Pentingnya imunisasi

10
27/05/2015 1 By : Dina Septia Wardian Melani Kusdayani 1A S1 Keperawatan

Transcript of Pentingnya imunisasi

Page 1: Pentingnya imunisasi

27/05/2015 1

By : Dina Septia Wardian

Melani Kusdayani

1A S1 Keperawatan

Page 2: Pentingnya imunisasi

Imunisasi berasal dari kata Imun, kebal atau resistan. Anak di imunisasi berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resistan terhadap suatu penyakit, tetapi belum tentu kebal terhadap penyakit yang lain (Notoadmdjo,1997 :37). (Buku Kebidanan Neonatal)

Vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan kedalam tubuh melalui suntikan (misalnya vaksin BCG,DPT,dan campak) dan melalui mulut (misalnya vaksin polio).

27/05/2015 2

Page 3: Pentingnya imunisasi

- Tujuan penggunaan dari imunisasi adalah untuk melindungi dan mencegah penyakit-penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak.

- Tujuan di berikan imunisasi adalah diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit tertentu.

- Tujuan atau imunisasi adalah untuk menurunkan mordibitas, mortalitas dan cacat serta bila mungkin didapat eradikasi Sesutu penyakit dari satu negeri.

- (Buku Kebidanan Neonatal)

27/05/2015 3

Page 4: Pentingnya imunisasi

Manfaat Imuniusasi bagi anak dapat mencegah penyakit, cacat dan kematian.

Sedangkan manfaat bagi keluarga adalah dapat menghilangkan kecemasan dan mencegah biaya pengobatan yang tinggi bila anak sakit

(Buku Kebidanan Neonatal)

27/05/2015 4

Page 5: Pentingnya imunisasi

a. Imunisasi Dasar

Imunisasi dasar adalah imunisasi pertama yang perlu di berikan pada semua orang, terutama bayi dan anak sejak lahir untuk melindungi tubuhnya dari penyakit yang berbahaya. Lima imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah adalah imunisasi terhadap tujuh penyakit, yaitu TBC, difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), poliomyelitis, campak dan hepatitis B.

b. Imunisasi booster

c. Imunisasi Yang Tidak Diwajibkan, Tetapi Dianjurkan

Disamping 5 (lima) jenis imunisasi dasar yang wajib diperoleh bayi sebelum usia setahun diatas, maka berikut ini terdapat beberapa jenis imunisasi yang tidak wajib, tetapi dianjurkan, antara lain:

- Imunisasi MMR

- Imunisasi Typhoid

- Imunisasi HiB (meningitis)

- Imunisasi Hepatitis A

- Imunisasi Variscella (cacar air)

27/05/2015 5

Page 6: Pentingnya imunisasi

- Berdasarkan rilis dari kementrian kesehatan penyebab kematian bayi terbanyak disebabkan oleh masalah neonatal seperti berat bayi lahir rendah (BBLR), asfiksia, diare, dan pneumonia, serta beberapa penyakit infeksi lainnya, dimana penyakit infeksi tersebut dapat dicegah dengan imunisasi. Sayangnya belum sepenuhnya anak indonesia mengikuti imunisasi. Data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013 menyebutkan beberapa alasan anak tidak diimunisasi karena takut anaknya panas, keluarga tidak mengizinkan, tempatnya jauh, kesibukan orangtua, seringnya anak sakit dan tidak tahu tempat imunisasi. (http:/aktualita.com)

27/05/2015 6

Page 7: Pentingnya imunisasi

Imunisasi di jawa barat masih ada beberapa kota / kabupaten yang masih dalam persentase tingkat rendah bila.

Data Kementrian Kesehatan tahun 2014 bahwa persentase imunisasi terendah yaitu Kota/Kabupaten Bandung dengan persentase 39,2%/50% dan kota/kabupaten dengan persentase yaitu di raih oleh kota cirebon mencapai 69,9%/50%

Hal ini menunjukan bahwa kota Bandung termasuk ke dalam tingkatan imunisasi Terendah dan Sukabumi tingkatan ke 2 terendah dari Kota Cirebon di Provinsi Jawa Barat.

27/05/2015 7

Page 8: Pentingnya imunisasi

27/05/2015 8

Tahun Kota / Kabupaten Persentase

2014 kota cirebon 69,50%

2014 karawang 59,50%

2014 kota banjar 59,50%

2014 kota bekasi 57,20%

2014 cirebon 56,80%

2014 bandung 56,40%

2014 kuningan 55,90%

2014 cianjur 55,70%

2014 majalengka 54,90%

2014 kota bogor 53,80%

2014 subang 53,30%

2014 bogor 52,90%

2014 kota cimahi 52,20%

2014 indramayu 51,30%

2014 kota depok 51,20%

2014 purwakarta 50,20%

2014 garut 48,80%

2014 kota sukabumi 47,70%

2014 pangandaran 45,00%

2014 kota tasikmalaya 45,40%

2014 sumedang 44,30%

2014 tasikmalaya 41,60%

2014 bekasi 40,70%

2014 bandung barat 40,10%

2014 ciamis 39,90%

2014 sukabumi 39,80%

2014 kota bandung 39,20%

Page 9: Pentingnya imunisasi

27/05/2015 9

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

ko

ta c

ireb

on

kar

aw

ang

ko

ta b

anja

r

ko

ta b

ekas

i

cire

bo

n

ba

nd

un

g

ku

nin

ga

n

cia

nju

r

maj

alen

gk

a

ko

ta b

og

or

sub

ang

bo

go

r

ko

ta c

ima

hi

ind

ram

ay

u

ko

ta d

epo

k

pu

rwak

arta

gar

ut

ko

ta s

uk

ab

um

i

pa

ng

and

ara

n

ko

ta t

asik

ma

lay

a

sum

eda

ng

tasi

km

alay

a

bek

asi

ba

nd

un

g b

ara

t

cia

mis

suk

abu

mi

ko

ta b

and

un

g

201420142014201420142014201420142014201420142014201420142014201420142014201420142014201420142014201420142014

Persentase

Persentase

Page 10: Pentingnya imunisasi

Kota bandung adalah tingkatan imunisasi terendah di lihat dari persentasse nya, mungkin karena kurang nya pemahaman tentang pentingnya imunisasi atau kurang juga pendidikan kesehatan dari tenaga kesehatan, semoga cakupan imunisasi indonesia meningkat sehingga angka kematian anak dengan penyakit-penyakit berbahaya tertentu menurun. Referensi Buku Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan Pusat Data Kementrian Kesehatan Jawa Barat Http:/Aktualita.com

27/05/2015 10