PENGERTIAN lp igdd.docx
-
Upload
gretha-silven -
Category
Documents
-
view
239 -
download
0
Transcript of PENGERTIAN lp igdd.docx
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
1/21
PENGERTIANKETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah keadaan dekompensasi metabolik yang ditandai oleh
hiperglikemia, asidosis dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau
relatif. KAD dan hipoglikemia merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang serius dan
membutuhkan pengelolaan gawat darurat. Akibat diuresis osmotik, KAD biasanya
mengalami dehidrasi berat dan bahkan dapat sampai menyebabkan syok. Ketoasidosis
diabetik (KAD) merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang ditandai dengan dehidrasi,
kehilangan elektrolit dan asidosis. Ketoasidosis diabetik merupakan akibat dari defisiensi
berat insulin dan disertai gangguan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Keadaan ini
merupakan gangguan metabolisme yang paling serius pada diabetes ketergantungan insulin.
KAD adalah keadaan yan g ditandai dengan asidosis met abolik akibat pembentukan
keton yang berlebihan, sedangk an SHH ditandai dengan hiperos molalitas berat dengan
kadar glukosa serum yang biasanya lebih tinggi dari KAD murni (Amerian Diabetes
Assoiation, !""#)
Ketoasidosis diabetikum adalah merupakan trias dari hiperglikemia, asidosis, dan ketosis
yang terlihat terutama pada pasien dengan diabetes tipe$%. (Sami&ean 'ordmark, !"")
Salah satu kendala dalam laporan mengenai insidensi, epide miologi dan angka
kematian KAD adalah belum ditemukannya kesepakatan tentang definisi KAD.Sindroma ini
mengandung triad yang terdiri dari hiperglikemia, ketosis dan asi demia. Konsensus
diantara para ahli dibidang i ni mengenai kriteria diagnost ik untuk KAD adalah pH
arterial *,+, kadar bikarbonat % m-/0, d an kadar gluosa darah 1 !" m g/d0
disertai ketonemia dan ketonuria moderate(Kitabhi dkk, %22#).
Diabeti Keto Aidosis (DKA) adalah komplikasi akut yang menganam &iwa seorang
penderita diabetes mellitus yang tidak terkontrol. Kondisi kehilangan urin, air, kalium,
amonium, dan natrium menyebabkan hipo3olemia, ketidakseimbangan elektrolit, kadar
glukosa darah sangat tinggi, dan pemeahan asam lemak bebas menyebabkan asidosis dan
sering disertai koma. (http4//medial$ditionary.thefreeditionary.om)
B. ETIOLOGI KETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
Ada sekitar !"5 pasien KAD yang baru diketahui menderita D6 untuk pertama kali.
7ada pasien yang sudah diketahui D6 sebelumnya, "5 dapat dikenali adanya faktor
penetus. 6engatasi faktor penetus ini penting dalam pengobatan dan penegahan
ketoasidosis berulang. 8idak adanya insulin atau tidak ukupnya ¨ah insulin yang nyata,
yang dapat disebabkan oleh 4
http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://medical-dictionary.thefreedictionary.com/http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://medical-dictionary.thefreedictionary.com/http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.html -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
2/21
%. 9nsulin tidak diberikan atau diberikan dengan dosis yang dikurangi
!. Keadaan sakit atau infeksi
+. 6anifestasi pertama pada penyakit diabetes yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati
:eberapa penyebab ter&adinya KAD adalah4
9nfeksi 4 pneumonia, infeksi traktus urinarius, dan sepsis. diketahui bahwa ¨ah sel
darah putih mungkin meningkat tanpa indikasi yang mendasari infeksi.
Ketidakpatuhan4 karena ketidakpatuhan dalam dosis
7engobatan4 onset baru diabetes atau dosis insulin tidak adekuat
Kardio3askuler 4 infark miokardium
7enyebab lain 4 hipertiroidisme, pankreatitis, kehamilan, pengobatan kortikosteroid and
adrenergik.
(Sami&ean 'ordmark,!"")
C. FAKTOR PENCETUSKETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
Krisis hiperglikemia pada diab etes tipe ! biasanya ter&adi karena ada keadaan
yang menetuskannya. ;aktor penetus krisis hiperglikemia ini antara lain 4
%. 9nfeksi 4 meliputi !" bstruksi intestinal
?. >bat$obatan 4 Diuretika, Steroid, 0ain$lain
7ada diabetes tipe %, krisis h iperglikemia sering ter&adi karena yang
bersangkutan menghentikan suntikan insulin ataupun pengobatannya tidak ad ekuat.
Keadaan ini ter&adi pada !"$#"5 kasus KAD. 7ada pasien muda dengan D6 tipe %,
permasalahan psikologi yang diperumit dengan gangguan makan berperan sebesar !"5
da ri seluruh faktor yang menetuskan ketoasidosis. ;aktor yang bisa mendorong
penghen tian suntikan insulin pada pasien muda meliputi ketakutan akan naiknya berat
badan pada keadaan kontrol metabolisme yang baik, ketakut an akan &atuh dalam
hypoglikem ia, pemberontakan terhadap otoritas, dan stres akibat penyakit kronis (@aglia
dkk, !""#)
http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.html -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
3/21
D. TANDA DAN GEJALA KETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
@e&ala klinis biasanya berlangsung epat dalam waktu kurang dari !# &am. 7oliuri,
polidipsi dan penurunan berat badan yang nyata biasanya ter&adi beberapa hari men&elang
KAD, dan sering disertai mual$muntah dan nyeri perut. 'yeri perut sering disalah$artikan
sebagai akut abdomen. Asidosis metabolik diduga men&adi penyebab utama ge&ala nyeri
abdomen, ge&ala ini akan menghilang dengan sendirinya setelah asidosisnya teratasi.
Sering di&umpai penurunan kesadaran, bahkan koma (%"5 kasus), dehidrasi dan
syok hipo3olemia (kulit/mukosa kering dan penurunan turgor, hipotensi dan takikardi). 8anda
lain adalah napas epat dan dalam (Kussmaul) yang merupakan kompensasi hiper3entilasi
akibat asidosis metabolik, disertai bau aseton pada napasnya.
Sekitar "5 pasien D6 ( komplikasi akut )
7ernafasan epat dan dalam ( Kussmaul )
Dehidrasi ( tekanan turgor kulit menurun, lidah dan bibir kering )
Kadang$kadang hipo3olemi dan syok
:au aseton dan hawa napas tidak terlalu terium
Didahului oleh poliuria, polidipsi.
Biwayat berhenti menyuntik insulin
Demam, infeksi, muntah, dan nyeri perut
(Dr. 6HD. Syahputra. Diabeti ketosidosis. http4//www.library.usu.a.id )
E. PATOFISIOLOGI KETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
Ketoasidois ter&adi bila tubuh sangat kekurangan insulin. Karena dipakainya åan
lemak untuk memenuhi kebutuhan energi, maka akan terbentuk keton. :ila hal ini dibiarkan
terakumulasi, darah akan men&adi asam sehingga åan tubuh akan rusak dan bisa
menderita koma. Hal ini biasanya ter&adi karena tidak mematuhi perenanaan makan,
menghentikan sendiri suntikan insulin, tidak tahu bahwa dirinya sakit diabetes mellitus,
mendapat infeksi atau penyakit berat lainnya seperti kematian otot &antung, stroke, dan
sebagainya.
;aktor faktor pemiu yang paling umum dalam perkembangan ketoasidosis diabetik
(KAD) adalah infeksi, infark miokardial, trauma, ataupun kehilangan insulin. Semua
gangguan gangguan metabolik yang ditemukan pada ketoasidosis diabetik (KAD) adalah
tergolong konsekuensi langsung atau tidak langsung dari kekurangan insulin.
6enurunnya transport glukosa kedalam åan åan tubuh akan menimbulkan
hiperglikemia yang meningkatkan glukosuria. 6eningkatnya lipolisis akan menyebabkan
http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://www.library.usu.ac.id/http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://www.library.usu.ac.id/http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.html -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
4/21
kelebihan produksi asam asam lemak, yang sebagian diantaranya akan dikon3ersi (diubah)
men&adi keton, menimbulkan ketonaemia, asidosis metabolik dan ketonuria. @likosuria akan
menyebabkan diuresis osmotik, yang menimbulkan kehilangan air dan elektrolit seperti
sodium, potassium, kalsium, magnesium, fosfat dan klorida. Dehidrsi ter&adi bila ter&adi
seara hebat, akan menimbulkan uremia pra renal dan dapat menimbulkan syok hipo3olemik.
Asidodis metabolik yang hebat sebagian akan dikompensasi oleh peningkatan dera&ad
3entilasi (peranfasan Kussmaul).
6untah$muntah &uga biasanya sering ter&adi dan akan memperepat kehilangan air
dan elektrolit. Sehingga, perkembangan KAD adalah merupakan rangkaian dari siklus
interloking 3iious yang seluruhnya harus diputuskan untuk membantu pemulihan
metabolisme karbohidrat dan lipid normal.
Apabila ¨ah insulin berkurang, ¨ah glukosa yang memasuki sel akan
berkurang &uga . Disamping itu produksi glukosa oleh hati men&adi tidak terkendali. Kedua
faktor ini akan menimbulkan hiperglikemi. Dalam upaya untuk menghilangkan glukosa yang
berlebihan dari dalam tubuh, gin&al akan mengekskresikan glukosa bersama$sama air dan
elektrolit (seperti natrium dan kalium). Diuresis osmotik yang ditandai oleh urinasi yang
berlebihan (poliuri) akan menyebabkan dehidrasi dan kehilangna elektrolit. 7enderita
ketoasidosis diabetik yang berat dapat kehilangan kira$kira ?, 0 air dan sampai #"" hingga
"" m- natrium, kalium serta klorida selama periode waktu !# &am.Akibat defisiensi insulin
yang lain adlah pemeahan lemak (lipolisis) men&adi asam$asam lemak bebas dan gliserol.
Asam lemak bebas akan diubah men&adi badan keton oleh hati. 7ada ketoasidosis diabetik
ter&adi produksi badan keton yang berlebihan sebagai akibat dari kekurangan insulin yang
seara normal akan menegah timbulnya keadaan tersebut. :adan keton bersifat asam, dan
bila bertumpuk dalam sirkulasi darah, badan keton akan menimbulkan asidosis metabolik
\
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
5/21
KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
6/21
Pathophyso!o"y o# DKA adapted from Crden4 8helans Eritial Eare 'ursing4 Diagnosis
and 6anagement. th ed.Eited in 'ursing Eonsult.www.nursingonsult.om
7ada keadaan normal kurang lebih " 5 glukosa yang dimakan mengalami
metabolisme sempurna men&adi E>! dan air, %" 5 men&adi glikogen dan !" 5 sampai #" 5
diubah men&adi lemak. 7ada Diabetes 6ellitus semua proses tersebut terganggu karena
terdapat defisiensi insulin. 7enyerapan glukosa kedalam sel maet dan metabolismenya
terganggu. Keadaan ini menyebabkan sebagian besar glukosa tetap berada dalam sirkulasi
darah sehingga ter&adi hiperglikemia.
7enyakit Diabetes 6ellitus disebabkan oleh karena gagalnya hormon insulin. Akibat
kekurangan insulin maka glukosa tidak dapat diubah men&adi glikogen sehingga kadar gula
darah meningkat dan ter&adi hiperglikemi. @in&al tidak dapat menahan hiperglikemi ini,karena ambang batas untuk gula darah adalah %" mg5 sehingga apabila ter&adi hiperglikemi
maka gin&al tidak bisa menyaring dan mengabsorbsi se¨ah glukosa dalam darah.
Sehubungan dengan sifat gula yang menyerap air maka semua kelebihan dikeluarkan
bersama urine yang disebut glukosuria. :ersamaan keadaan glukosuria maka se¨ah air
hilang dalam urine yang disebut poliuria. 7oliuria mengakibatkan dehidrasi intraselluler, hal
ini akan merangsang pusat haus sehingga pasien akan merasakan haus terus menerus
sehingga pasien akan minum terus yang disebut polidipsi.
7roduksi insulin yang kurang akan menyebabkan menurunnya transport glukosa ke
sel$sel sehingga sel$sel kekurangan makanan dan simpanan karbohidrat, lemak dan protein
men&adi menipis. Karena digunakan untuk melakukan pembakaran dalam tubuh, maka klien
akan merasa lapar sehingga menyebabkan banyak makan yang disebut poliphagia. 8erlalu
banyak lemak yang dibakar maka akan ter&adi penumpukan asetat dalam darah yang
menyebabkan keasaman darah meningkat atau asidosis. Fat ini akan merauni tubuh bila
terlalu banyak hingga tubuh berusaha mengeluarkan melalui urine dan pernapasan, akibatnya
bau urine dan napas penderita berbau aseton atau bau buah$buahan. Keadaan asidosis ini
apabila tidak segera diobati akan ter&adi koma yang disebut koma diabetik (7rie, %22).
Path$ay KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
http://www.nursingconsult.com/http://www.nursingconsult.com/ -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
7/21
Path$ay K%toas&oss Da'%t
F. PEMERIKSAAN PENUNJANGKETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
a. P%%*saa+ La'o*ato*,
-. G!,osa.
Kadar glukosa dapat ber3ariasi dari +"" hingga "" mg/dl. Sebagian pasien mungkin
memperlihatkan kadar gula darah yang lebih rendah dan sebagian lainnya mungkin memiliki
kadar sampai setinggi %""" mg/dl atau lebih yang biasanya bergantung pada dera&at
dehidrasi. Harus disadari bahwa ketoasidosis diabetik tidak selalu berhubungan dengan kadar
glukosa darah. Sebagian pasien dapat mengalami asidosis berat disertai kadar glukosa yang
berkisar dari %"" < !"" mg/dl, sementara sebagian lainnya mungkin tidak memperlihatkan
ketoasidosis diabetikum sekalipun kadar glukosa darahnya menapai #""$"" mg/dl.
. Nat*,.
http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.html -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
8/21
-fek hiperglikemia ekstra3askuler bergerak air ke ruang intra3askuler. Cntuk setiap %"" mg /
d0 glukosa lebih dari %"" mg / d0, tingkat natrium serum diturunkan oleh sekitar %,? m- /
0. :ila kadar glukosa turun, tingkat natrium serum meningkat dengan ¨ah yang sesuai.
/. Ka!,.
9ni perlu diperiksa sering, sebagai nilai$nilai drop sangat epat dengan perawatan. -K@ dapat
digunakan untuk menilai efek &antung ekstrem di tingkat potasium.
0. Ba*'o+at.
Kadar bikarbonat serum adalah rendah, yaitu "$ % m-/0 dan pH yang rendah (?,$*,+).
8ingkat pE>!yang rendah ( %"$ +" mmHg) menerminkan kompensasi respiratorik
(pernapasan kussmaul) terhadap asidosisi metabolik. Akumulasi badan keton (yang
menetuskan asidosis) dierminkan oleh hasil pengukuran keton dalam darah dan urin.
@unakan tingkat ini dalam hubungannya dengan kesen&angan anion untuk menilai dera&at
asidosis.
1. S%! &a*ah !%+"ap (CBC).
8inggi sel darah putih (G:E) menghitung (1 % %"2 / 0) atau ditandai pergeseran kiri
mungkin menyarankan mendasari infeksi.
2. Gas &a*ah a*t%* (ABG).
pH sering *.+. =ena pH dapat digunakan untuk mengulang pH measurements. :randenburg
dan Dire menemukan bahwa pH pada tingkat gas darah 3ena pada pasien dengan KAD
adalah lebih rendah dari pH ","+ pada A:@. Karena perbedaan ini relatif dapat diandalkan
dan bukan dari signifikansi klinis, hampir tidak ada alasan untuk melakukan lebih
menyakitkan A:@. Akhir E>! pasang surut telah dilaporkan sebagai ara untuk menilai
asidosis &uga.
3. K%to+.
Diagnosis memadai ketonuria memerlukan fungsi gin&al. Selain itu, ketonuria dapat
berlangsung lebih lama dari asidosis åan yang mendasarinya.
4. 56h&*os',t*at.
Serum atau hidroksibutirat I kapiler dapat digunakan untuk mengikuti respons terhadap
pengobatan. 8ingkat yang lebih besar dari ", mmol / 0 dianggap normal, dan tingkat dari +
mmol / 0 berkorelasi dengan kebutuhan untuk ketoasidosis diabetik (KAD).
7. U*+a!ss (UA)
Eari glikosuria dan urin ketosis. Hal ini digunakan untuk mendeteksi infeksi saluran kening
yang mendasari.
-8. Oso!a!tas
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
9/21
Diukur sebagai ! ('a J) (m- / 0) J glukosa (mg / d0) / % J :C' (mg / d0) / !.. 7asien
dengan diabetes ketoasidosis yang berada dalam keadaan koma biasanya memiliki osmolalitis
1 ++" m>sm / kg H!>. ika osmolalitas kurang dari 1 ++" m>sm / kg H!> ini, maka pasien
&atuh pada kondisi koma.
--. Fos#o*
ika pasien berisiko hipofosfatemia (misalnya, status giLi buruk, alkoholisme kronis), maka
tingkat fosfor serum harus ditentukan.
-. T+"at BUN %++"at.
Anion gap yang lebih tinggi dari biasanya.
-/. Ka&a* *%at++
Kenaikan kadar kreatinin, urea nitrogen darah (:C') dan Hb &uga dapat ter&adi pada dehirasi.
Setelah terapi rehidrasi dilakukan, kenaikan kadar kreatinin dan :C' serum yang terus
berlan&ut akan di&umpai pada pasien yang mengalami insufisiensi renal.
Ta'%! S#at6s#at p%+t+" &a* t"a '%+t, &%op%+sas (p%*,*aa+)
%ta'o! pa&a &a'%t%s.
S#at6s#at
Da'%t9
%toa9&oss
(KAD)
:yp%*oso!a*
+o+ %tot99oa
(:ONK)
As&oss !atat
G!,osa
p!asa
T+"" Sa+"at t+"" B%*;a*as
K%to+% A&a T&a a&a B%*;a*as
As&oss S%&a+"
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
10/21
?. Aseton plasma4 7ositif seara menolok
*. As. 0emak bebas4 kadar lipid dan kolesterol meninggkat
. -lektrolit4 'a normal/menurunM K normal/meningkat semuM ; turun
2. Hemoglobin glikosilat4 6eningkat !$# kali normal
%". @as Darah Arteri4 pH rendah, penurunan HE>+ (asidosismetabolik) dengan kompensasi
alkalosis respiratorik
%%. 8rombosit darah4 Ht mungkin meningkat, leukositosis, hemokonsentrasi
%!. Creum/reatinin4 meningkat/normal
%+. Amilase darah4 meningkat mengindikasikan panreatitis akut
G. DIAGNOSIS KETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
Didasarkan atas adanya Ntrias biokimiaN yakni 4 hiperglikemia, ketonemia, dan asidosis.
Kriteria diagnosisnya adalah sebagai berikut 4
Hiperglikemia, bila kadar glukosa darah 1 %% mmol/0 (1 !"" mg/d0).
Asidosis, bila pH darah *,+.
kadar bikarbonat % mmol/0).
Dera&at berat$ringannya asidosis diklasifikasikan sebagai berikut 4
Bingan4 bila pH darah *,!$*,+, bikarbonat %"$% mmol/0.
Sedang4 bila pH darah *,%$*,!#, bikarbonat $%" mmol/0.
:erat4 bila pH darah *,%, bikarbonat mmol/0.
:. DIAGNOSIS BANDING KETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
KAD &uga harus dibedakan dengan penyebab asidosis, sesak, dan koma yang lain termasuk 4
hipoglikemia, uremia, gastroenteritis dengan asidosis metabolik, asidosis laktat, intoksikasi
salisilat, bronkopneumonia, ensefalitis, dan lesi intrakranial.
I. KOMPLIKASIKETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
Komplikasi dari ketoasidoisis diabetikum dapat berupa4
%. @in&al diabetik ( 'efropati Diabetik )
'efropati diabetik atau gin&al diabetik dapat dideteksi ukup dini. :ila penderita menapai
stadium nefropati diabetik, didalam air keningnya terdapat protein. Dengan menurunnya
fungsi gin&al akan disertai naiknya tekanan darah. 7ada kurun waktu yang lama penderita
nefropati diabetik akan berakhir dengan gagal gin&al dan harus melakukan ui darah. Selain
itu nefropati diabetik bisa menimbulkan gagal &antung kongesif.
http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.html -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
11/21
!. Kebutaan ( Betinopati Diabetik )
Kadar glukosa darah yang tinggi bisa menyebabkan sembab pada lensa mata. 7englihatan
men&adi kabur dan dapat berakhir dengan kebutaan.
+. Syaraf ( 'europati Diabetik )
'europati diabetik adalah akibat kerusakan pada saraf. 7enderita bisa stres, perasaan
berkurang sehingga apa yang dipegang tidak dapat dirasakan (mati rasa).
#. Kelainan antung.
8erganggunya kadar lemak darah adalah satu faktor timbulnya aterosklerosis pada pembuluh
darah &antung. :ila diabetesi mempunyai komplikasi &antung koroner dan mendapat serangan
kematian otot &antung akut, maka serangan tersebut tidak disertai rasa nyeri. 9ni merupakan
penyebab kematian mendadak.
. Hipoglikemia.
Hipoglikemia ter&adi bila kadar gula darah sangat rendah. :ila penurunan kadar glukosa
darah ter&adi sangat epat, harus diatasi dengan segera. Keterlambatan dapat menyebabkan
kematian. @e&ala yang timbul mulai dari rasa gelisah sampai berupa koma dan ke&ang$ke&ang.
?. Hipertensi.
Karena harus membuang kelebihan glokosa darah melalui air seni, gin&al penderita diabetes
harus beker&a ekstra berat. Selain itu tingkat kekentalan darah pada diabetisi &uga lebih tinggi.
Ditambah dengan kerusakan$kerusakan pembuluh kapiler serta penyempitan yang ter&adi,
seara otomatis syaraf akan mengirimkan signal ke otak untuk menambah takanan darah.
KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
J. PENATALAKSANAAN MEDIS KETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
8u&uan penatalaksanaan 4
%. 6emperbaiki sirkulasi dan perfusi åan (resusitasi dan rehidrasi),
!. 6enghentikan ketogenesis (insulin),
http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.html -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
12/21
+. Koreksi gangguan elektrolit,
#. 6enegah komplikasi,
. 6engenali dan menghilangkan faktor penetus.
A*$ay &a+ B*%ath+"
>ksigenasi / 3entilasi
alan napas dan pernapasan tetap prioritas utama. ika pasien dengan kesadaran / koma (@ES
) mempertimbangkan intubasi dan 3entilasi. 7ada pasien tsb sementara saluran napas dapat
dipertahankan oleh penyisipan @uedels saluran napas. 7asang oksigen melalui masker
Hudson atau non$rebreather masker &ika ditun&ukkan. 6asukkan tabung nasogastrik dan
biarkan drainase &ika pasien muntah atau &ika pasien telah muntah berulang. Airway,
pernafasan dan tingkat kesadaran harus dimonitor di semua treatment DKA.
C*9,!ato+
7enggantian airan
Sirkulasi adalah prioritas kedua. DKA pada pasien yang menderita dehidrasi berat bisa
berlan&ut pada shok hipo3olemik. >leh sebab itu, airan pengganti harus dimulai
segera. Eairan resusitasi bertu&uan untuk mengurangi hiperglikemia, hyperosmolality, dan
ounterregulatory hormon, terutama dalam beberapa &am pertama, sehingga mengurangi
resistensi terhadap insulin. 8erapi 9nsulin paling efektif &ika didahului dengan airan awal dan
penggantian elektrolit. Defisit airan tubuh %"5 dari berat badan total maka lebih dari ? liter
airan mungkin harus diganti. Besusitasi airan segera bertu&uan untuk mengembalikan
3olume intra3askular dan memperbaiki perfusi gin&al dengan solusi kristaloid, koloid dan bisa
digunakan &ika pasien dalam syok hipo3olemik. 'ormal saline ('aEl ",25) yang paling
sesuai. 9dealnya "5 dari
total defisit air tubuh harus diganti dalam &am pertama dan "5 lain dalam !# &am
berikutnya. Hati$hati pemantauan status hemodinamik seara teliti (pada pasien yang tidak
stabil setiap % menit), fungsi gin&al, status mental dan keseimbangan airan diperlukan untuk
menghindari o3erload airan.
(E!sa'%th E;a Oa%s= RN. 883. Da'%t9 K%toa9&oss DKA)
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
13/21
K. PENGKAJIAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
%. Akti3itas / 9stirahat
@e&ala 4 0emah, letih, sulit bergerak/ber&alan, Kram otot, tonus otot menurun, gangguan
istirahat/tidur
8anda 4 8akikardia dan takipnea pada keadaan istirahat atau
aktifitas,0etargi/disorientasi, koma
7enurunan kekuatan otot
!. Sirkulasi
@e&ala 4 Adanya riwayat hipertensi, 96 akut, Klaudikasi, kebas dan kesemutan pada
ekstremitas, Clkuspada kaki, penyembuhan yang lama, 8akikardia8anda 4 7erubahan tekanan darah postural, hipertensi,'adiyang menurun/tidak
ada,Disritmia, Krekels, Distensi 3ena &ugularis, Kulit panas, kering, dan kemerahan, bola
mata ekung
+. 9ntegritas/ -go
@e&ala 4 Stress, tergantung pada orang lain, 6asalah finansial yang berhubungan dengan
kondisi
8anda 4 Ansietas, peka rangsang#. -liminasi
@e&ala 4 7erubahan pola berkemih (poliuria), nokturia, Basa nyeri/terbakar,kesulitan
berkemih(infeksi), 9SSK baru/berulang, 'yeri tekan abdomen, Diare
8anda 4Crine ener, puat, kuning, poliuri ( dapat berkembang men&adi oliguria/anuria, &ika
ter&adi hipo3olemia berat), Crin berkabut, bau busuk (infeksi), Abdomen keras, adanya
asites, :ising usus lemah dan menurun, hiperaktif (diare)
. 'utrisi/Eairan
http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://nursingbegin.com/tingkat-kesadaran/http://nursingbegin.com/askep-hipertensi/http://nursingbegin.com/askep-hipertensi/http://nursingbegin.com/ulkus-dekubitus/http://nursingbegin.com/ulkus-dekubitus/http://nursingbegin.com/cara-mengukur-denyut-nadi/http://nursingbegin.com/askep-pada-klien-dengan-striktur-uretra/http://nursingbegin.com/askep-pada-klien-dengan-striktur-uretra/http://nursingbegin.com/askep-pada-klien-dengan-striktur-uretra/http://nursingbegin.com/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-gastroenteritis/http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://nursingbegin.com/tingkat-kesadaran/http://nursingbegin.com/askep-hipertensi/http://nursingbegin.com/ulkus-dekubitus/http://nursingbegin.com/cara-mengukur-denyut-nadi/http://nursingbegin.com/askep-pada-klien-dengan-striktur-uretra/http://nursingbegin.com/askep-pada-klien-dengan-striktur-uretra/http://nursingbegin.com/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-gastroenteritis/ -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
14/21
@e&ala 4 Hilang nafsu makan, 6ual/muntah, 8idak mematuhi diet, peningkattan masukan
glukosa/karbohidrat, 7enurunanberat badanlebih dari beberapa hari/minggu, Haus,
penggunaan diuretik (8hiaLid)
8anda 4 Kulit kering/bersisik, turgor &elek, Kekakuan/distensi abdomen, muntah,7embesaran
tiroid (peningkatan kebutuhan metabolik dengan peningkatan gula darah), bau
halisitosis/manis, bau buah (napas aseton)
?. 'eurosensori
@e&ala 4 7using/pening, sakit kepala, Kesemutan, kebas, kelemahan pada otot,
parestesia, @angguan penglihatan
8anda 4 Disorientasi, mengantuk, alergi,stupor/koma (tahap lan&ut). @angguanmemori
(baru, masa lalu), kaau mental, Befleks tendon dalam menurun (koma),Aktifitas ke&ang
(tahap lan&ut dari DKA)
*. 'yeri/kenyamanan
@e&ala 4 Abdomen yang tegang/nyeri (sedang/berat)
8anda 4 Ga&ah meringis dengan palpitasi, tampak sangat berhati$hati
. 7ernapasan
@e&ala 4 6erasa kekurangan oksigen, batuk dengan/ tanpa sputum purulen(tergantung
adanya infeksi/tidak)
8anda 4 0apar udara, batuk dengan/tanpa sputum purulen, ;rekuensipernapasanmeningkat
2. Keamanan
@e&ala 4 Kulit kering, gatal, ulkus kulit
8anda 4 Demam, diaforesis, Kulit rusak, lesi/ulserasi, 6enurunnya kekuatan umum/rentang
erak, 7arestesia/paralisis otot termasuk otot$otot pernapasan (&ika kadar kalium menurun
dengan ukup ta&am)
%". Seksualitas
@e&ala 4 Babas 3agina (enderung infeksi), 6asalah impoten pada pria, kesulitan orgasme
pada wanita
%%. 7enyuluhan/pembela&aran
@e&ala 4 ;aktor resiko keluarga D6, &antung, stroke, hipertensi. 7enyembuhan yang,0ambat,
penggunaan obat sepertii steroid, diuretik (thiaLid), dilantin dan fenobarbital (dapat
meningkatkan kadar glukosa darah). 6ungkin atau tidak memerlukan obat diabetik sesuai
pesanan
Benana pemulangan 4 6ungkin memerlukan bantuan dalam pengatuan diet,pengobatan,
perawatan diri, pemantauan terhadap glukosa darah
http://nursingbegin.com/saat-tidak-ada-timbangan-yang-tepat/http://nursingbegin.com/saat-tidak-ada-timbangan-yang-tepat/http://nursingbegin.com/saat-tidak-ada-timbangan-yang-tepat/http://nursingbegin.com/askep-dm/http://nursingbegin.com/tingkat-kesadaran/http://nursingbegin.com/tingkat-kesadaran/http://nursingbegin.com/terapi-oksigen/http://nursingbegin.com/proses-respirasi/http://nursingbegin.com/saat-tidak-ada-timbangan-yang-tepat/http://nursingbegin.com/askep-dm/http://nursingbegin.com/tingkat-kesadaran/http://nursingbegin.com/terapi-oksigen/http://nursingbegin.com/proses-respirasi/ -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
15/21
L. DIAGNOSA KEPERA>ATANKETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
%. Defisit 3olume airan berhubungan dengan diuresis osmotik akibat hiperglikema,
pengeluaran airan berlebihan4 diare, muntah, pembatasan intake akibat mual, kaau mental
!. 7ola nafas tidak efektif berhubungan dengan kompensasi asidosis metabolik
+. Besiko tinggi terhadap infeksi (sepsis) berhubungan dengan peningkatan kadar glukosa
#. Ketidakseimbangan nutrisi4kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidak ukupan
insulin, penurunan masukan oral, status hipermetabolisme.
. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpa&an informasi
M. RENCANA KEPERA>ATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM(KAD)
NO
% Defisit =olume Eairan
Definisi 4 7enurunan airan intra3askuler, interstisial, dan/atau in
:atasan Karakteristik 4
$ Kelemahan
$ Haus
$ 7enurunan turgor kulit/lidah
$ 6embran mukosa/kulit kering
$ 7eningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan
$ 7engisian 3ena menurun
$ 7erubahan status mental
$ Konsentrasi urine meningkat
$ 8emperatur tubuh meningkat
$ Hematokrit meninggi
$ Kehilangan berat badan seketika (keuali pada third spaing)
;aktor$faktor yang berhubungan4
$ Kehilangan 3olume airan seara aktif
$ Kegagalan mekanisme pengaturan
! 7ola 'afas tidak efektif
http://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.htmlhttp://dezlicious.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan_19.html -
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
16/21
Definisi 4 7ertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi tidak ade
:atasan karakteristik 4
$ 7enurunan tekanan inspirasi/ekspirasi$ 7enurunan pertukaran udara per menit
$ 6enggunakan otot pernafasan tambahan
$ 'asal flaring
$ Dyspnea
$ >rthopnea
$ 7erubahan penyimpangan dada
$ 'afas pendek
$ Assumption of +$point position
$ 7ernafasan pursed$lip
$ 8ahap ekspirasi berlangsung sangat lama
$ 7eningkatan diameter anterior$posterior
$ 7ernafasan rata$rata/minimal
O :ayi 4 ! atau 1 ?"
O Csia %$# 4 !" atau 1 +"
O Csia $%# 4 %# atau 1 !
O Csia 1 %# 4 %% atau 1 !#
$ Kedalaman pernafasan
O Dewasa 3olume tidalnya "" ml saat istirahat
O :ayi 3olume tidalnya ?$ ml/Kg
$ 8iming rasio
$ 7enurunan kapasitas 3ital
;aktor yang berhubungan 4
Hiper3entilasi
Deformitas tulang
Kelainan bentuk dinding dada
7enurunan energi/kelelahan
7erusakan/pelemahan muskulo$skeletal
>besitas
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
17/21
7osisi tubuh
Kelelahan otot pernafasan
Hipo3entilasi sindrom
'yeri Keemasan
Disfungsi 'euromuskuler
Kerusakan persepsi/kognitif
7erlukaan pada åan syaraf tulang belakang
9maturitas 'eurologis
+ Besiko 9nfeksi
Definisi 4 7eningkatan resiko masuknya organisme patogen
;aktor$faktor resiko 4
7rosedur 9nfasif
Ketidakukupan pengetahuan untuk menghindari paparan pat
8rauma
Kerusakan åan dan peningkatan paparan lingkungan
Buptur membran amnion
Agen farmasi (imunosupresan)
6alnutrisi
7eningkatan paparan lingkungan patogen
9monusupresi
Ketidakadekuatan imum buatan
8idak adekuat pertahanan sekunder (penurunan Hb, 0eukope
8idak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trau
7enyakit kronik
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
18/21
# Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Definisi 4 9ntake nutrisi tidak ukup untuk keperluan metabolism
:atasan karakteristik 4
$ :erat badan !" 5 atau lebih di bawah ideal
$ Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari BDA (Be
$ 6embran mukosa dan kon&ungti3a puat
$ Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah
$ 0uka, inflamasi pada rongga mulut
$ 6udah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan
$ Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
$ Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
$ 7erasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan
$ 6iskonsepsi
$ Kehilangan :: dengan makanan ukup
$ Keengganan untuk makan
$ Kram pada abdomen
$ 8onus otot &elek
$ 'yeri abdominal dengan atau tanpa patologi
$ Kurang berminat terhadap makanan$ 7embuluh darah kapiler mulai rapuh
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
19/21
$ Diare dan atau steatorrhea
$ Kehilangan rambut yang ukup banyak (rontok)
$ Suara usus hiperaktif
$ Kurangnya informasi, misinformasi
;aktor$faktor yang berhubungan 4
Ketidakmampuan pemasukan atau menerna makanan atau meng
? Kurang pengetahuan
Definisi 4
8idak adanya atau kurangnya informasi kognitif sehubungan den
:atasan karakteristik 4 mem3erbalisasikan adanya masalah, ketid
;aktor yang berhubungan 4 keterbatasan kognitif, interpretasi ter
DAFTAR PUSTAKA
Hyperglyemi rises in patien ts with diabetes mellitus. Amerian Diabetes
Assoiation.Diabetes Eare3ol!* supplement% !""#, S2#$S%"!.
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
20/21
@aglia 0, Gykoff , Abrahamson 6 . Aute hyperglyemi r isis in elderly. 6ed Eli
' Am 4 %"?+$%"#, !""#.
Sikhan. !""2.Ketoasidosis Diabetikum. http4//id.sh3oong.om. Diakses pada tanggal %*
'o3ember !"%!.
6uhammad ;aiLi, 'etty -7. ;K C'A9B BS Dr Soetomo Surabaya.Kuliah tatalaksana ketoasidosis
diabetic. http4//www.pediatri.om.Diakses pada tanggal %* 'o3ember !"%!.
Gallae 86, 6atthews DB. Beent Ad3ane in 8he 6onitoring and management of Diabeti
Ketoaidosis. P 6ed !""#M 2* 4 **+$".
Dr. 6HD. Syahputra. Diabeti ketosidosis. www. 0ibrary.usu.a.id. Diakses pada tanggal %*
'o3ember !"%".
Sami&ean 'ordmark. Critical Care Nursing Handbook. http4//books.google.o.id. Diakses pada
tanggal %* 'o3ember !"%!
-lisabeth -3a >akes, B'. !""*.Diabetic Ketoacidosis DKA. http4//intensi3eare.hsnet.nsw.go3.au.
Diakses pada tanggal %* 'o3ember !"%!.
Kitabhi A-, ;isher ', 6urphy 6: , Bumbak 6 4 Diabeti ketoaidosis and
thehyperglyemi hyperosmolar nonketoti state. 9n oslins Diabetes 6ellitus . %+th
ed. Kahn EB, Geir @E, -ds. 7hiladelphia, 0ea Q ;ebiger, %22#, p.*+
-
7/23/2019 PENGERTIAN lp igdd.docx
21/21
0A7>BA' 7-'DAHC0CA' EA 6A66A- (EABS9'>6A 6A66A-)/
KA'K-B 7ARCDABA
http://lpkeperawatan.blogspot.com/2014/01/laporan-pendahuluan-ca-mammae-carsinoma-mammae-kanker-payudara.htmlhttp://lpkeperawatan.blogspot.com/2014/01/laporan-pendahuluan-ca-mammae-carsinoma-mammae-kanker-payudara.htmlhttp://lpkeperawatan.blogspot.com/2014/01/laporan-pendahuluan-ca-mammae-carsinoma-mammae-kanker-payudara.htmlhttp://lpkeperawatan.blogspot.com/2014/01/laporan-pendahuluan-ca-mammae-carsinoma-mammae-kanker-payudara.html