Askeb Masyarakat Bab II

7/25/2019 Askeb Masyarakat Bab II

1/10

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 MASYARAKAT

2.1.1 Pengertian

Masyarakat adalah : Sekumpulan manusia yang saling bergaul

atau dengan istilah lain saling berinteraksi.

Kesatuan hidup manusia yang saling

berinteraksi menurut suatu sistem adat

istiadat tertentu bersifat kontinue dan terikat

oleh suatu rasa identitas bersama.

(Koentjaraningrat, 1!"

Masyarakat adalah : Menunjuk pada bagian masyarakat yang

bertempat tinggal disuatu #ilayah (dalam

arti geografi" dengan batas$batas tertentu

dimana yang menjadi dasarnya adalah

interaksi yang lebih besar dari anggota$

anggotanya dibandingkan dengan penduduk

diluar batas #ilayahnya. (Soerdjono

Soekanto, 1%2"

Masyarakat adalah : Sekelompok manusia yang mendiami

teritorial tertentu dan adanya sifat$sifat yang

saling tergantung, adanya pembagian kerja

dan kebudayaan bersama. ( Ma& 'aer,

1)*"Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah &ukup lama

dan bekerjasama sehingga dapat

mengorganisasikan diri dan berfikir tentang

dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan

batas$batas tertentu. ('inton, 1+"


2/10

2.2 CIRI- CIRI MASYARAKAT

-ari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bah#a masyarakat itu

memiliki &iri$&iri sebagai berikut:

$ nteraksi diantara sesama anggota masyarakat.

$ Menempati #ilayah dengan batas$ batas tertentu.

$ Saling tergantung satu dengan yang lain.

$ Memiliki adat istiadat tertentu/ kebudayaan.

$ Memiliki identitas bersama.

2.3 TIPE- TIPE MASYARAKAT

Menurut 0ilin dan 0ilin ( asrul 1%" masyarakat dapat diklasifikasikan :

2.+.1 -ilihat dari sudut perkembangannya

$ re&ie nstitution

$ 3na&ted nstitution

2.+.2 -ari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat

$ 4asi& nstitution

$ Subsidiary nstitution

2.+.+ -ari sudut penerimaan masyarakat

$ 5pproed atau So&ial Santioned nstitution

$ 6nsan&tioned nstitution

2.+.7 -ari sudut penyebarannya

$ 0eneral nstitution

$ 8estri&ed nstitution

2.+.) -ari sudut fungsi

$ 9peratie nstitution$ 8egulatie nstitution

Tipe- Tipe Masyarakat

Menurut 0ilin dan 0ilin lembaga masyarakat dapat diklasifikasikan sebagai

berikut :


3/10

Dilihat dari sudut perkembangannya

1. re&ie nstitution

'embaga masyarakat yang paling primer, merupakan lembaga$lembaga

yang se&ara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat dari masyarakat,

misalnya yang menyangkut : hak milik, perka#inan, agama dan

sebagainya.

2. 3na&ted nstitution

'embaga masyarakat yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan

tertentu, misalnyua yang menyangkut: lembaga utang piutang, lembaga

perdagangan, pertanian, pendidikan yang kesemuanya berakar kepada

kebiasaan dalam masyarakat. Pengalaman$pengalaman dalam

melaksanakan kebiasaan tersaebut disistematisasi , yang kemudian

dituangkan ke dalam lembaga$ lembaga yang disyahkan oleh negara.

Dari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat

1. 4asi& nstitution

5dalah lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk

memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat,

diantaranya keluarga, sekolah$sekolah yang dianggap sebagain

institusi dasar pokok.

2. Subsidiary nstitution

'embaga$lembaga kemasyarakatan yang mun&ul tetapi dianggap

kurang penting, karena untuk memenuhi kegiatan$kegiatan tertentu

saja, misalnya pembentukan panitia rekreasi, pelantikan/ #isuda

bersama dan sebagainya.

Dari sudut penerimaan masyarakat

1. 5pproed atau So&ial San&tioned nstitution

5dalah lembaga yuang diterima oleh masyarakat seperti sekolah,

perusahaan, koperasi dan sebagainya


4/10

2. 6nsan&tioned nstitution

5dalah lembaga$lembaga masyarakat yang ditolak oleh masyarakat,

#alaupun kadang$kadang masyarakat tidak dapat memberantasnya,

misalnya kelompok penjahat, pemeras, pela&ur, gelandangan dan

pengemis, dll

Dari sudut penyebarannya

1. 0eneral nstitution

5dalah lembaga masyarakat didasarkan atas faktor penyebarannya,

misalnya agama dan dikenal hampir semua masyarakat dunia.

2. 8estri&ed nstitution

5dalah lembaga$ lembaga agama yang dianut oleh masyarakat

tertentu saja, misalnya 4udha banyak dianut oleh ietnam, Kristen

Khatolik banyak dianut oleh masyarakat Pran&is, talia. slam banyak

dianut oleh masyarakat 5rab dan sebagainya.

Dari sudut fungsi

1. 9peratie nstitution

5dalah lembaga masyarakat yang menghimpun pola$pola atau tata

&ara yang diperlukan untuk men&apai tujuan lembaga yang

bersangkutan, seperti lembaga industri

2. 8egulatie nstitution

5dalah lembaga yang bertujuan untuk menga#asi adat$istiadat atau

tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak dari pada lembaga

itu sendiri, misalnya lembaga hukum diantaranya kejaksaan,pengadilan dan sebagainya.

2.4 CIRI- CIRI MASYARAKAT IN!NESIA

-ilihat dari struktur sosial dan kebudayaan masyarakat ndonesia dibagi

dalam + kategori dengan &iri$&iri sebagai berikut :

2.7.1 Masyarakat -esa

1. ;ubungan keluarga dan masyarakat sangat kuat


5/10

2. ;ubungan didasarkan pada adat$ istiadat yang kuat sebagai

organisasi sosial

+. Per&aya pada kekuatan$ kekuatan gaib

7.


6/10

2.7.+ Masyarakat Modern

1. ;ubungan antar manusia didasarkan atas kepentingan pribadi.

2. ;ubungan antar masyarakat se&ara terbuka dalam suasana saling

pengaruh$mempengaruhi.

+. Keper&ayaan masyarakat yang kuat terhadap ilmu pengetahuan

dan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

7. Strata masyarakat digolongkan menurut profesi dan keahlian

yang didapat dan dipelajari serta ditingkatkan dalam lembaga

keterampilan dan kejuruan.

).


7/10

1. ndikator komprehensif

$ 5ngka kematian kasar menurun.

$ 8asio angka mortalitas proposional rendah.

$ 6mur harapan hidup meningkat.

2. ndikator spesifik

$ 5ngka kematian ibu dan anak menurun.

$ 5ngka kematian karena penyakit menular menurun.

$ 5ngka kelahiran menurun.

2..2 ndikator pelayanan kesehatan

1. 8asio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang.

2. -istribusi tenaga kesehatan merata.

+. nformasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit,

fasilitas kesehatan lain dan sebagainya.

7. nformasi tentang jumlah sarana pelayanan keasehatan

diantaranya rumah sakit, puskesmas, rumah bersalin dan

sebagainya.

2.% MASA&A#-MASA&A# KESE#ATAN A&AM MASYARAKAT

IN!NESIA

2.*.1


8/10

2.*.7 Meningkatnya angka kesakitan penyakit tidak menular, diantaranya

adalah:

1. Penyakit jantung

2. eoplasma

+. Penyakit karena &idera

7. Penyakit gangguan mental

2.*.) Masalah kesehatan lingkungan

1. Keadaan lingkungan fisik dan biologis yang belum memadai.

2. 4aru sebagian ke&il penduduk yang menikmati air bersih dan

fasilitas kesehatan lingkungan

+. Pembinaan program peningkatan lingkungan belum berjalan

seperti yang diharapkan

2.' PENYEBAB MASA&A#

2.%.1 ?aktor sosial ekonomi

1.


9/10

+. 6paya pelayanan kesehatan sebagian masih berorientasi pada

kuratif

2.( KESE#ATAN &IN)KUN)AN

2..1 Pengertian

lmu kesehatan lingkungan adalah: lmu dan keterampilan yang

memusatkan perhatian pada usaha pengendalian semua faktor yang

ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan

atau akan menimbulkan hal$hal yang merugikan perkembangan

fisiknya, kesehatannya ataupun kelangsungan hidupnya (>;9"

2..2 8uang lingkup

@ang menjadi ruang lingkup kesehatan lingkungan sebagaimana

dikemukakan oleh >;9, maka sebenarnya se&ara umum dapat

dikelompokkan menjadi beberapa hal:

1. Masalah air.

2. Masalah barang atau benda sisa/ bekas, seperti:

$ 5ir limbah

$ Sampah

$


10/10

2..7 Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan

Sehat dan tidaknya seseorang tergantung sekali dari ada dan

tidaknya suatu proses yang dinamis yang merupakan hubungan

timbal balik antara + faktor:

$ ?aktor lingkungan (enironment"

$ Penjamu (host"

$ 4ibit penyakit

Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan manusia, maka akibatnya

yang dimun&ulkan se&ara umum dapat dibedakan atas:

1. 5kibat/ masalah yang ditimbulkannya segera terjadi

2. 5kibat/ masalah yang ditimbulkannya terjadi lambat laun

Sedangkan peranan faktor lingkungan dalam menimbulkan penyakit

dapat dibedakan atas 7 ma&am, yaitu:

1. Sebagai predisposing faktor, yaitu:

4erperan dalam menunjang terjangkitnya suatu penyakit pada

manusia

2. sebagai penyebab penyakit se&ara langsung

Misalnya: Seseorang yang bekerja dipabrik peleburan baja

mudah diserang penyakit keruh lensa.

+. Sebagai medium transmisi penyakit

Misalnya: 5ir yang merupakan medium transmisi penyakit

kholera.

7. Sebagai faktor yang mempengaruhi perjalanan suatu penyakit,

telah lama diketahui bah#a adara yang panas akan memperberat

penderita penyakit jantung.

Askeb Masyarakat Bab II

Documents

Transcript of Askeb Masyarakat Bab II