dasar manusia. Mahasiswa

mampu memberikan dan mendemonstrasikan praktik asuhan keperawatan dasar

terdiri dari mencuci tangan steril, memakai baju dan sarung tangan steril,

pemberian teknik napas dalam dan guide imagery, pemberian oksigenasi dan

batuk efektif, pemberian massage dan relaksasi protektif, memandikan pasien,

perawatan perineal, pemberian oralhygine pada kliensadar dan tidaksadar,

mencuci rambut dan perawatan kuku dan kaki, pemberian rom dan alih baring

dan memberi makan lewat ngt.

9. Laboratorium Keperawatan Dasar

Mata kuliah ini membahas tentang konsep caring di setiap kesempatan

memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan

kebutuhan dasar, kemampuan menganalisis gangguan kebutuan dasar klien,

membina hubungan interpersonal kepada klien

10. Pancasila

Perkuliahan ini membahas tentang landasan dan tujuan

pendidikan pancasila, pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa

indonesia, pancasila sebagai sistem lsafat, pancasila sebagai etika politik dan

ideologi nasional, pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI dan pancasila

sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

B. SEMESTER 2

1. Bahasa Indonesia

Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa dengan menekankan keterampilan

dalam penggunaan bahasa indonesia baikberbicara, mendengar, membaca maupun

dalam penulisan lebih utamnya ketika akan membuat tugas, proposal,laporan, dan

skripsi.

2. Ibadah & Muamalah

Secara garis besar dengan mempelajari mata kuliah ibadah dan muamalah,

mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan dasar tentang ibadah dan muamalah,

dan mampu mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini

mempelajari tentang sholat, puasa, zakat, haji, umrah, kurban, pernikahan dalam

islam, pembagian harta waris, bisnis dan lembaga keuangan islam. Mata kuliah ini

disampaikan dalam bentuk kuliah dengan menggunakan strategi active learning

dengan unsur penilaian kehadiran (presensi), tugas, ujian tengah semester, dan ujian

akhir semester.

3. Ilmu Dasar Keperawatan: Farmakologi (Basic Science of Nursing: Pharmacology)

Mata kuliah ini membahas tentang konsep farmakologi pada berbagai kondisi sebagai

landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/keahlian. Dimana farmakologi yang

dipelajar mahasiswa adalah farmakologi dalam keperawatanya itu sebagai

kemampuan perawat dalam intervensi kolaborasi, sebagai landansan seorang perawat

dalam melakukan asuhan keperawatan baik diklinik maupun masyarakat.

4. Ilmu Dasar Keperawatan: Pato siologi

Mata kuliah ini membahas tentang konsep patologi, pato siologi, mikrobiologi dan

parasitologi pada berbagai kondisi sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu

lanjutan/keahlian. Penerapan proses pato siologi yang mempengaruhi sistem-sistem

dalam tubuh manusia, sehingga mhasiswa dapat mengaitkan proses-proses pato siologi

itu dengan perkembangan dan tanda gejala klinis. Mata ajar ini juga mempelajari

morfologi fungsi, daur pertumbuhan mikroorganisme dan parasit serta mekanisme

terjadinya penyakit/perjalanan penyakit patogenesis. Khususnya mikroorganisme,

bakteri, virus, protozoa, fungi. Penekanan dilakukan pada dasar-dasar laboratorium,

cara sterilisasi, desinfeksi serta upaya mencegah dampak mikroorganisme dan parasit

pada tubuh manusia.

5. Kewarganegaraan

Peningkatan kualitas wawasan mengenai kepentingan publik dan

kewarganegaraan serta mengerti problematika kontemporer bangsa dalam konteks

kehidupan berbangsa dan bernegara di era global, sehingga para mahasiswa sebagaI

calon pemimpin masa depan mampu memberikan kontribusi solusi pemecahan

masalah, bukan menjadi bagian dari problem itu sendiri. Terbentuknya warganegara

yang memiliki wawasan, sikap dan perilaku yang berparadigma pancasila,

nasionalisme indonesia yang tepat, berindentitas nasional, memberikan kontibutif bagi

pembangunan bangsa dan negara dalam konsep negara bangsa indonesia. Pemahaman

akan sistem politik dan sistem pemerintahan indonesia yang konstitusional akan

mampu memberikan arti penting setiap warganegara dalam kehidupan politik dan

bernegara bangsa yang konstitusional. Mata kuliah ini, juga diharapkan mampu

membentuk sikap dan perilaku yang mengerti dan menghargai hak asasi manusia,

jujur,dan tidak korup dalam koridor penunai hak dan kewajiban seseorang sebagai

warganegara indonesia sekaaligus sebagai masyarakat madani (civil society) yang

demokratis. Mata kuliah ini, juga memberikan wawasan kewilayahan negara baik

historis, yuridis maupun yurisdiksi nasional indonesia, sekaligus memberikan

wawasan geopolitik dan geostrategi upaya pembangunan segala bidang, serta peran

indonesia dalam ikut serta mewujudkan perdamaian dunia atas dasar kemerdekaan.

6. Konsep Komunikasi Dalam Keperawatan

Mata kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi umum

beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara

khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi

individu, kelompok, keluarga dan masyarakat, serta dalam tim kesehatan untuk

berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas.

7. Praktek Keperawatan Dasar

Mata ajar ini diberikan pada peserta didik untuk mengekspresikan dan

menerapkan prinsip-prinsip teoritis dan ketrampilan klinis dalam konteks klinis. Mata

ajar ini berfokus pada asuhan keperawatan mulai pengkajian terhadap manusia dari

aspek kebutuhan sik, psikologis, social dan cultural dan spiritual sampai evaluasi.

Membantu mahasiswa dalam mengembangkan konsep kesehatan dengan mengkaji

pola-pola. kesehatan seseorang melalui penerapan proses keperawatan sebagai dasar

pemecahan masalah. Fokus cabang ilmu ini pada keterampilan dasar yang diperlukan

untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan menggunakan proses

keperawatan, konsep dasar dan teori model keperawatan sebagai pendekatan.

Kegiatan pembelajaran meliputi diskusi dan praktek laboratorium.

8. Bahasa Inggris II

Mata kuliah ini dirancang untuk melatih mahasiswa bentuk-bentuk tes

bahasa inggris terstandarisasi, terutama TOEIC, TOEFL, dan IELTS. Mata kuliah ini

dilengkapi dengan tutorial yang dilaksanakan di luar kelas. Setelah mempelajari mata

kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengerjakan soal

TOEP dengan perolehan skor minimal 400. Strategi penyajian mata kuliah mencakup

ekspositori, latihan, tanya-jawab, penugasan, dan tutorial. Penilaian keberhasilan

belajar mahasiswa pada mata kuliah ini didasarkan atas unsur- unsur partisipasi,

tugas-tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester

C. SEMESTER 3

1. Dokumentasi Keperawatan

Dokumentasi keperawatan merupakan mata kuliah dasar yang dipelajari setelah

mempelajari tentang mata kuliah konsep dasar keperawatan: proses keperawatan di

semester kedua. Pada mata kuliah ini menerapkan prinsip-prinsip dokumentasi

keperawatan dan mengaplikasikan ketrampilan dokumentasi keperawatan dalam

memberikan asuhan keperawatan pada klien pada berbagai situasi klinik.

2. Islam Dan Ipteks

Secara garis besar dengan mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki

pengetahuan tentang ajaran Islam bersifat komperhensif satu dengan lainnya, tidak dapat

dipisah-pisahkan meliputi berbagai bidang. Di antaranya akal dan wahyu, kedudukan dan

fungsi akal dan wahyu dalam memahami Islam, akal dan wahyu dalam perspektif tujuan

penciptaan manusia, ilmu pengetahuan, pentingnya penguasaan ilmu, epistimologi ilmu

dalam Islam dan etos dank ode etik keilmuan. Kemudian pada tengah semester kedua

mahsiswa akan mendalami pengetahuan yang lebih fokous pada bidang ilmu sesuai

keilmuan masing- masing di prodi di antaranya etika tenaga medis muslim, karakter

tenaga kesehatan muslim, komunikasi tenaga kesehatan muslim, pandangan Islam tentang

stemsel, tinjauan Islam tentang penggunaan bahan haram dan kosmetika, tibun nabawi

dan prinsip Islam tentang cloning, kesehatan prespektif Islam (Kesehatan sik dan

mental), dan Kajian qh Kebencanaan.

3. Keselamatan Pasien Dan Kesehatan Kerja Dalam Keperawatan

Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan kesehatan dan

keselamatan perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien serta keselamatan

pasien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah mengatur lingkungan

pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang aman dari hazard

dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung, serta

keselamatan pasien. Konsep dasar kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses

keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya

mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap

proses keperawatan.

4. Praktik Klinik Keperawatan Dasar

Program pembelajaran praktik klinik keperawatan dasar merupakan

rangkaian proses pembelajaran klinik dalam bidang keperawatan dasar manusia yang

dilaksanakan di unit medical bedah dan penyakit dalam. Beban satuan kredit semester

yang ditempuh dalam program pembelajaran ini adalah 2 SKS yang dijabarkan dalam

2 minggu praktik klinik.

Target dari proses pembelajaran praktik klinik di Rumah Sakit sarjana

keperawatan adalah observasi dan melakukan tindakan dibawah pengawasan.

Pencapaian kompetensi mahasiswa diharapkan menambah wacana dalam ilmu

keperawatan dasar untuk dilanjutkan pada pembelajaran praktik profesi pada

masa yang akan datang. Pembelajaran klinik keperawatan dasar ini merupakan

bagian dari proses pembelajaran laboratorium yang diaplikasikan di rumah sakit

dan merupakan beban pelengkap SKS teori selama dua semester. Fokus

pembelajaran ini adalah menganalisis dengan membandingkan fakta kasus

pasien dengan gangguan kebutuhan dasar yang ada di rumah sakit dengan teori

yang diperoleh di kelas.

5. Keperawatan Medikal Bedah

Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan

gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi dan hematologi. Pemberian

asuhan keperawatan pada kasus gangguan pernapasan, kardiovaskuler dan hematologi

berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti

biologi, histologi, biokimia, anatomi, siologi, pato siologi, ilmu keperawatan medical

bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan

system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan

trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan

internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan

terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi modalitas keperawatan pada

berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan

melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan belajar berdasarkan masalah

(BDM) dan praktik laboratorium.

6. Konsep Fisiologi Keperawatan Maternitas

Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep siologi keperawatan

maternitas mengenai masalah kesehatan ibu di indonesia, anatomi dan siologi

system reproduksi wanita, konsep siologi kehamilan normal, dan konsep

siologi persalinan normal.

7. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah: Kardiovaskuler, Pernapasan,

Hematologi Dan Perioperative

Fokus mata ajar ini adalah pada konsep dan prinsip keperawatan melalui

penerapan ilmu dan teknologi keperawatan kedalam asuhan keperawatan pada pasien

dewasa yang mengalami perubahan siologis atau cenderung mengalami perubahan

siologis disertai dengan gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh.

8. Laboratorium Komunikasi Dalam Keperawatan

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang prinsip-prinsip dan praktik

komunikasi dalam keperawatan. Mahasiswa belajar mempraktikan konsep

komunikasi umum, konsep komunikasi efektif, faktor – faktor yang mempengaruhi

komunikasi sampai dengan mensimulasikan komunikasi efektif dalam hubungan

sesame perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

9. Laboratorium Keperawatan Maternitas

Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi

perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan dan

bayi baru lahir siologis dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang

menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan

etis ditatanan klinik maupun komunitas.

10. Psikososial Dan Budaya Keperawatan

Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep psikososial dalam praktik

keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi

dan konsep kehilangan, kematian dan berduka konsep teori tisantropologi kesehatan

yang mencakup pembahasan terkait kebudayaan secara umum, kebudayaan rumah sakit,

etiologi penyakit ditinjau dari kebudayaan dan persepsi sehat sakit serta respon sehat

sakit berbasis budaya. Selain itu juga membahas tentang konsep teoritis transkultural

dalam keperawatan yang mencakup perspektif transkultural dalam keperawatan,

teoriculture care Leininger, pengkajian budaya dan aplikasi keperawatan transkultural

pada berbagai masalah kesehatan dan sepanjang daur kehidupan manusia.

D. SEMESTER 4

1. Kemuhammadiyahan

Secara garis besar dengan mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan

mempunyai pengetahuan tentang kemuhammadiyahan baik secara historis, ideologis,

maupun organisasi. Mata kuliah ini membicarakan tentang pembaharuan dalam Islam

latar belakang Muhammadiyah didirikan, Landasan Normatif dan operasional, sistim

gerakan dan organisasi, kiprah sosial dan kemasyarakatan. Strategi penyajian mata

kuliah ini meliputi presentasi, diskusi, ceramah, latihan, dan tugas- tugas. Penilaian

akhir keberhasilan belajar mahasiswa pada mata kuliah ini menggunakan pendekatan

acuan patokan (PAP) dengan unsur penilaian meliputi unsur-unsur kehadiran, tugas-

tugas, UTS dan UAS.

2. Konsep Keperawatan Kesehatan Jiwa

Mata ajar keperawatan jiwa ini membahas tentang magnitude masalah/

isu kesehatan jiwa di Indonesia. Cabang ilmu ini juga membahas tentang klien

sebagai sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa sampai gangguan

jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang

umum di Indonesia. Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan

tersier terhadap klien dengan masalah bio – psiko – sosio – spiritual dan

gangguan kesehatan jiwa. Hubungan terapeutik secara individu dan dalam

konteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas kepeerawatan akan

didiskusikan. Selain itu akan dibahas juga kecenderungan dan masalah/isu

kesehatan jiwa di Indonesia serta peran perawat dalam penanggulangannya.

Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan

keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada bidang keperawatan lain.

3. Praktik Klinik Keperawatan Maternitas

Mata kuliah ini merupakan praktik klinik keperawatan maternitas yang

dilaksanakan di lahan rumah sakit sebagai bentuk observasi dan penerapan langsung

mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan maternitas pada pasien.

4. Konsep Keperawatan Medikal Bedah: Pencernaan, Endokrin, Perkemihan,

Imunologi

Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan

gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan. Pemberian asuhan

keperawatan pada kasus gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan

perkemihan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik

seperti biologi, histologi, biokimia, anatomi, siologi, pato siologi, ilmu keperawatan

medical bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi.

Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative,

keganasan dan trauma, yang termasukdalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional,

nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan

evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi modalitas

keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses

pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan belajar

berdasarkan masalah (BDM), dan praktik laboratorium.

5. Konsep Keperawatan Anak

Mata kuliah ini membahas tentang konsep neonatusesensial, keperawatan

anak, tumbuh kembang anak, ragam penyakit dan masalah-masalah kesehatan anak

yang lazim, konsep hospitalisasi, konsep bermain, dan pemeriksaan perkembangan

anak.

6. Konsep Patologi Keperawatan Maternitas

Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep pato siologi keperawatan

maternitas mengenai masalah kesehatan ibu di indonesia, anatomi dan siologisis

temre produksi wanita, konsep patologi kehamilan dan persalinan, konsep kehamilan,

persalinan, post partum dan bayi lahir dengan komplikasi.

7. Lab Keperawatan Anak

Proses pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk belajar aktif, dimana

mahasiswa diberikan kesempatan mempraktikan tindakan yang telah di

demonstrasikan oleh dosen dan kemudian dievaluasi bersama.

8. Laboratorium Keperawatan Kesehatan Jiwa

Mata kuliah praktik laboratorium keperawatan jiwa ini mempunyai bobot 2

SKS. Target dari proses pembelajaran laboratorium sarjana keperawatan adalah untuk

meningkatkan praktikum skill laboratorium yang telah disusun dengan tujuan untuk

membantu mahasiswa keperawatan dalam melaksanakan setiap tindakan/perasat

tertentu secara sistematis sehingga penguasaan kompetensi skill keperawatan lebih

optimal serta diharapkan dapat menambah wacana dalam ilmu keperawatan jiwa untuk

dilanjutkan pada pembelajaran praktik klinik pada semester selanjutnya.

9. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Pencernaan, Endokrin,

Perkemihan Dan Imunologi

Mata kuliah ini mempelajari tentang pemenuhan kebutuhan klien dewasa

dengan gangguan system pencernaan, endokrin, perkemihan dan imunologi. Pemberian

asuhan keperawatan pada kasus gangguan pencernaan, endokrin, perkemihan dan

imunologi

10. Pendidikan Dan Promosi Kesehatan

Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep,teoritis, pendidikan dan

promosi kesehatan bagi klien, konsep dan teori belajar-mengajar, konsep dan

teori promosi kesehatan dan pengembangan program pendidikan dan promosi

kesehatan bagi klien. Prinsip-prinsip Pendidikan dan Promosi Kesehatan pada

klien sebagai individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di tatanan klinik dan

komunitas. Penekanan pada pemahaman dan penerapannya melalui kegiatan

belajar kuliah, tugas baca, dan praktikum. Mata kuliah ini juga membahas konsep

Pendidikan dan Promosi Kesehatan pada klien sebagai individu maupun

kelompok di klinik dan di komunitas dengan pendekatan Pendidikan dan

Promosi Kesehatan, mengkaji prinsip dan metode pembelajaran, membuat media

Pendidikan dan Promosi Kesehatan, mengkaji kebutuhan belajar klien,

menyusun rencana pengajaran, melaksanakan Pendidikan dan Promosi

Kesehatan dan mengevaluasi hasil Pendidikan dan Promosi Kesehatan.

Melakukan pengkajian, mendiagnosa, merencanakan, melaksanakan serta

mengevaluasi Pendidikan dan Promosi Kesehatan pada lingkup asuhan

keperawatan.

E. SEMESTER 5

1. Dasar-Dasar Keperawatan Komunitas

Mata kuliah ini membahas tentang manajemen kesehatan yang mempelajari

tentang konsep-konsep dasar dalam kesehatan masyarakat, perawat kesehatan

masyarakat, konsep puskesmas, desa siaga, posyandu, usaha kesehatan sekolah, konsep

kesehatan lingkungan, konsep keehatan gigi dan epidemiologi, memahami tentang

epidemiologi, dengan pokok bahasan: de nisi dan ruang lingkup epidemiologi, konsep

dasar timbulnya penyakit, epidemiologi deskriptif, cara pengukuran angka kesakitan

dan angka kematian, penyelidikan wabah, penemuan penyakit dengan cara screening

serta pencatatan dan pelaporan. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi,

pembahasan kasus dan praktek lapangan.

2. Keperawatan Islami

Secara garis besar dengan mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan

memiliki kemampuan tentang ruang lingkup perawatan Islami, pelayanan Islami,

ibadah Islami, menghadapi kematian secara Islami, hidup sehat ala nabi, memahami

makanan halal dan haram, etika besuk orang sakit. Mata kuliah ini membicarakan

tentang pelayanan yang Islami, ibadah bagi orang sakit, kewajiban terhadap jenazah,

kewajiban-kewajiban pasien sebelum kematian, hidup sehat ala nabi, makanan halal

dan haram, dan etika besuk orang sakit.

3. Konsep Keperawatan Kronis

Fokus mata kuliah ini memberikan krontribusi untuk mengeksplore teoritis

praktik keperawatan kronis. Kegiatan belajar mahasiswa didorong untuk menemukan

berbagai intervensi terapeutik, dampak dari pedoman dan kebijakan klinis, dan

kontribusi anggota tim professional untuk melakukan perawatan kronis. Dalam mata

kuliah ini dibahas perspektif nasional dan global dari beberapa isu seputar kondisi klien

yang kronis/ jangka panjang (long-term conditions/ ltc), manajemen kasus, perubahan

pendekatan untuk pengelolahan kondisi kronis/jangka panjang yaitu pendekatan

personal untuk mendukung hidup klien dengan ltc. Mata kuliah ini juga membahas

wawasan sosiologi dan efek psikologi jangka panjang yang dialami oleh klien dan

keluarga dengan kondisi-kondisi tersebut. Disamping itu, pendekatan umum

perawatan dan pengelolaan pasien dengan ltc juga akan dijelaskan dalam mata kuliah

ini.

4. Keperawatan Menjelang Ajal Dan Paliativ

Mata kuliah ini mempelajari tentang perspektif keperawatan dan konsep

perawatan paliatif, etik, kebijakan, teknik menyampaikan berita buruk, komunikator,

kebutuhan psikologis pasien paliatif, manajemen nyeri, berbagai macam terapi

komplementer, tinjuan agama dan budaya tentang penyakit kronik.

5. Praktik Klinik Kep.Anak

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lapangan yang dilaksanakan di rumah

sakit, puskesmas, dan kelompok bermain. Pokok bahasan dalam mata kuliah ini adalah

praktik klinik imunisasi, antropometri, denverii, asuhan keperawatan pada anak saki,

MTBS, asuhan keperawatan pada bayi dengan risiko tinggi, dan perawatan bayi dengan

fototerapi.

6. Praktik Klinik Keperawatan Jiwa

Target dari proses pembelajaran praktik klinik di rumah sakit sarjana

keperawatan adalah observasi dan melakukan tindakan dibawah pengawasan.

Pencapaian kompetensi mahasiswa diharapkan menambah wacana dalam ilmu

keperawatan jiwa untuk dilanjutkan pada pembelajaran praktik profesi pada masa yang

akan datang. Pembelajaran klinik keperawatan jiwa ini merupakan bagian dari proses

pembelajaran laboratorium yang diaplikasikan di rumah sakit dan merupakan beban

pelengkap sks teori selama satu semester. Fokus pembelajaran ini adalah menganalisis

dengan membandingkan fakta kasus pasien dengan gangguan jiwa yang ada di rumah

sakit dengan teori yang diperoleh di kelas. Pengembangan keahlian (skill) lebih lanjut

adalah mengartikulasikan pada kemampuan sebagai perawat pelaksana dalam

mempresentasikan kasus hasil observasi secara individual selama 4 hari.

7. Keperawatan Medikal Bedah

Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan

gangguan system muskuloskeletal, integumen, persepsisensori dan persarafan serta

gangguan pemenuhan kebutuhan akti tas dan latihan, persepsi dan sensori serta neuro

behavior. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan system

muskuloskeletal, integumen, persepsisensori dan persarafan berdasarkan proses

keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi,

biokimia, anatomi, siologi, pato siologi, ilmu keperawatan medical bedah, ilmu

penyakit dalam, farmakologi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut

meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam

10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan

mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien.

8. Konsep Keperawatan Anak Sakit

Mata kuliah ini membahas tentang konsep keperawatan anak sakit pada

system kardiovaskuler; sistem digestive; sistemurinari; pengkajian pada anak dan

bayi; MTBS; perioperatif care anak; follow up after care dan discharge.

9. Konsep Keperawatan Komunitas

Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan

pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam

konteks pelayanan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan,

pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan

komunitas, meliputi keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan kesehatan kerja,

keperawatan di rumah (“homecare”), jaminan mutu layanan keperawatan komunitas

dan isu/kecenderungan dalam keperawatan komunitas, dengan penekanan pada

peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.

10. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah

Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan

gangguan system muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan serta

gangguan pemenuhan kebutuhan akti tas dan latihan, persepsi dan sensori serta neuro

behavior. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan system

muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan proses

keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi,

biokimia, anatomi, siologi, pato siologi, ilmu keperawatan medical bedah, ilmu

penyakit dalam, farmakologi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut

meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam

10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan

mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi

keperawatan meliputi terapi modalitas keperawatan pada berbagai kondisi termasuk

terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar,

collaborative learning (CL) dan belajar berdasarkan masalah (BDM), dan praktek

laboratorium.

F. SEMESTER 6

1. Biostatistik Untuk Perawat

Biostatistik adalah bagian ilmu statistik yang diaplikasikan di bidang

kesehatan. Mata kuliah ini membahas tentang estimasi rerata dan proporsi, pengujian

hipotesis, uji beda, uji kategori, korelasi dan regresi, analisis varian satu arah. Mata

kuliah ini membekali mahasiswa dalam rangka menyusun tugas akhir untuk membantu

pengolahan dan analisis data sehingga dapat mengambil simpulan berdasarkan data

yang diperoleh. Mata kuliah ini juga menganalisis dan memecahkan masalah

keperawatan baik klinis ataupun komuniti.

2. Konsep Keperawatan Gawat Darurat

Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek kegawatan, kedaruratan dan

kegawat-daruratan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian

kemampuan ber kir sistematis dan komprehensif dalam menganalisis konsep

kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan dengan pendekatan asuhan keperawatan

sebagai dasar peyelesaian masalah. Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip

teoritis keperawatan gawat darurat yang terkait pada berbagai sistem pada individu

sesuai tingkat usia dewasa. Mata kuliah ini juga memberikan kesempatan mahasiwa

untuk mengenal perencanaan asuhan keperawatan pada klien dengan keracunan, gigitan

ular dan serangga, trauma dan syok.

3. Konsep Keperawatan HIV AIDS

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang pengetahuan dasar dan asuhan

keperawatan pada pasien dengan hiv aids. Mahasiswa belajar tentang konsep system

imun normal, pato siologi virus HIV, model asuhan keperawatan pada pasien dengan

HIV AIDS, peran perawat dalam memenuhi kebutuhan; terapi antiretroviral, nutrisi,

aktivitas/ olahraga, psikologi, social dan spiritual pada pasien HIV AIDS, dan asuhan

keperawatan HIV AIDS pada wanita, anak dan komunitas serta issues etik dan legal

pada pasien HIV.

4. Keterampilan Berkehidupan

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang ditujukan untuk

mengaplikasikan dan menumbuhkan akhlak atau kepribadian yang Islami dan

bertanggungjawab sebagai bekal softskill yang akan melengkapi ketrampilan

mahasiswa dalam berkehidupan masyarakat. Mata kuliah ini mengaplikasikan konsep

etika berkomunikasi, membentuk kepribadian dan mengenal potensi diri melalui

latihan-latihan sederhana terstruktrur.

5. Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah (Medical Surgical Nursing Clinical

Practice)

Mata kuliah praktik klinik keperawatan medical bedah merupakan satu

kelompok mata kuliah keahlian (MMK) yang memiliki fokus pada penerapan asuhan

keperawatan yang diaharka pada mata ajar keperawatan dewasa (KD). Fokus mata

kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan pasien dewasa dengan gangguan pada

system pernafasan, kardiovaskuler, hematologi, endokrin, imunologi, pencernaan,

perkemihan, muskuloskeletal, integument, persepsisensori dan persarafan.

6. Praktik Klinik Keperawatan Komunitas

Praktik klinik keperawatan komunitaas- kelompok-keluarga merupakan

tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi klinik untuk

menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan

keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada individu,

komunitaas-kelompok- keluarga secara Islami dengan masalah kesehatan yang bersifat

aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan

etik serta menggunakan hasil penelitian terkait dengan keperawatan komunitaas-

kelompok-keluarga. Praktik keperawatan komunitaas-kelompok-keluarga berfokus

kepada kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan pemberdayaan

komunitaas-kelompok-keluarga melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral.

7. Konsep Keperawatan Keluarga

Mata kuliah ini membahas mengenai asuhan keperawatan keluarga yang

dilandasi oleh konsep –konsep yang terkait dengan keluarga. Fokus yang dibahas

dalam mata kuliah ini adalah konsep keluarga, asuhan keperawatan keluarga dengan

menggunakan pendekatan proses keperawatan.

8. Praktik Laboratorium Gawat Darurat

Praktik laboratorium keperawatan gawat darurat adalah mata kuliah yang

mengenalkan mahasiswa untuk mempraktikkan beberapa prosedur yang diperlukan

dalam keperawatan gawat darurat dengan menggunakan manikin dan pasien simulasi.

Mahasiswa juga dikenalkan untuk merencanakan dan mensimulasikan asuhan

keperawatan yang meliputi pengkajian, penegakan diagnose keperawatan, intervensi,

implementasi dan evaluasi pada sebuah scenario kasus pasien gawat darurat secara

khusus dan menyeluruh pada pasien simulasi. Pendekatan analisis interpretasi analisis

gas darah dan EKG dasar yang sering ditemui dalam kasus pasien gawat darurat dan

pemansangan endotracheal tube (intubasi) juga dikenalkan dalam mata kuliah ini.

9. Metodologi Penelitian Dan Biostatistik

Biostatistik adalah bagian ilmu statistik yang diaplikasikan di bidang

kesehatan. Mata kuliah ini membahas tentang estimasi rerata dan proporsi, pengujian

hipotesis, uji beda, uji kategori, korelasi dan regresi, analisis varian satu arah. Mata

kuliah ini membekali mahasiswa dalam rangka menyusun tugas akhir untuk membantu

pengolahan dan analisis data sehingga dapat mengambil simpulan berdasarkan data

yang diperoleh. Mata kuliah ini juga menganalisis dan memecahkan masalah

keperawatan baik klinis ataupun komuniti.

G. SEMESTER 7

1. Praktik Laboratorium Akupuntur

Fokus mata ajar iniadalah pada konsep, prinsip dan praktik akupuntur melalui

penerapan ilmu dan teknologi akupuntur kedalam asuhan keperawatan pada pasien yang

mengalami masalah kesehatan yang mampu di berikan intervensi dengan akupuntur.

2. Keperawatan Gerontik

Fokus cabang ilmu ini membahas tentang konsep dasar gerontik, teori

bio-psiko-sosio-cultural dan spiritual pada proses penuaan, kebutuhan nutrisi,

istirahat/tidur, seksual lanjut usia, masalah sik dan psikososial pada lanjut usia

dan penerapannya pada asuhan keperawatan lansia dengan penekanan pada

peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan lanjut usia.

Cabang ilmu ini akan berguna dalam melaksanakan pelayanan/ asuhan

keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan, khususnya

di keluarga dan masyarakat. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi dan

penugasan.

3. Praktik Laboratorium Hipnoterapi

Fokus mata ajar ini adalah pada konsep, prinsip dan praktik hipnoterapi

melalui penerapan ilmu kedalam asuhan keperawatan pada pasien yang

mengalami masalah Kesehatan.

4. Keperawatan Bencana

Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, klasi kasi, dan

karakteristik bencana, dampak bencana terhadap kesehatan, prinsip penanggulangan

kedaruratan bencana, persiapan bencana, penilaian sistematis, tindakan-tindakan

keperawatan selama fase bencana, p erawatan psikososial dan spiritual bagi korban

bencana, perawatan bagi populasi rentan, aspeketik dan legal pada bencana,

perlindungan bagi petugas, pendekatan interdisiplin, pemulihan pasca bencana, dan

penerapan evidence based practice dalam keperawatan bencana. Kegiatan belajar

mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan ber kir kritis, sistematis, dan

komprehensif dalam mengaplikasikan konsep keperawatan bencana dengan

pendekatan holistik, etis, dan peka budaya.

5. Keperawatan Kritis

Mata kuliah keperawatan kritis merupakan salah satu mata kuliah

keperawatan yang mengenalkan keperawatan intensive yang secara khusus menangani

respons manusia terhadap masalah kritis. Secara keilmuan perawatan kritis berfokus

pada pasien dengan penyakit kritis atau pasien yang tidak stabil. Mata kuliah ini

mengenalkan mahasiswa dalam pengeloaan pasien kritis dari konsep legal etik,

penanganan, komunikasi, pengelolaan infeksi, dan gangguan semua system fungsi

tubuh pada kontek kelompok usia dewasa.

6. Praktik Laboratorium Bekam

Fokus cabang ilmu pengobatan alternatif Bekam ini membahas mengenai

dasar-dasar dan raktek pengobatan bekam. Kaidah-kaidah dan beberapa hadist dalam

mengenali pengobatan nabawi sehingga para penuntut ilmu akan merujuk padanya

serta tidak segan untuk mengenali pengobatan cara Rasullullah. Keutamaan bekam,

aspek kegunaan bekam dalam kedokteran modern, dan manfaat bekam akan diuraikan

dalam mata kuliah pilihan ini.

Proses pembelajaran diberikan melalui pengalaman belajar ceramah,

penelaahan kasus, simulasi, role play, praktek laboratorium, dan penugasan perorangan

maupun kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan klinis mahasiswa

dalam memberikakan praktek pengobatan alternative bekam di tatanan pelayanan

kesehatan

7. Keperawatan Gerontik

Fokus cabang ilmu ini membahas tentang konsep dasar gerontik, teori bio-

psiko-sosio-cultural dan spiritual pada proses penuaan, kebutuhan nutrisi, istirahat/

tidur, seksual lanjut usia, masalah sik dan psikososial pada lanjut usia dan

penerapannya pada asuhan keperawatan lansia dengan penekanan pada peningkatan

kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan lanjut usia. Cabang ilmu ini akan

berguna dalam melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan pada lanjut usia di

berbagai tatanan pelayanan kesehatan, khususnya di keluarga dan masyarakat.

Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi dan penugasan.

8. Praktek Laboratorium KeperawatanKritis

Praktik laboratorium Keperawatan Kritis adalah mata kuliah yang

mengenalkan mahasiswa untuk mampu mempraktikkan beberapa prosedur yang biasa

dilakukan pada pasien kritis dengan menggunakan manikin dan pasien simulasi.

Pendekatan analisis interpretasi hasil pemeriksaan penunjang yang sering ditemui dalam

kasus pasien kritis dan penghitungan kebutuhan cairan elektrolit dan nutrisi juga

dikenalkan dalam mata kuliah ini. Mahasiswa juga dikenalkan untuk mampu melakukan

pengkajian kritis secara khusus dan menyeluruh pada pasien simulasi. Dokumentasi

yang diperlukan sesuai dengan kasus di intensive care juga diajarkan dalam mata kuliah

ini.

9. Management Keperawatan

Kepemimpinan dan manajemen keperawatan adalah bagian ilmu keperawatan

dasar yang membahas teori dan aplikasi kepemimpinan dan manajemen di bidang

keperawatan. Mata kuliah ini membahas tentang teori yang relevan dengan manajemen

keperawatan, teori kepemimpinan dan asuhan keperawatan di ruang rawat. Mata kuliah

ini membekali mahasiswa dalam rangka mengenal dan mendalami konsep dasar

kepemimpinan dan manajemen sehingga dapat menerapkan dalam tatanan praktik di

rumah sakit. Mata kuliah ini mengenalkan bagaimana siswa memecahkan masalah

keperawatan di rumah sakit.

10. Pengembangan Kepribadian Islami

Mata kuliah pengembangan diri Islami bersifat wajib lulus, berbobot 2 sks.

Mata kuliah ini membahas hubungan manusia khususnya sebagai perawat dengan

sesamanya, yang meliputi nilai-nilai rasa hormat, kejujuran, disiplin, dan

tanggungjawab, serta patriotisme. Melalui mata kuliah pengembangan diri Islami, para

mahasiswa diharapkan memiliki kebiasaan dan budaya untuk melaksanakan nilai-nilai

keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan kuliah meliputi perkuliahan,

observasi, re eksi, dan diskusi kelas. Evaluasi dilakukan melalui penilaian proses,

diskusi di kelas dan penilaian perilaku sehari-hari mahasiswa di kampus dan ketika

praktek di laboratorium maupun di lahan praktek.

11. Sistem Informasi Keperawatan (Nursing Information System)

Sistem informasi keperawatan merupakan bagian dari informasi kesehatan

yang focus utamanya adalah mengelola kebutuhan pelayanan di rumah sakit. Sik

membahas konsep yang relevan dengan system informasi rumah sakit, keperawatan,

farmasi, dan laboratorium. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam rangka

mengenal konsep dasar system informasi sehingga dapat menerapkan dalam tatanan

praktik di rumah sakit dan mampu menerapkan system berbasis komputer dan

teknologi kesehatan.

12. Skripsi

H. SEMESTER 8

1. Praktik Laboratorium Nursepreneurship

Mata kuliah ini akan membahas tentang bagaimana mengembangkan

semangat wirausaha/menumbuhkan minat, enterpreuner, menganalisis peluang

usaha, marketing plan, bisnis plan, dan format serta menyusun proposal

kewirausahaan.

2. Praktek Laboratorium Pengobatan Home Care

Fokus mata ajar ini adalah pada konsep, prinsip dan praktik home care melalui

penerapan ilmu dan praktik home care kedalam asuhan keperawatan pada pasien yang

mengalami masalah Kesehatan

3. Skripsi

4. Praktek Laboratorium Terapi Herbal

Trend dan perkembangan dunia kesehatan menunjukkan bahwa upaya

kesehatan tradisional dengan obat-obatan tradisional telah dikenal dan digunakan oleh

masyarakat secara luas sejak jaman dahulu jauh sebelum pelayanan kesehatan formal

dengan obat-obatan modern menyentuh masyarakat luas. Tanaman berkhasiat obat

merupakan salah satu diantara obat tradisional yang paling banyak digunakan secara

empirik oleh masyarakat dalam rangka menanggulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapi baik untuk pemeliharaan, pengobatan maupun pemulihan kesehatan.

Penggunaan obat tradisional cenderung meningkat, ini merupakan bukti bahwa

masyarakat masih mengakui dan memanfaatkannya.Dalam mata kuliah ini diharapkan

mahasiswa mampu memahami hingga menerapkan terapi herbal ini dalam pelayanan

keperawatan baik di klinik maupun masyarakat.