Karya Tulis Ilmiah Monang
-
Upload
hamonanganrs -
Category
Documents
-
view
78.216 -
download
3
Embed Size (px)
Transcript of Karya Tulis Ilmiah Monang

|Kelas:
SMA Negeri 2 Palangkaraya
Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
KATA PENGANTAR
Puji syukur sudah sepatutnya kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai
mahkluk yang beragama. Karena atas Berkat, Kasih dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah saya yang berjudul: “JENIS-JENIS PLASTIK, PENGGUNAANYA DALAM
KEHIDUPAN, DAN PENANGANAN LIMBAH PLASTIK”, tepat waktu.
Karya tulis ilmiah ini disusun dengan mengangkat sebuah permasalahan klasik yang
dialami manusia sejak penggunaan plastik pertama kali di dunia, yaitu mengenai plastik,
penggunaannya, serta limbah plastik.
Penemuan plastik merupakan salah satu keberhasilan dari Pemanfaatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Plastik merupakan barang yang sangat berguna dan
esensial dalam kehidupan manusia. Plastik dapat digunakan untuk membuat berbagai macam
produk bayi, bahan bangunan, peralatan mandi, wadah untuk makan, botol untuk minuman,
dan kemasan untuk makanan dan minuman.
Dibalik penggunaan besar- besaran itu, ternyata penggunaan plastik menimbulkan
banyak masalah baru. Penggunaan plastik secara sembarangan, dapat menyebabkan
terlepasnya senyawa- senyawa yang dapat menimbulkan penyakit bagi manusia. Kemudian,
masalah limbah plastik. Banyaknya plastik yang digunakan mengakibatkan banyaknya limbah
plastik. Masyarakat yang tidak memiliki disiplin yang tinggi umumnya membuang sampah
plastik di sembarang tempat, dan menimbulkan masalah baru yaitu pencemaran lingkungan,
karena plastik sulit untuk di daur ulang.
Oleh karena itu, penyusun menyusun sebuah karya tulis yang membahas dengan rinci,
mengenai plastik, penggunaannya, dan penanganan limbahnya dengan jelas supaya mudah
dipahami dan bermanfaat untuk pembaca, dan dapat digunakan dengan bijaksana dalam
menggunakan plastik dan menangani limbah plastik di lingkungan anda.
2

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
Penyusun menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulis
ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari guru penilai dan pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang dapat digunakan untuk menyempurnakan karya tulis ini di
masa depan.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih, dan selamat membaca bagi para
pembaca.
Palangka Raya, 05 Juni 2009
Hamonangan R. D. Sitompul
3

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR 2-3
DAFTAR ISI 4-5
BAB I PENDAHULUAN 6-8
A. Latar Belakang Masalah 6-7
B. Rumusan Masalah 7
C. Tujuan 7-8
D. Manfaat Penelitian 8
BAB II LANDASAN TEORI 9-10
A. Definisi dan Pembuatan Plastik 9
B. Reaksi Plastik Dengan Panas 9-10
C. Penggolongan Plastik 10
BAB III METODE PENELITIAN 11
A. Tempat dan Waktu Penelitian 11
B. Subjek Penelitian 11
C. Instrumen Penelitian 11
D. Metode Penelitian 11
BAB IV HASIL PENELITIAN 12-194

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
A. Jenis Plastik Yang Digunakan 12
B. Kode- Kode Pada Plastik 12-17
C. Penggunaan Plastik Yang Benar 17
D. Penanganan Limbah Plastik 17-19
BAB V PENUTUP 20-21
A. Kesimpulan 20-21
B. Saran 21
DAFTAR PUSTAKA 22
BIODATA PENULIS 23
JENIS-JENIS PLASTIK, PENGGUNAANYA DALAM KEHIDUPAN, DAN
PENANGANAN LIMBAH PLASTIK
5

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Plastik merupakan salah satu hasil penemuan manusia yang paling banyak digunakan
hingga saat ini. Plastik digunakan dalam skala besar dalam produksi seperti botol untuk
minuman, peralatan bayi, wadah untuk makanan, selang, pipa bangunan, botol kecap, botol
sampo, kantong pembungkus, sikat gigi, alat makan(sendok, garpu, piring, mangkok, gelas),
hingga mainan anak- anak.
Di balik penggunaan plastik besar- besaran itu, ternyata menurut hasil penelitian
terakhir, penggunaan plastik yang sembarangan ternyata sanggup melepaskan senyawa
karsinogenik (penyebab dan pemicu kanker), selain itu plastik umumnya sulit untuk
didegradasikan (diuraikan) oleh mikro organisme. Sampah plastik dapat bertahan hingga
bertahun- tahun, sehingga menimbulkan masalah pencemaran lingkungan yang cukup parah.
Selain itu membakar sampah plastik bukan cara yang bijak, untuk mengurangi sampah plastik.
Hampir semua plastik, jika dibakar menghasilkan senyawa gas yang sangat membahayakan
manusia. Jika gas tersebut terhirup oleh manusia, maka akan mengakibatkan gangguan
pernapasan yang parah dan bahkan, menyebabkan kematian.
Masyarakat umumnya tidak mengetahui hal ini dan jenis plastik yang mereka pakai,
dikarenakan rendahnya pengetahuan yang dimiliki, kurang informasi, dan menganggap remeh
pentingnya penggunaan plastik yang tepat. Jika hal ini dibiarkan, maka diperkirakan banyak
manusia yang menjadi korban keganasan kanker, dan penyakit pernapasan. Selain itu,
lingkungan menjadi rusak dan menganggu keseimbangan biologis, dan kimiawi dalam
lingkungan tersebut. Lingkungan yang rusak tersebut mengalami degradasi lahan (Penurunan
Tingkat Penggunaan Lahan), Punahnya kelompok- kelompok hewan dan tumbuhan yang
menempati lingkungan tersebut, serta penambahan zat kimia yang berbahaya dengan cepat
6

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
tanpa bisa dikendalikan, sehingga lingkungan tersebut sulit diolah oleh manusia dan tidak
menarik untuk dilihat dalam segi estetika.
Berdasarkan hal- hal tersebut, penyusun mencoba membuat referensi berupa karya tulis
ilmiah mengenai plastik dan penggunaanya yang dibahas dan ditinjau dari sisi kimianya.
Sehingga pembaca bisa mengetahui lebih banyak tentang plastik dan menggunakannya dengan
lebih bijaksana demi keselamatan hidupnya dan bumi yang kita tempati ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan plastik?
2. Mengapa plastik dibagi dalam golongan- golongan?
3. Bagaimana menggunakan plastik yang benar?
4. Bagaimana plastik dapat melepaskan senyawa karsinogenik?
5. Apa jenis plastik yang paling aman untuk digunakan?
6. Bagaimana caranya untuk mengatasi limbah plastik?
C. Tujuan
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah:
1. Mendeskripsikan tentang plastik secara detail dan menyeluruh.
2. Mendeskripsikan golongan- golongan plastik yang digunakan oleh manusia.
3. Mendeskripsikan penggunaan plastik secara benar dengan jelas.
4. Menjelaskan secara ilmiah, tentang plastik dapat melepaskan senyawa karsinogenik.
7

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
5. Menjelaskan tentang plastik yang paling aman penggunaannya, berdasarkan fakta- fakta
ilmiah.
6. Menjelaskan tentang cara- cara menangani limbah plastik
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi pembaca dan pengguna plastik, penelitian ini dapat digunakan untuk menambah
wawasan mengenai plastik yang digunakan, penggunaannya secara benar, dan metode
penanganan limbah plastik yang digunakan.
2. Bagi produsen peralatan plastik dan kantong plastik, penelitian ini dapat dijadikan dasar
dalam memproduksi plastik yang aman untuk digunakan masyarakat umum.
3. Bagi produsen makanan dan minuman, penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam memilih
plastik yang digunakan sebagai wadah makanan dan minuman. Hendaknya di plastik yang
digunakan terdapat tulisan yang dapat menggantikan simbol- simbol plastik yang umumnya
tidak dimengerti oleh masyarakat awam.
4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan kajian awal untuk penelitian lanjutan.
BAB II
LANDASAN TEORI8

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
A. Definisi dan Pembuatan Plastik
Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk dari polimerisasi molekul- molekul kecil
(monomer) hidrokarbon yang membentuk rantai yang panjang dengan struktur yang kaku.
Plastik merupakan senyawa sintesis dari minyak bumi (terutama hidrokarbon rantai pendek)
yang dibuat dengan reaksi polimerisasi molekul- molekul kecil (monomer) yang sama , sehingga
membentuk rantai panjang dan kaku dan akan menjadi padat setelah temperatur
pembentukkannya.
Plastik memiliki titik didih dan titik beku yang ragam , tergantung dari monomer
pembentuknya. Monomer yang sering digunakan adalah etena (C2H4), propena(C3H6),
styrene(C8H8), vinil klorida, nylon dan karbonat(CO3). Plastik merupakan senyawa polimer yang
penamaannya sesuai dengan nama monomernya dan diberi awalan poli-. Contohnya, Plastik
yang terbentuk dari monomer- monomer propena, namanya adalah polipropilena.
Hampir semua plastik sulit untuk diuraikan. Plastik yang memiliki ikatan karbon rantai
panjang dan memiliki tingkat kestabilan yang tinggi, sama sekali tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme.
B. Reaksi Plastik Dengan Panas
Beberapa jenis plastik yang mudah meleleh, diketahui apabila lapisan polimernya
meleleh, maka plastik dapat melepaskan senyawa karsinogenik SbO3 (Antimon Trioksida) dari
bahan plastik. Senyawa Antimon Trioksida ini dapat terakumulasi dalam makanan/ minuman
yang ada di dalam plastik. Apabila makanan/ minuman tersebut kita konsumsi maka senyawa
Antimon Trioksida tersebut dapat terakumulasi di dalam tubuh. Jika hal ini dibiarkan, maka
kadar Antimon Trioksida akan terus meningkat, senyawa ini dapat memicu dan menyebabkan
kanker dengan mengganggu sistem koordinasi dan pertumbuhan sel. Pertumbuhan sel menjadi
tidak dapat dikendalikan dan tidak bisa berkoordinasi dengan sel- sel lain yang berada dalam
satu jaringan, inilah yang dimaksud dengan kanker. Jika hal ini dibiarkan maka penyakit kanker
akan semakin ganas, dan dapat membahayakan nyawa penderita.
9

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
Selain senyawa Antimon Trioksida, beberapa plastik melepaskan senyawa Styrine (C8H8)
yang merusak otak dan sistem syaraf, senyawa DEHA, Bisphenol-A, Dioksin yang sangat
beracun, dan Melamin yang berbahaya.
C. Penggolongan Plastik
Plastik digolongkan menjadi 2 jenis berdasarkan kemudahannya untuk dibentuk ulang,
yaitu: Plastik Thermoset (Thermosetting Plastic), dan Plastik Thermoplas (Thermoplastic Plastic).
Plastik Thermoset biasanya lebih keras, lebih kuat, dan tidak mudah larut dalam cairan larut,
daripada Plastik Thermoplas.
Beberapa Contoh Plastik yang termasuk Thermoset:
- Phenolic - Melamine - Epoxy
Beberapa Contoh Plastik yang termasuk Thermoplas:
- Polietilena - Vynil - Polipropilena - Polikarbonat
- Polistyrine - Acrylics - Nylon
Penggolongan plastik berdasarkan kemudahannya untuk dibentuk ulang, dinilai kurang
dikenal luas oleh masyarakat. Oleh karena hal itu, maka diperlukan suatu cara yang
memudahkan masyarakat untuk dapat mengenali plastik yang dipakai.
BAB III
METODE PENELITIAN
10

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Palangka Raya pada tanggal 09-12 Mei 2009.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah benda- benda yang terbuat dari plastik.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian berupa Internet untuk pengumpulan data, dan kamera untuk
pengambilan gambar kode plastik.
D. Metode Penelitian
Prosedur penelitian dilakukan dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut.
1. Mengumpulkan beberapa benda yang terbuat dari plastik.
2. Mengamati bentuk fisik benda- benda yang terbuat dari plastik.
3. Mengidentifikasi kode plastik yang terdapat pada bagian bawah benda- benda yang terbuat
dari plastik.
4. Menggunakan Internet untuk mencari informasi dan referensi mengenai plastik dan
penanganan limbah plastik.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
11

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
A. Jenis Plastik Yang Digunakan
Plastik yang digunakan adalah plastik jenis Thermoplas (Thermoplastic Plastics). Paling
banyak digunakan sebagai wadah pembungkus benda- benda seperti makanan, minuman, dan
alat- alat yang berukuran kecil hingga sedang yang tidak terlalu berat. Sedangkan plastik yang
digunakan sebagai bahan pembuat peralatan- peralatan manusia termasuk jenis Thermoset
(Thermosetting plastics) seperti, peralatan rumah tangga, peralatan listrik (sebagai isolator
listrik dan panas)dan botol minuman khusus.
B. Kode- Kode Pada Plastik
Plastik jenis Thermoplas (Thermoplastic Plastics) yang sering digunakan secara luas,
sangat banyak sekali jumlahnya. Untuk memudahkan kita mengidentifikasi jenis plastik yang
akan digunakan, biasanya terdapat kode- kode nomor dalam segitiga yang terletak pada bagian
bawah/ dasar dari plastik.
Ada 7 jenis kode yang terdapat pada plastik, yaitu:
1. PETE/PET (PolyEthylene Terephthalate)
PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik tembus
pandang/transparan seperti botol air mineral, botol minuman, botol jus, botol minyak goreng,
botol kecap, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik dan hampir semua botol minuman
lainnya. Untuk pertekstilan, PET digunakan untuk bahan serat sintetis atau lebih dikenal dengan
12

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
polyester.
PETE/PET direkomendasikan ‘hanya untuk sekali pakai’. Penggunaan berulang kali terutama
pada kondisi panas akan menyebabkan melelehnya lapisan polimer dan keluarnya zat
karsinogenik SbO3 (Antimon Trioksida) dari bahan plastik tersebut, sehingga dapat
menyebabkan kanker untuk penggunaan jangka panjang.
2. HDPE (High Density PolyEthylene)
HDPE (high density polyethylene) memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan
lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE biasa dipakai untuk botol kosmestik, botol obat, botol
minuman, botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan
jerigen, pelumas, dan lain-lain. Walaupun demikian HDPE hanya direkomendasikan untuk sekali
pakai, karena pelepasan senyawa SbO3(Antimon Trioksida) terus meningkat seiring waktu.
Bahan HDPE bila ditekan tidak kembali ke bentuk semula.
3. V atau PVC (PolyVinyl Chloride)
13

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Jenis plastik
PVC ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), untuk mainan, selang, pipa
bangunan, taplak meja plastik, botol kecap, botol sambal dan botol sampo. PVC mengandung
DEHA yang berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang dikemas dengan plastik berbahan dapat
terkontaminasi karena DEHA melebur/ lumer pada suhu -150C. DEHA juga mudah melebur jika
terdapat kontak antara permukaan plastik dengan minyak.
4. LDPE (Low Density PolyEthylene)
LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari
minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang
14

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
lembek. LDPE dipakai untuk tutup plastik, kantong / tas kresek dan plastik tipis lainnya.
Walaupun baik untuk tempat makanan, barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan. Selain itu
pada suhu di bawah 600C sangat resisten terhadap senyawa kimia.
5. PP (PolyPropylene)
Plastik jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk
tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, tutup botol, cup plastik,
mainan anak, botol minum dan yang terpenting, pembuatan botol minum untuk bayi. Bahan
yang terbuat dari PP memiliki sifat yang elastis, yaitu apabila ditekan akan kembali ke bentuk
semula.
6. PS (PolyStyrene)
15

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum
sekali pakai seperti sendok, garpu gelas, dan lain-lain. Polystyrene dapat mengeluarkan bahan
Styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan ini harus dihindari,
karena berbahaya untuk kesehatan, selain itu bahan ini sulit didaur ulang. Banyak negara
bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk
negara China.
7. OTHER
Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu : SAN (styrene acrylonitrile), ABS
(acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), dan Nylon. SAN dan ABS memiliki
resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat
kekerasan yang telah ditingkatkan sehingga merupakan salah satu bahan plastik yang sangat
baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Biasanya terdapat pada
mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi,
sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
PC atau Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy
cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng
susu formula. Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan
minuman yang berbahaya bagi kesehatan sehingga dianjurkan untuk tidak digunakan sebagai
tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya banyak botol susu yang terbuat dari PC dan
16

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
sangat mungkin mengalami proses pemanasan untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus,
dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
C. Penggunaan Plastik Yang Benar
Plastik adalah barang yang paling banyak digunakan manusia. Karena itu, kita harus
mengetahui penggunaan plastik yang benar. Penggunaan yang salah dan sembarangan akan
membawa dampak buruk, berupa berbagai penyakit yang mematikan, dan kanker.
Adapun penggunaan plastik yang benar adalah:
1. Perhatikan kode yang terdapat pada plastik. Jika plastik yang digunakan memiliki kode 1, 2
atau 6, hendaknya hanya dipakai sekali saja. Jangan digunakan berulang- ulang.
2. Jangan menggunakan plastik untuk membungkus benda- benda yang bersuhu tinggi, seperti
makanan atau minuman yang panas. Hal ini dilakukan untuk mencegah terlepasnya partikel
karsinogenik dari lapisan polimer.
3. Jangan menggunakan plastik untuk membungkus benda- benda yang mengandung cairan,
minyak, atau dalam kondisi basah. Hal ini dilakukan untuk mencegah terlepasnya partikel
karsinogenik tertentu yang mudah bereaksi dengan minyak atau pelarut tertentu dari lapisan
polimer.
4. Jangan membuang limbah plastik yang telah digunakan di sembarang tempat, khususnya di
tanah, dan di air. Limbah Plastik dapat menyebabkan pencemaran tanah, pencemaran air,
menghalangi aliran air, selain merusak pemandangan. Oleh karena itu, buanglah sampah
plastik pada tempatnya, dan pisahkan sampah plastik dengan sampah organik untuk didaur
ulang. Plastik sangat sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme. Itu sebabnya mengapa
plastik yang dibuang dapat bertahan bertahun- tahun.
D. Penanganan Limbah Plastik
Sekitar 20 % volum sampah perkotaan berupa limbah plastik. Pada umumnya, sampah
tersebut dibuang ke tempat pembuangan sampah. Oleh karena limbah plastik itu tidak dapat
17

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
diuraikan oleh mikroorganisme, akibatnya kita terus menerus memerlukan areal untuk
pembuangan sampah. Meskipun tidak beracun, limbah plastik dapat menyebabkan
pencemaran tanah, selain merusak pemandangan. Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam
mengatasi limbah plastik adalah dengan mendaur ulang (recycle), dengan incinerasi, dan
dengan membuat plastik yang dapat mengalami biodegradasi.
1. Daur Ulang (Recycle)
Penanganan limbah plastik yang paling ideal adalah dengan mendaur ulang. Akan tetapi,
hal itu tampaknya tidak mudah dijalankan. Proses daur ulang melalui tahap- tahap
pengumpulan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. Tahapan paling sulit adalah
pengumpulan dan pemisahan. Kedua tahapan ini akan lebih mudah dilakukan jika masyarakat
dengan disiplin tinggi ikut berpartisipasi, yaitu ketika membuang sampah plastik. Dewasa ini
plastik yang cukup banyak di daur ulang adalah jenis HDPE dan botol- botol plastik.
2. Incinerasi (Incineration)
Cara lain untuk mengatasi limbah plastik adalah dengan membakarnya pada suhu tinggi
(incinerasi). Limbah plastik mempunyai nilai kalor yang tinggi, sehingga dapat digunakan
sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik. Beberapa pembangkit listrik membakar batu
bara yang dicampur beberapa persen ban dan plastik bekas. Akan tetapi pembakaran
18

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
sebenarnya menimbulkan masalah baru, yaitu pencemaran udara. Pembakaran plastik seperti
PVC menghasilkan gas HCl yang bersifat korosif. Pembakaran ban bekas menghasilkan asap
hitam yang sangat pekat dan gas- gas yang bersifat korosif. Gas- gas korosif ini membuat
incinerator cepat terkorosi. Polusi yang paling serius adalah dibebaskannya gas Dioksin yang
sangat beracun pada pembakaran senyawa yang mengandung klorin seperti PVC. Untuk itu,
pembakaran harus dilakukan dengan pengontrolan yang baik untuk mengurangi polusi udara.
3. Plastik Yang Mudah Diuraikan Mikroorganisme (Biodegradable Plastics)
Sekitar setengah dari penggunaan plastik adalah untuk kemasan. Oleh karena itu, sangat
baik jika dapat dibuat plastik yang bio- atau fotodegradable. Hal ini telah diupayakan dan telah
mulai dipasarkan. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan dasar Amilum (Zat Tepung).
Sayangnya, plastik jenis ini lebih mahal dan kelihatannya masyarakat enggan untuk membayar
lebih.
Plastik Biodegradable
19

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi monomer- monomer
senyawa karbon. Sifat plastik dipengaruhi oleh jenis monomer pembentuknya. Pada
umumnya hampir semua plastik sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
2. Plastik dapat melepaskan senyawa- senyawa beracun apabila lapisan polimernya meleleh
karena panas, atau bereaksi dengan minyak, dan pelarut tertentu. Senyawa tersebut dapat
terakumulasi dalam makanan dan minuman yang ada di dalam kemasan plastik. Apabila
dimakan atau diminum, senyawa tersebut dapat terakumulasi di tubuh manusia. Senyawa
tersebut dapat menyebabkan penyakit dan kanker dalam jangka waktu yang panjang.
Senyawa- senyawa tersebut antara lain adalah: Antimon Trioksida (SbO3), Styrine (C8H8),
DEHA, Bisphenol-A, Dioksin, dan Melamin.
3. Untuk memudahkan orang awam membedakan jenis- jenis plastik yang digunakan, di bagian
bawah plastik diberikan kode- kode jenis plastik (kode- kode nomor dalam segitiga). Setiap
plastik yang digunakan diberikan kode- kode yang berbeda, tergantung dari jenis monomer
yang menyusun plastik tersebut.
4. 50% plastik yang diproduksi digunakan untuk kemasan dan 20% sampah masyarakat
perkotaan adalah limbah plastik. Plastik tergolong senyawa yang sulit untuk diuraikan
mikroorganisme. Limbah plastik yang dibuang akan bertahan bertahun- tahun. Hal ini akan
menyebabkan terjadinya pencemaran tanah, air dan lingkungan, serta merusak
pemandangan.
20

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
5. Limbah plastik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, menyebabkan kita terus
menerus membutuhkan lahan untuk tempat pembuangan sampah. Untuk itu, diperlukan
penanganan terhadap limbah- limbah plastik. Ada 3 cara penanganan limbah plastik yaitu:
daur ulang (recycle), incinerasi, dan penggunaan plastik biodegradable.
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Para pembaca dan pengguna plastik dapat menggunakan penelitian ini untuk menambah
wawasan mengenai jenis- jenis plastik yang digunakan, penggunaannya secara benar, dan
metode penanganan limbah plastik yang digunakan oleh manusia.
2. Para produsen plastik dan benda- benda yang terbuat dari bahan plastik dapat menjadikan
penelitian ini dasar dalam memproduksi plastik dan benda- benda yang terbuat dari plastik
yang aman untuk digunakan.
3. Para produsen makanan dan minuman dapat menjadikan penelitian ini dasar dalam memilih
plastik yang digunakan sebagai wadah makanan dan minuman yang aman untuk digunakan
oleh konsumen.
4. Para peneliti dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai kajian awal untuk melakukan
penelitian lanjutan.
21

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michael. 2001. Kimia untuk Siswa SMA Kelas XII Program IPA. Jakarta.
Erlangga
Link Terkait:
http://yunior.ampl.or.id/?
tp=tahukah&menu1=on&menu=on&path=12&select=1&welcome=on/
artikel/sampah_dan_daur_ulang/jenis_jenis_plastik.html
http://aluminiumdanplastik.blogspot.com/2008/04/jenis-plastik.html
http://aimyaya.com/id/kesehatan/nomor-jenis-plastik-daur-ulang/
22

04 Juni 2009 Karya tulis ilmiah: Jenis- Jenis Plastik, Penggunaannya dalam Kehidupan, Dan Penanganan Limbah Plastik
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Hamonangan Reksodiputro Sitompul
Nama Panggilan : Monang
Tempat/ Tanggal Lahir : Pinrang/ 1 April 1992
Kelas : XI- IA 1
Hobby : - Membaca
- Main Game Komputer
- Belajar
Makanan Kesukaan : Nasi Goreng, Bakso
Minuman Kesukaan : Jus Sirsak, Es Jeruk
Motto : “ Seperti besi yang dapat menajamkan besi lain,
begitu pula seharusnya manusia dapat menajamkan
manusia lain”
23