PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (c. 2011)

of 38 /38
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (c. 2011) SRI MAMUDJI-FHUI 1

Embed Size (px)

description

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (c. 2011). A. TOPIK. Topoi = pokok pembicaraan landasan untuk menyampaikan maksud seorang penulis. SYARAT2 PERUMUSAN TOPIK Menarik perhatian penulis Diketahui oleh Penulis Topik yg dipilih seyogyanya a. Tidak terlalu baru b. Tidak terlalu teknis. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (c. 2011)

  • PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (c. 2011)SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • A. TOPIK

    Topoi = pokok pembicaraanlandasan untuk menyampaikan maksud seorang penulis

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • SYARAT2 PERUMUSAN TOPIK

    Menarik perhatian penulisDiketahui oleh PenulisTopik yg dipilih seyogyanyaa. Tidak terlalu barub. Tidak terlalu teknis

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • SIFAT TULISANKISAHAN (NARATIF)PERIAN (DESKRIPTIF)ARGUMENTATIFEKSPOSISISRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • B. T E M A1. Berasal dari kata tithenai2. Punya dua pengertian: a. Suatu pesan utama yg disampaikan oleh penulis melalui tulisannya b. Perumusan dari topik yg akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yg ingin dicapaiSRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • C. J U D U LJudul dirumuskan:Harus relevan dengan masalah yg dibahasMenimbulkan keinginan untuk membaca (provokatif)Jangan terlalu panjang, jika panjang, dibuat judul utama dan judul tambahanPada penulisan yang menggambarkan hubungan sebab akibat, harus ada variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable)SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • D. KERANGKA KARANGAN (OUT LINE) KEGUNAAN:Menyusun karangan secara teraturMembantu menciptakan klimaks yg berbeda Menghindari penguraian topik secara berulangMemudahkan mencari materi pembantu

    CARA MERUMUSKAN KERANGKA KARANGANKerangka kalimatKerangka topik

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • E. BENTUK LAHIRIAH SKRIPSI/TESIS/DISERTASI1. BAGIAN AWAL a. Halaman Sampul b. Halaman Judul c. Halaman Pernyataan Orisinaliitas d. Halaman Pengesahan e. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih f. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis g. Abstrak/Abstract h. Daftar Isi i. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar lain

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • BENTUK LAHIRIAH (lanjutan)2. BAGIAN ISI a. Pendahuluan b. Isi Skripsi/Tesis/Disertasi (jumlah bab tergantung ruang lingkup penulisan) c. Penutup: simpulan (dan saran)3. BAGIAN AKHIR a. Daftar Pustaka b. Lampiran

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • F. TEKNIK PENULISANUkuran kertas Warna coverJenis dan ukuran hurufMargin/piasSpasi/kaitTinta printerPemisahan/pemenggalan kataSRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • TEKNIK PENULISAN (lanjutan) 9. Nomor halaman10. Judul11. Huruf miring12. Penulisan angka13. Penulisan kutipan14. Penulisan sumber kutipan15. Penulisan daftar pustaka

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • PENULISAN KUTIPAN

    Bila naskah asli ada kesalahan beri tanda [sic!]Bila ada yang dihilangkan ganti dengan tanda elipsis ()

    CARA MENGUTIP:Kutipan langsung: kurang dari 4 barisKutipan langsung: 4 baris atau lebihKutipan tidak langsungSRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • KUTIPAN LANGSUNG KURANG DARI 4 BARISDIINTEGRASIKAN DENGAN NASKAHJARAK 1,5 SPASIDIAPIT TANDA KUTIPDIBERI NOMOR URUT KUTIPANSRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • KUTIPAN LANGSUNG LEBIH DARI 4 BARIS ATAU LEBIHDIPISAHKAN 3 SPASI DARI NASKAH DIKETIK MENJOROK KE DALAM 5-7 KETUKJARAK 1 SPASITIDAK PERLU DIAPIT TANDA KUTIP DIBERI NOMOR URUT KUTIPANSRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • KUTIPAN TIDAK LANGSUNGDIINTEGRASIKAN DENGAN NASKAHJARAK 1,5 SPASITIDAK DIAPIT TANDA KUTIP DIBERI NOMOR URUT KUTIPANSRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • PENULISAN SUMBER KUTIPANAmerican Psychological Association Manual (APA)Modern Language Association Handbook (MLA)Chicago Manual of Style (Kate L. Turabian)

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • CONTOH PENULISAN CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA I. B U K UA. Satu orang pengarang:

    1 Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, cet. 2,(Jakarta:Sinar Grafika, 2006), hlm. 19.

    Adolf, Huala. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Cet. 2. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • SRI MAMUDJI-FHUI*B. Dua orang pengarang:

    2 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, ed. 1, cet. 10, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007), hlm. 61.

    Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Ed.1. Cet. 10. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • C. Tiga orang pengarang:

    3 Tri Hayati, Harsanto Nursadi dan Andhika Danesjvara, Hukum Administrasi Pembangunan Pendekatan dari Sudut Hukum dan Perencanaan, (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005), hlm. 7.

    Hayati, Tri, Harsanto Nursadi dan Andhika Danesjvara. Hukum Adminis- trasi Pembangunan Pendekatan dari Sudut Hukum dan Perencanaan. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • D.Lebih dari tiga pengarang:

    4 Sri Mamudji, et al., Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005), hlm. 5.

    Mamudji, Sri. Et al. Metode Penelitian dan Penulisan Hukum. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • E. Editor (penyunting)/ penghimpun:

    5 Achie Sudiarti Luhulima, ed., Pemahaman Bentuk-bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya, (Bandung: Alumni, 2000), hlm. 90. Luhulima, Achie Sudiarti. Ed. Pemahaman Bentuk-bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya. Bandung: Alumni, 2000.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • F. Terjemahan/Saduran:

    6Gary Goodpaster, Panduan Negosiasi dan Mediasi [A Guide to Negotiation and Mediation],diterjemahkan oleh Nogar Simanjuntak, (Jakarta: Proyek ELIPS, 1999), hlm. 41. Goodpaster, Gary. Panduan Negosiasi dan Mediasi [A Guide to Negotiation and Mediation]. Diterjemahkan oleh Nogar Simanjuntak. Jakarta: Proyek ELIPS, 1999.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • G.Bab/chapter dari buku yang merupakan kumpulan karangan:

    7 Mardjono Reksodiputro, Masih Adakah Harapan Reformasi di Bidang Hukum? dalam Pembaharuan Hukum Kumpulan Karangan Alumni FHUI, (Jakarta: ILUNI-FHUI, 2004), hlm. 197.

    Reksodiputro, Mardjono. Masih Adakah Harapan Reformasi di Bidang Hukum? Dalam Pembaharuan Hukum Kumpulan Karangan Alumni FHUI. Jakarta: ILUNI-FHUI, 2004. Hlm. 193-208.

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • H. Badan Korporasi:

    Badan Pembinaan Hukum Nasional, Lokakarya Masalah Pembaharuan Kodifi-kasi Hukum Pidana Nasional Buku I, (Ja-karta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, 1984), hlm. 89.

    Badan Pembinaan Hukum Nasional. Lokakarya Masalah Pembaharuan Kodifikasi Hukum Pidana Nasional Buku I. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, 1984.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • II. ARTIKEL Majalah Topo Santoso, Prospek dan Urgensi Uji Materiil UU No. 32 Tahun 2004, Hukum dan Pembangunan 3 (Juli September 2004), hlm. 259.

    Santoso, Topo. Prospek dan Urgensi Uji Materiil UU No. 32 Tahun 2004. Hukum dan Pembangunan 3 (Juli September 2004).Hlm. 258 - 267.

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • B. Harian:

    10 Imam Prihadiyoko, Per-tanyaan Rakyat, untuk Siapa Pe-milu Itu? Kompas, (10 Maret 2009), hlm. 6.

    Prihadiyoko, Imam. Pertanyaan Rakyat, untuk Siapa Pemilu Itu? Kompas. (10 Maret 2009). Hlm. 6.SRI MAMUDJI-FHUI

    *

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • III. SKRIPSI / TESIS / DISERTASI:

    11 Luhut M. P. Pangaribuan, Lay Judges dan Hakim Ad Hoc, (Disertasi Doktor Universitas Indonesia, Jakarta, 2009), hlm.282.

    Pangaribuan, Luhut M. P. Lay Judges dan Hakim Ad Hoc. Disertasi Doktor Universitas Indonesia. Jakarta, 2009.

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • IV. M A K A L A H:

    12 Takdir Rahmadi, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi di Pengadilan: Prosedur Penyusunan, Lingkup Muatannya dan Kaitannya dengan Mediasi di Luar Pengadilan, (makalah disampaikan pada Seminar Sehari tentang Legalisasi Institusional Dewan Pers Sebagai Lembaga Mediasi Sengketa Pers, Jakarta, 5 Februari 2009), hlm. 8.

    Rahmadi, Takdir. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi di Pengadilan: Prosedur Penyusunan, Lingkup Muatannya dan Kaitannya dengan Mediasi di Luar Pengadilan. Makalah disampaikan pada Seminar Sehari tentang Legalisasi Institusional Dewan Pers Sebagai Lembaga Mediasi Sengketa Pers. Jakarta, 5 Februari 2009.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • V. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN:

    13Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, Ps. 33 ayat (3).

    Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945.

    14Indonesia, Undang-Undang Penge-lolaan Lingkungan Hidup, UU No.23 Tahun 1997, LN No.68 Tahun 1997, TLN No. 3699, Ps. 30.

    Indonesia. Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No.23 Tahun 1997, LN No. 68 Tahun 1997, TLN No. 3699.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • 15 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana [Wetboek van Straftrecht], diterjemahkan oleh Moeljatno, (Jakarta: Pradnya Paramita, 1976), Ps. 1.

    Kitab Undang-Undang Hukum Pidana [Wetboek van Straftrecht]. Diterjemahkan oleh Moeljatno. Jakarta: Pradnya Paramita, 1976.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • 16 Mahkamah Agung, Peraturan Mah-kamah Agung tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Perma No. 1 Tahun 2008, Ps.23

    Mahkamah Agung. Peraturan Mahkamah Agung tentang Prosedur Mediasi di Penga-dilan. Perma No. 1 Tahun 2008.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • VI. I N T E R N E T:

    17 D. T. Hartono, Bisakah Pasar Modal Sebagai Lahan Money Laundering? http:// www. bapepam. go.id/old/ layanan/warta/2005 pebruari/money+laundering.pdf, diunduh 22 Maret 2009.

    Hartono, D. T. Bisakah Pasar Modal Sebagai Lahan Money Laundering? http://www.bapepam. go.id/old/layanan/ warta/2005_pebruari/money+laundering.pdf. Diunduh 22 Maret 2009.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • 18 Ahmad Yohan, Menggagas Kebi- jakan Publik yang Bebas Kepentingan Elite, http://barisanmuda. yohan. info/mengagas-kebijakan-publik-yang-bebas-kepentingan-elit-htm, diunduh 22 Maret 2009.

    Yohan, Ahmad. Menggagas Kebijakan Publik yang Bebas Kepentingan Elite. http://barisanmuda. yohan. info/mengagas-kebijakan-publik- yang-bebas-kepentingan-elit-htm. Diunduh 22 Maret 2009.

    SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • PENGULANGAN:

    I. Ibid. singkatan dari ibidem artinya pada tempat yang sama(digunakan jika kutipan diambil dari sumber yang sama dengan sumber kutipan sebelumnya, tanpa disisipi sumber lain)

    Contoh: 1. Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad Ke-20, (Bandung: Alumni,1994), hlm. 6. 2. Ibid., hlm. 63. SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • II. Op. cit.singkatan dari opere citato artinya pada karya yang telah dikutip, jika sumber kutipan sama dengan sumber kutipan sebelumnya yang sudah disisipi sumber lainContoh:1 Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, cet. ke-4, (Yogyakarta: Liberty, 2007), hlm. 27.

    2 Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara Darurat, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007), hlm. 101.

    3 Mertokusumo, op. cit., hlm.51.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • III. Loc. cit.singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang telah dikutip digunakan:

    (1) apabila kutipan berasal dari buku yang telah disisipi sumber lain tetapi dikutip dari halaman yang sama. Lihat contoh catatan kaki no. 1 dan 3 pada slide berikut

    (2) Apabila kutipan berasal dari artikel majalah atau surat kabar yang telah disisipi sumber lain. Lihat contoh catatan kaki no. 2 dan 4SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • SRI MAMUDJI-FHUI*

    3 Situmorang, loc. cit. 4 Lukman, loc. cit., hlm. 299. 1 Victor Situmorang, Tindak Pidana Pegawai Negeri Sipil, cet ke-2, (Jakarta: Rineka Cipta, 1994), hlm. 45. 2 Arsin Lukman, Krisis Multi Dimensi dan Sengketa Tanah di Indonesia, Hukum dan Pembangunan 4 (Oktober-Desember 2004), hlm. 295.CONTOH:

    SRI MAMUDJI-FHUI

  • CatatanJika pada mesin ketik ada fasilitas huruf miring (italic), maka garis bawah dapat diganti dengan huruf miring.Dwi Ratna Sarashvati, Tanya Jawab Hukum Kesehatan Panduan Praktis untuk Tenaga Kesehatan, Mahasiswa Hukum dan Kesehatan, serta Peminat Hukum Kesehatan, Jakarta: Yayasan Kusuma Buana, 2008.dapat ditulis

    Dwi Ratna Sarashvati, Tanya Jawab Hukum Kesehatan Panduan Praktis untuk Tenaga Kesehatan, Mahasiswa Hukum dan Kesehatan, serta Peminat Hukum Kesehatan, Jakarta: Yayasan Kusuma Buana, 2008.SRI MAMUDJI-FHUI*

    SRI MAMUDJI-FHUI

    **