Laporan pendahuluan askeb nifas

8/16/2019 Laporan pendahuluan askeb nifas

1/32

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangMasa nifas (postpartum) merupakan masa pemulihan dari sembilan

bulan kehamilan dan proses kelahiran. Dengan pengertian lainnya, masa nifas

yang biasa disebut juga masa puerperium ini dimulai setelah kelahiran

plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan

sebelum hamil.Setelah persalinan wanita akan mengalami masa puerperium, untuk

dapat mengembalikan alat genitalia interna kedalam keadaan normal, dengan

tenggang waktu sekitar 4 hari atau enam minggu atau satu bulan tujuh hari.

(Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana, Manuaba,

hal 195).Masa nifas atau puerperium dimulai setelah kelahiran plasenta dan

berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum

hamil.Masa nifas berlangsung kira-kira selama ! minggu. "ada masa ini

terjadi perubahan-perubahan fisiologis,yaitu#

$. "erubahan fisik . %n&olusi uterus dan pengeluaran lo'hia. aktasi*pengeluaran +S%

4. "erubahan psiikis

Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan

berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan seblum hamil. "erubahan-

perubahan alat-alat genital ini dalam keseluruhannya disebit in&olusi. (Ilmu

Kebidanan, Sarw n , hal.!"#).

"erawatan postpartum dimulai sejak kala uri dengan menghindarkan

adanya kemungkinan-kemungkinan perdarahan post partum, dan infeksi.

(Ilmu kebidanan, Sarw n , hal.!"$)

+suhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan

masa kritis baik bagi ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa !

kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan kematian

masa nifas terjadi dalam 4 jam pertama . (Buku %cuan &a'i nal, Pelayanan

Ke'ehatan Maternal dan &e natal, ! )

1


2/32

/ingginya +ngka 0ematian %bu (+0%) di %ndonesia yaitu 1 *$ .

kelahiran hidup (SD0%, $114) tertinggi di +S2+3, menempatkan upaya

penurunan +0% sebagai program prioritas. "enyebab langsung kematian ibu

di %ndonsia, seperti halnya di 3egara lain adalah perdarahan sekitar 4 ,

infeksi $ , dan eklamsi $ .

B. Tujuan Penulisan1. Tujuan Umum

Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis

menggunakan pola pikir ilmiah melalui pendekatan manajemen kebidananmenurut &arney dan mendokumentasikannya dalam bentuk 'atatan S +".2. Tujuan Khusus

a. Mampu menjelaskan konsep dasar teori nifas fisiologisb. Menjelaskan konsep dasar manajemen asuhan kebidanan pada ibu

nifas fisiologis dengan menggunakan pendekatan manajemen

kebidanan menurut &arney.. Melaksanakan asuhan kebidanan pad ibu nifas fisiologis

!. Mendokumentasikan asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis dalam

bentuk dokumentasi S +".e. Melakukan pembahasan antara konsep teori dan kasus yang

diambil*diasuh.

2


3/32

BAB IITIN"AUAN PU#TAKA

A. K$nse% Dasar Te$ri ni&as

1. Pengertian Ni&as

3ifas atau puerperium adalah periode waktu atau masa dimana

organ-organ reproduksi kembali kepada keadaan tidak hamil.Masa ini

membutuhkan waktu sekitar ! minggu. "roses perubahan pada organ-

organ reproduksi di sebut in&olusi .( *ellen +arrer 1999 !!5)

3ifas atau purperium adalah massa sesudah persalinan yang di perlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya !

minggu .( Pad-ad-aran edi'i 19$" "15)

Masa nifas adalah sebagai periode selama dan tepat setelah

kelahiran. 3amun se'ara popular, diketahui istilah tersebut men'akup !

minggu berikutnya saat terjadi in&olusi kehamilan n rmal ( b'tetri

/iliam' ! 5 00")

"ueperium(nifas) adalah dimulai setelah kelahiran plasenta dan

berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum

hamil. ama masa nifas ini yaitu ! 5 6 minggu. (Buku %cuan Pelayanan

Ke'ehatan Maternal dan &e natal, ! ! 1!!)

Masa nifas ( uer erium) adalah masa yang dimulai setelah bayi

dan plasenta lahir, men'akup enam minggu sampai delapan minggu

berikutnya yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan

seperti kondisi sebelum hamil. (M chtar, 199$)

Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah

kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran

reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang normal (Marmi, ! 11)

3ifas di bagi dalam periode, yaitu #

a. Puer%erium Dini0epulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.

b. Puer%erium Interme!ial

0epulihan menyeluruh alat-alat genitalia yang lamanya !-6 minggu.

3


4/32

. 'em$te Puer%erium7aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila

selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. 7aktu

untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulanan atau tahunan.

2. Tujuan Asuhan (asa Ni&as /ujuan dalam asuhan masa nifas adalah #

a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik. b. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah,

mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu dan bayinya.

'. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,nutrisi, keluarga beren'ana, menyusui, pemberian imunisasi kepada

bayinya dan perawatan bayi sehat.d. Memberikan pelayanan keluarga beren'ana. (Buku acuan Pelayanan

Ke'ehatan Maternal dan &e natal, ! ! 1!!)

). Perubahan *isi$l$gi (asa Ni&asa. Perubahan *isik

1+ Uterus In,$lusi Uterus

Setelah janin lahir, uterus se'ara berangsur-angsur akan

menjadi ke'il sehingga akhirnya kembali seperti sebelum

hamil.%n&olusi ini terjadi karena masing-masing sel menjadi lebih

ke'il karena sitoplasma yang berlebihan dibuang. %n&olusi ini

disebabkan oleh proses autolisis. "ada proses autolisis ini 8at

protein dinding rahim dipe'ah, diabsorbsi kemudian dibuang

melalui urine. Dapat dilihat kadar nitrogen dalam urine ibu postpartum sangat tinggi.

In,$lusi T*UBerat

Uterus

4


5/32

9ayi ahir

:ri ahir

$ minggu

minggu

! minggu

6 minggu

Setinggi "usat

jari bawah pusat

"ertengahan pusat-symphisis

/idak teraba, diatas symphisis

9ertambah ke'il

Sebesar normal

$ gram

; gram

gram

gram

gram

gram

"roses in&olusi uteri pada bekas implantasi plasenta terdapat

gambaran sebagai berikut#9ekas implantasi plasenta segera setelah plasenta lahir seluas

$


6/32

keadaan baik. uka bekas plasenta tidak meninggalkan parut

karena dilepaskan dari dasarnya dengan pertumbuhan endometrium

baru di bawahnya.

)+ K$ntraksi%ntensitas kontraksi uterus meningkat se'ara bermakna

setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap penurunan

&olume intrauterine yang sangat besar. =emostasis postpartum

di'apai terutama akibat kompresi pembuluh darah

intramiometrium, bukan oleh agregasi trombosit dan pembentukan

bekuan. Selama $- jam pertama postpartum intensitas kontraksi

uterus biasanya berkurang dan menjadi tidak teratur. 0arena

pentingnya kontraksi uterus pada masa ini biasanya suntikan

oksitosin %M atau %> diberikan segera setelah plasenta lahir. %bu

dianjurkan untuk membiarkan bayinya menghisap putting segera

setelah lahir untuk merangsang kontraksi uterus.

-+ 'asa sakit?ang disebut after pains, (meriang atau mules-mules)

disebabkan kontraksi rahim, biasanya berlangsung -4 hari pas'a

persalinan. "erlu diberikan pengertian pada ibu mengenai hal ini

dan bila terlalu mengganggu dapat diberikan obat-obat antisakit

dan antimules.

+ L$kia

Dengan adanya in&olusi uterus, maka lapisan luar daride'idua yang mengelilingi situs plasenta akan menjadi nekrotik.

De'idua yang mati akan keluar bersama dengan sisa 'airan . okia

adalah ekskresi 'airan rahim selama masa nifas dan mempunyai

reaksi basa atau alkalis yang dapat membuat organisme

berkembang lebih 'epat dari pada kondisi asam yang ada pada

&agina normal. Selama dua jam pertama setelah bayi lahir, jumlah

'airan yang keluar dari uterus tidak boleh lebih dari jumlah

6


7/32

maksimal yang keluar selama menstruasi. Setelah waktu tersebut,

aliran lokia yang keluar harus semakin berkurang. (Maryunani,

! 11) "engeluaran lokia dapat dibagi berdasarkan waktu dan

warnanya #

okia 7aktu 7arna @iri-'iri

Aubra $- hari Merah kehitaman

/erdiri dari sel de'idua, &erniks

'aseosa, rambut lanugo, sisa

mekoneum dan sisa darah.

Sanguilenta -; hari "utih ber'ampur merah

Sisa darah ber'ampur lender

Serosa ;-$4 hari0ekuningan atau

ke'oklatan

ebih sedikit darah dan lbih banyak

serum, juga terdiri dari leukosit dan

robekan plasenta

+lba B$4 hari "utih

Mengandung leukosit, selaput lendir

ser&iks dan serabut jaringan mati.

(Marmi, $$)

Sumber Maryunani, %'uhan Kebidanan Ma'a &i2a', ! 1

okia rubra yang menetap pada awal periode pas'a

persalinan menunjukkan perdarahan berlanjut sebagai akibat

fragmen plasenta atau membran yang tertinggal./erjadinya

perdarahan ulang setelah hari kesepuluh pas'apartum menandakan

adanya perdarahan pada bekas tempat plasenta yang mulai

memulih, namun setelah tiga sampai empat minggu, perdarahan

mungkin disebabkan oleh infeksi atau subin&olusi. okia serosaatau alba yang berlanjut bisa menandakan endometritis, terutama

jika disertai demam, rasa sakit atau nyeri tekan pada abdomen yang

dihubungkan dengan pengeluaran 'airan (B bak, ! 5)

6) #er,iks Setelah persalinan, bentuk ser&iks agak menganga seperti

'orong berwarna merah kehitaman. 0onsistensinya lunak, kadang-

kadang terdapat perlukaan-perlukaan ke'il. Setelah bayi lahir,

7


8/32

tangan masih bisa masuk rongga rahim. jam setelah persalinan

dapat dilewati - jari dan setelah satu minggu hanya dapat dilalui

satu jari.

7) Ligamen/ligamen igamen, fasia dan diafragma pel&is yang meregang pada

waktu persalinan, setelah bayi lahir se'ara berangsur-angsur

menjadi 'iut dan pulih kembali sehingga tidak jarang uterus jatuh

kebelakang dan menjadi retrofleksi.:ntuk memulihkan kembali

sebaiknya dengan latihan-latihan dan gymnastik postpartum.

b. Perubahan #istem Tubuh 0ang Lain1+ #istem Urinari

Diuresis terjadi berhubungan dengan pengurangan &olume

darah, hal ini berlangsung sampai - hari post partum. /onus

ureter berangsur kembali pada panjang semula dan kandung

kemih kembali sebagai organ dalam pel&ik.

2+ #istem Pen ernaan

Setelah plasenta lahir estrogen menurun sehingga tonus ototseluruhnya berangsur pulih kembali, tapi konstipasi mungkin

tetapi terjadi dan mengganggu hari-hari pertama post partum.=al

ini mungkin berhubungan dengan kurangnya akti&itas dan refleks

defekasi terhambat karena nyeri perineum.

)+ #istem #irkulasi>olume darah menurun kembali pada keadaan sebelum hamil

(kembali ada 3i'k 'ita' 'emula) tonus otot dinding pembuluhdarah dan tekanan darah kembali pada tingkat normal*semula.

-+ #istem Perna&asan>entilasi penuh dari lobus basal paru kembali seperti semula

akibat adanya penekanan*dorongan pembesaran uterus.+ #istem En!$krin

Setelah plasenta lahir sirkulasi hormon estrogen dan

progesteron menurun dan negatif feed ba'k mekanism

mengaktifkan dan mendorong mengeluarkan hormon CS= dan

8


9/32

= untuk memulai kembali siklus menstruasi. "embesaran

glandula tiroida menurun pada keadaan semula dan basal

metabolisme kembali pada keadaan normal."el&ik bagian lunak (sendi, ligamen)kembali pada keadaan

normal sekitar bulan. /onus otot abdomen dan otot dasar

panggul, berangsur pulih se'ara menyeluruh bila dengan bantuan

senam*latihan.

-. Pera atan P$st Partum

a. ($bilisasi Dianjurkan untuk melakukan mobilisasi dini setelah jam

postpartum. "erawatan mobilisasi dini mempunyai keuntungan #$) Melan'arkan pengeluaran lo'hea, mengurangi infeksi

puerperium.) Memper'epat in&olusi alat kandungan.) Melan'arkan fungsi alat gastrointestinal dan alat perkemihan.

4) Meningkatkan kelan'aran peredarahan darah sehingga

memper'epat fungsi +S% dan pengeluaran sisa metabolisme.0arena lelah sehabis bersalin ibu harus beristirahat, tidur

terlentang selama jam postpartum kemudian boleh miring-miring

kekanan dan kekiri untuk men'egah terjadinya trombosis dan

tromboemboli. "ada hari ke- diperbolehkan duduk, hari ke- jalan-

jalan, dan hari ke-4 atau ke- diperbolehkan pulang. Mobilisasi

bergantung pada komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka-

luka.

b. Diet makanan Makanan harus bermutu, bergi8i dan 'ukup kalori. Sebaiknya

makan makanan yang mengandung protein, banyak 'airan, sayur-

sayuran dan buah-buahan.

. (iksi =endaknya 9+0 dapat dilakukan sendiri se'epatnya. 0adang-

kadang wanita mengalami sulit ken'ing, dikarenakan sfingter urethra

tertekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi muskulus sphingter

9


10/32

ani selama persalinan ika kandung kemih ibu post partum penuh dan

mengalami kesulitan untuk 9+0, maka dapat dilakukan kateterisasi.

!. De&ekasi 9+9 harus dilakukan -4 hari pas'a persalinan. ika mengalami

kesulitan dapat diberikan obat laksans per oral atau per rektal. ika

masih belum bisa dilakukan klisma.

e. Pera atan Pa0u!ara"erawatan payudara hendaknya telah dimulai sejak wanita hamil

supaya putting susu lemas, tidak keras dan tidak kering sebagai

persiapan menyusui bayinya. Dianjurkan kepada ibu untuk menyusui

bayinya karena sangat baik untuk kesehatan bayinya. 9ila bayi

meninggal laktasi harus segera dihentikan dengan 'ara #$) "embalutan mammae sampai tertekan.

) "emberian obat estrogen untuk supresi = seperti tablet lynoral

dan perlodel

&. Laktasi "engertian laktasi menurut Marmi tahun $$, laktasi

mempunyai dua pengertian, yaitu # produksi dan pengeluaran +ir Susu

%bu (+S%). Setelah persalinan kadar estrogen dan progesteron menurun

dengan lepasnya plasenta, sedangkan prolaktin tetap tinggi sehingga

tidak ada lagi hambatan terhadap prolaktin dan estrogen. leh karena

itu, air susu ibu segera keluar. 9iasanya, pengeluaran air susu dimulai

pada hari kedua atau ketiga setelah kelahiran . Setelah persalinan ,

segera susu-kan bayi karena akan mema'u lepasnya prolaktin dari

hipofise sehingga pengeluaran air susu bertambah lan'ar. +da

beberapa refleks yang berpengaruh terhadap kelan'aran laktasi, yaitu

refleks prolaktin, refleks aliran ( let d wn re2le4 ), refle< menangkap

(rooting refle


11/32

afferent dibawa ke hipotalamus di dasar otak, lalu dilanjutkan ke

bagian depan kelenjar hipofise yang mema'u pengeluaran

hormon prolaktin ke dalam darah.Melalui sirkulasi, prolaktin mema'u sel kelenjar

memproduksi air susu. adi, semakin sering bayi menyusu,

semakin banyak prolaktin yang dilepas oleh hipofise, sehingga

semakin banyak air susu yang diproduksi oleh sel kelenjar.

) Aefleks aliranAangsangan yang ditimbulkan bayi saat menyusu diantar

sampai bagian belakang kelenjar hipofise yang akan melepaskan

hormon oksitosin masuk ke dalam darah. ksitosin akan mema'u

otot-otot polos yang mengelilingi al&eoli dan duktuli berkontraksi

sehingga memeras air susu dari al&eoli, duktuli, dan sinus menuju

putting susu. 0eluarnya air susu karena kontraksi otot polos

tersebut disebut refleks aliran. Dengan seringnya menyusui,

pen'iutan rahim akan semakin 'epat dan makin baik.) Aefleks menangkap (r ting re2le4)

ika disentuh pipinya, bayi akan menoleh ke arah sentuhan.

ika bibirnya dirangsang atau disentuh, bayi akan membuka mulut

dan berusaha men'ari putting untuk menyusu. 0eadaan tersebut

dikenal dengan istilah refleks menangkap.4) Aefleks mengisap ('ucking re2le4)

Aefleks mengisap pada bayi akan timbul jika putting

merangsang langit-langit (palatum) dalam mulutnya. leh karena

itu, sebagian besar areola harus tertangkap oleh mulut bayi.

Dengan demikian, sinus laktiferus yang berada di bawah areola

akan tertekan oleh gusi, lidah, serta langit-langit sehingga air susu

diperas se'ara sempurna ke dalam mulut bayi.) Aefleks menelan ('wall wing re2le4)

"ada saat bayi menyusu, akan terjadi peregangan putting susu

dan areola untuk mengisi rongga mulut. leh karena itu, sebagian

besar areola harus ikut ke dalam mulut. idah bayi akan menekan

+S% keluar dari sinus laktiferus yang berada di bawah areola.

11


12/32

"erkembangan +ir Susu %bu (+S%)dibedakan dalam tiga

stadium, yaitu #$) 0olostrum

0olostrum merupakan ekskresi 'airan dengan &iskositas

kental, lengket dan berwarna kekuningan pada hari pertama

sampai hari keempat postpartum.0olostrum mengandung tinggi

protein, mineral, garam, &itamin +, nitrogen, sel darah putih dan

antibodi yang tinggi daripada +S% matur.

) +S% /ransisi atau "eralihan

+S% yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum +S%

matang, yaitu sejak hari keempat sampai hari kesepuluh.Selama

dua minggu, &olume +S% bertambah banyak dan berubah warna

serta komposisinya.0adar immunoglobulin dan protein menurun,

sedangkan lemak dan laktosa meningkat.

) +S% Matur

+S% matur disekresi pada hari kesepuluh dan seterusnya,

tampak berwarna putih, kandungannya relatif konstan. +ir susu

yang mengalir pertama kali disebut foremilk. Coremilk lebih

en'er dan mempunyai kandungan rendah lemak dan tinggi

laktosa, gula, protein, mineral dan air. Selanjutnya, air susu

berubah menjadi hindmilk, kaya akan lemak dan nutrisi.

. Pemeriksaan %as a %ersalinan

"emeriksaan pas'a persalinan dilakukan pada hari ke ke- , ke-;

E minggu ke-!. "emeriksan pas'a persalinan meliputi #

12


13/32

a) "emeriksaan :mum # /ekanan darah, nadi, pernafasan, suhu,

keluhan yang dirasakan

b) 0eadaan :mum # 0esadaran, keadaan emosi, selera makan, dll

') "ayudara # 0eadaan putting susu, pengeluaran +S%

d) "erut #Dinding perut

e) "erineum, kandung kemih, re'tum

f) Sekret yang keluar

g) o'hea, flour albus # 0eadaan alat-alat kandungan

"erdarahan yang mungkin terjadi dalam masa 4 hari ini

biasanya disebabkan oleh adanya subin&olusi uteri. (Ilmu Kebidanan

!00)

/indakan yang baik untuk asuhan masa nifas normal pada ibu #

Tin!akan Deskri%si !an Keterangan0ebersihan

Diri

+njurkan kebersihan seluruh tubuhMengajarkan ibu bagaimana membersihkan

daerah kelamin dengan sabun dan air. "astikan

bahwa ia mengerti untuk membersihkan daerah

disekitar &ul&a terlebih dahulu, dari didepankebelakang, baru kemudian membersihkan

daerah sekitar anus. 3asehatkan ibu untuk

membersihkan diri setiap kali selesai buang air

ke'il atau besarSarankan ibu untuk mengganti pembalut atau

kain pembalut setidak 5 tidaknya dua kali sehari.

0ain dapat digunakan ulang jika telah di'u'i

dengan baik dan dikeringkan dibawah matahari

13


14/32

atau disetrikaSarankan ibu untuk men'u'i tangan dengan sabun

dan air sebelum dan sesudah membersihkan

daerah kelaminnyaika ibu mempunyai luka episiotoni atau laserasi,

sarankan kepada ibu untuk menghindari

menyentuh daerah luka%stirahat +njurkan ibu untuk beristirahat 'ukup untuk

men'egah kelelahan yang berlebihanSarankan ia untuk kembali kekegiatan kegiatan

rumah tangga biasa perlahan 5 lahan, serta untuk

tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur0urang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam

beberapa hal # mengurangi jumlah +S% yang

diproduksi, memperlambat proses in&olusi uterus

dan memperbanyak perdarahan, menyebabkan

depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi

dan dirinya sendiriatihan Diskusikan pentingnya mengembalikan otot 5

otot perut dan panggul kembali normal. %bu akan

merasakan lebih kuat dan ini menyebabkan otot

perutnya menjadi kuat sehingga mengurangi rasa

sakit pada punggungelaskan bahwa latihan tertentu beberapa menit

setiap hari sangat membantu, seperti # dengan

tidur terlentang dengan lengan disamping,

menarik otot perut selagi menarik nafas, tahan

nafas kedalam dan angkat dagu ke dada, tahan

satu hitungan sampai , rileks dan ulangi $ kali.

9erdiri dengan tungkai dirapatkan. 0en'angkan

otot 5 otot, pantat dan pinggul dan tahan sampai

hitungan. 0endurkan dan ulangi latihan sebanyak

kali. Mulai dengan mengajarkan kali latihan

14


15/32

untuk setiap gerakan. Setiap minggu naikkan

jumlah latihan kali lebih banyak. "ada minggu

ke ! setelah persalinan ibu harus mengerjakan

setiap gerakan sebanyak kali.Fi8i %bu menyusui harus #

Mengkonsumsi tambahan kalori tiap hariMakan dengan diet berimbang untuk

mendapatkan protein mineral dan &itamin yang

'ukupMinum sedikitnya liter air setiap hari (anjurkan

ibu untuk minum setiap kali menyusui)"il 8at besi harus diminum untuk menambah 8at

gi8i setidaknya selama 4 hari pas'a bersalinMinum kapsul &itamin + ( unit) agar bisa

memberikan >it + kepada bayi melalui +S%nya"erawatan

"ayudara

Menjaga payudara tetap bersih dan keringMenggunakan 9= yang menyokong payudara+pabila putting susu le'et oleskan kolostrum atau

+S% yang keluar pada sekitar putting susu setiap

kali selesai menyusui. Menyusui tetap dilakukan

dimulai dari putting yang tidak le'et+pabila le'et sangat berat dapat diistirahatkan

selama 4 jam. +S% dikeluarkan dan diminumkan

dengan menggunakan sendok:ntuk menghilangkan nyeri dapat minum

parasetamol $ tablet setiap 4 5 ! jam+pabila payudara bengkak akibat pembendungan

akibat +S%, lakukan pengompresan payudara

dengan menggunakan kain basah dan hangat

selama menit, urut payudara dari arah pangkal

menuju putting atau gunakan sisir untuk

mengurut payudara dengan arah G menuju

putting, keluarkan +S% sebagian dari bagian

depan payudara sehingga putting susu menjadi

15


16/32

lunak, susukan bayi setiap 5 jam sekali.

+pabila tidak dapat mengisap seluruh +S%

keluarkan dengan tangan, letakkan kain dingin

pada payudara setelah menyususi, payudara

dikeringkan.=ubungan

"erkawinan *

Aumah

/angga

Se'ara fisik aman untuk memulai hubungan

suami istri begitu darah merah berhenti dan ibu

dapat memasukkan satu atau dua jarinya kedalam

&agina tanpa rasa nyeri. 9egitu darah merah

berhenti dan tidak merasakan ketidaknyamanan,

aman untuk memulai melakukan hubungan suami

istri kapan saja ibu siap9anyak budaya yang mempunyai tradisi menunda

hubungan suami istri sampai masa waktu tertentu,

misalnya setelah 4 hari atau minggu setelah

perslianan. 0epututsan tergantung pada pasangan

yang bersangkutan0eluarga

9eren'ana

%dealnya pasangan harus menunggu sekurang 5

kurangnya tahun sebelum ibu hamil kembali.

Setiap pasangan harus menentukan sendiri kapan

dan bagaimana mereka ingin meren'anakan tentang

keluarganya dengan mengajarkan kepada mereka

tentang 'ara men'egah kehamilan yang tidak

diinginkan.

9iasanya wanita tidak akan menghasilkan telur

(o&ulasi) sebelum ia mendapatkan lagi haidnya

selama menyusui. leh karena itu, metode amenore

laktasi dapat dipakai sebelum haid pertama kembali

untuk men'egah terjadinya kehamilan baru. Aisiko

'ara ini adalah kehamilan.

Meskipun beberapa metode 09 mengandung

risiko, menggunakan kontrasepsi tetap lebih aman,

16


17/32

terutama apabila ibu sudah haid lagi.

Sebelum menggunakan metode 09, hal 5 hal

berikut sebaiknya dijelaskan dahulu kepada ibu #

9agaimana metode ini dapat men'egah

kehamilan dan efekti&itasnya.0elebihan * keuntungannya0ekurangannya2fek samping9agaimana menggunakan metode itu0apan metode itu dapat mulai digunakan untuk

wanita pas'asalin yang menyusuiika seorang ibu * pasangan telah memilih

metode 09 tertentu, ada baiknya untuk bertemu

dengannya lagi dalam dua minggu untuk

mengetahui apakah ada yang ingin ditanyakan

oleh ibu * pasangan itu dan untuk melihat

apakah metode tersebut bekerja dengan baik

. A!a%tasi %sik$l$gi ibu +dalah suatu penyesuaian diri yang sangat besar terhadap jiwa

dan kondisi tubuhnya setelah mengalami suatu stimulasi dan

kegembiraan yang luar biasa.2mosional labil (mood # keadaan jiwa

terganggu), keadaan ini sering terjadi selama hari-hari pertama

puerperium.Setelah partus umumnya wanita menunjukkan rasa

gembira tapi beberapa hari kemudian kemungkinan terjadi depresi dan

sedih atau menangis. =al ini adalah Case transisi dan kemungkinanreaksi dari stress fisik dan mental setelah post partum, 'emas tentang

bayinya dan merasa tidak adekuat untuk menjadi seorang ibu.

+daptasi psikologi ibu terbagi #a) =ari ke-$ (/aking in) # %bu terfokus pada diri sendiri, minta

diperhatikan. b) =ari ke- (/aking hold) # %bu menjadi mandiri, punya keinginan

merawat bayinya.

17


18/32

') Minggu pertama ( etting go) # Masa mendapat peran baru, ibu

mulai men'urahkan kegiatan pada bantuan orang lain,beri

dukungan baik dari petugas maupun keluarganya

3. Tan!a/tan!a baha0a 0ang harus !i as%a!ai $leh ibu %$st%artuma. "endarahan per&aginam yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah

banyak (lebih dari pendarahan haid biasa atau biasa atau bila

menemukan penggantian pembalut dua kali dalam setengah jam). b. "engeluaran pe&aginam yang baunya menusuk.'. Aasa sakit dibagian bawah abdomen atau punggung.d. Sakit kepala yang terus menerus.nyeri epigastrik,atau masalah

penglihatan.e. "embengkakkan di wajah atau ditangan.f. Demam, muntah,rasa sakit saat 9+0 atau jikamerasa tidak enak

badan.g. "ayudara yang berubah menjadi merah,panas,dan*atau terasa

sakit.h. 0ehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama.i. Aasa sakit, merah, lunak atau pembengkakan pada kaki

j. Merasa sedih karena tidak dapat mengasuh sendiri bayinya ataudiri sendiri.

k. Merasa sangat letih atau nafas terengah-engah.

4. Pera atan 0ang harus !ilakukan %a!a ibu ni&asa. "emeriksaan plasenta,agar tidak ada bagian-bagian plasenta yang

tertinggal. b. "engawasan tinggi fundus uteri.'. "engawasan pendarahan dari &agina.d. "engasan konsitensi rahim.e. "engawasan umum ibu.f. "erawatan payudara.g. "erawatan &ul&a seperti >ul&a hygiene.

5. Tin!akan la6im 0ang ti!ak berman&aat7 bahkan !a%at

membaha0akan

/indakan Deskripsi dan 0eterangan

Menghindari makanan %bu menyusui butuh tambahan kalori

18


19/32

berprotein seperti ikan dan

telur

sebesar per harinya.

"enggunaan bebat perut

segera pada masa nifas

( -4 jam pertama)

Selama $ jam, pertama petugas

memeriksa fundus setiap $! menit

dan melakukan masase jika

kontraksi tidak kuat.

"enggunaan pembebat perut selama

masa kritis membuat sulit bagi

petugas kesehatan untuk menilai

tonus dan posisi uterus. :ntuk

melakukan masase uterus jika

diperlukan dan memperkirakan

banyak darah yang keluar."enggunaan kantong es

atau pasir untuk menjaga

uterus berkontraksi.

Merupakan perawatan yang tidak

efektif untuk atonia uteri

Memisahkan bayi dari

ibunya untuk masa yang

lama pada $ jam pertama

setelah kelahiran

Masa transisi adalah masa kritis untuk

ikatan dan bagi bayi untuk memulai

menyusu. 99 pada jam pertama

setelah kelahiran merupakan masa

paling siaga, setelah masa ini, ia

biasanya tidur.

18. Tan!a Baha0a (asa Ni&as Sebagian besar kematian ibu terjadi selama masa paska

persalinan ( memasuki masa nifas. 0arena itu sangat penting untuk

mendidik para ibu dan keluarganya mengenal tanda- tanda bahaya

masa nifas sehingga ibu dapat segera men'ari pertolongan medis jika

terdapat tanda- tanda bahaya masa nifas yang disebutkan di bawah ini#a. "erdarahan per&aginam yang luar biasa tiba- tiba bertambah

banyak (lebih dari perdarahan biasa) memerlukan penggantian

pembalut 5 kali dalam setengah jam b. "engeluaran &agina yang baunya membusuk '. Aasa sakit di bagian bawah abdomen* puggung

19


20/32

d. Sakit kepala yang terus menerus, nyeri epigastrik e. Fangguan masalah penglihatan* penglihatan kabur

f. "embengkakan di wajah atau tangang. Demam, muntah, rasa sakit waktu 9+0 atau merasa tidak enak

badanh. "ayudara yang berubah mennjadi merah, panas atau terasa sakiti. 0ehilangan nafsu makan dalam waktu lama

j. Aasa sakit, merah, lunak, atau pembengkakan pada kakik. Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya

dan diri sendiril. Merasa sangat letih atau nafas terengah- rengah

11. Pr$gram Nasi$nal (asa Ni&aa. Kunjungan I /4 jam setelah %ersalina

/ujuan #$) Men'egah perdarahan masa nifas karena atonia uteri

) Mendeteksi dan merawat apenyebab lain perdarahan, rujuk bila

perdarahan berlanjut) Memberikan konseling pada ibu, dan salah satu anggot keluarga

4) "emberian +S% awal) Melaksananakan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir

!) Menjaga bayi tetap sehat dengan 'ara men'egah terjadinya

hipotermi

b. Kunjungan II hari setelah %ersalinan /ujuan #

$) Memastikan in&olusi uterus berjalan# uterus berkontraksi,

funduss dibawah umbili'us, tidak ada perdarahan) Menilai tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal) Memastikan ibu mendapaatkan 'ukup makanan, 'airan da

istirahat.

4) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidakk memperlihatkan tanda-tanda penyulit

) Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali

pusat, dan menjaga bayi agar tetap hangat.

. Kunjungan III 2 minggu setelah %ersalinan

/ujuan #

Sama dengan kunjungan %% ! hari setelah persalinan

20


21/32

!. Kunjungan I9 minggu setelah %ersalinan

1+ Menanyakan tentang penyulit yang ibu dan bayi alami

2+ Memberikan konseling untuk kontrasepsi se'ara dini

21


22/32

B. K$nse% Dasar (anajemen Asuhan Kebi!anan Pa!a Ibu P$st Partum

*isi$l$gisI. PEN:KA"IAN

A. DATA #UB;EKTI*a. I!entitas

3ama # :ntuk dapat mengenal atau memanggil nama ibu

dan untuk men'egah kekeliruan bila ada nama yang

sama (%brahim @hristina, $164). :mur # < 28 tahun !an = ) tahun (Ambarwati, 2009)

0urang dari tahun alat-alat reproduksi belum

matang,mental psikisnya belum siap,sedangkan

umur lebih dari tahun rentan sekali untuk terjadi

perdarahan dalam masa nifas+gama # "erlu di'atat, karena hal ini sangat berpengaruh di

dalam kehidupan, termasuk kesehatan dan akan

mudah dalam mengatasi masalah kesehatan pasien

(@hristina %, $161).Suku*bangsa # 9udaya 0lien"endidikan # Makin rendah pendidikan ibu, kematian bayi makin

tinggi sehingga perlu diberi penyuluhan (Depkes A%,

$11 )."ekerjaan # =al ini untuk mengetahui taraf hidup dan sosial

ekonomi agar nasehat kita sesuai (@hristina, $164).+lamat # :ntuk mengetahui dimana tempat tinggal ibu,

menjaga kemungkinan bila ada nama ibu yang sama,

untuk memudahkan menghubungi keluarganya,

untuk dijadikan petunjuk saat kunjungan rumah

(@hristina, $164).

b. Keluhan Utama"asien merasa mules (%mbarwati, ! 9)

. 'i a0at Kesehatan Kliena. 'i a0at Kesehatan 0ang Lalu

Menurut (Sarwono,$111#4 $H "ersis Mary, $11 H "ersis Mary, $11 H

jones,$11!)$) "enyakit 0ardio&askuler # "enyakit antung, =ipertensi

) "enyakit Darah # +nemia) "enyakit "aru-paru # /9@, +sma

22


23/32

4) "enyakit =ati # =epatitis) "enyakit 2ndokrin # Diabetes Melitus

!) "enyakit %nfeksi # %MS, %nfeksi / A@=;) "enyakit Finjal dan Saluran 0en'ing # Fagal Finjal6) "enyakit*0elainan sistem Aeproduksi # "enyakit

Finekologik, /umor*0anker1) Aiwayat +lergi$ ) Aiwayat "embedahan

b. 'i a0at Kesehatan #ekarangData-data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya

penyakit yang diderita pada saat ini yang ada hubungannya

dengan masa nifas dan bayinya. 7aktu terjadinya sakit, "rosesterjadinya sakit, :paya yang telah di lakukan, =asil pemeriksaan

sementara * sekarang. (+mbarwati, 1)

!. 'i a0at Kesehatan KeluargaData ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh

penyakit keluarga terhadap gagguan kesehatan pasien dan bayinya,

yaitu apabila ada penyakit keluarga yang menyertainya (+mbarwati,

1)

e. 'i a0at (enstruasiMempunyai gambaran tentang keadaan dasar dari organ

reproduksinya. (Sulistyawati, $ ) Aiwayat siklus # 5 hari (Sulistyawati, $ )

ama haid # -6 hari (Mo'htar, $$)umlah menstruasi # Data ini menjelaskan seberapa banyak darah

menstrusi yang di keluarkan. (Sulistyawati, $ )

&. 'i a0at >bstetri?N$ Kehamilan Persalinan Anak Ni&as

#uami Ank UK Pn0 "ns Pnlg Tm%t Pen0 "K BB@PB H ( Abnrmlts Laktasi Pen012

Aiwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu. 9erapa kali ibu

hamil, apakah pernah abortus, 'ara persalinan yang lalu, penolong

persalinan, keadaan nifas yang lalu. (+mbarwati, 1)

g. 'i a0at Kehamilan #ekarang

23


24/32

Crekuensi periksa hamil, 0eluhan hamil muda dan 0eluhan hamil tua,

/erapi Selama 0ehamilan.

h. 'i a0at Persalinan sekarang/anggal persalinan, jenis persalinan, jenis kelamin anak, keadaan bayi

meliputi "9, 99, penolong persalinan. =al ini perlu dikaji untuk

mengetahui apakah proses persalinan mengalami kelainan atau tidak

yang bisa berpengaruh pada masa nifas saat ini. (+mbarwati, dkk.

1)

$) enis persalinan #

) 0ala % #

) 0ala %% #

4) 0ala %%% #

) 0ala %> #

Data Ba0i ?

ahir tanggal #II, jam #IIII..

enis kelamin# aki-laki*"erempuan

+ntropometri# 99 #IIII gr. "9 #III.. 'm

0 #IIII 'mD #IIII 'm" #IIII. 'm% + #III..'m

• 0e'a'atan # +da*tidak

•

%MD # ( ) ?a ( ) /idak • 2liminasi

9+0# f # II


25/32

kontrasepsi serta ren'ana 09 setelah masa nifas ini dan beralih ke

kontrasepsi apa. (+mbarwati, dkk. 1)

j. P$la *ungsi$nal Kesehatan

P$la Keterangan 3utrisi e%at La%ar

/erjadi perubahan gastrointestinal yaitu peristaltik

usus akan bekerja 'epat yang menyebabkan ibu pas'a

partum satu atau jam akan lebih mudah kelaparan

(>arney, ;)

2liminasi 9$lume urine berkurang Diuresis+ /erjadi berhubungan dengan pengurangan &olume

darah, hal ini berlangsung sampai - hari post partum

(>arney, ;)K$nsti%asiSetelah plasenta lahir estrogen menurun sehingga

tonus otot seluruhnya berangsur pulih kembali, tapi

konstipasi mungkin tetapi terjadi dan mengganggu

hari-hari pertama post partum (>arney, ;)%stirahat Ibu akan sering beristirahat0ontraksi uterus ketika ibu akan bersalin membuat ibu

tidak dapat beristirahat dengan 'ukup hal ini

menyebabkan ibu lelah. leh karena itu, ketika ibu

memasuki masa nifas ibu akan sering beristirahat.

(+mbarwati, 1)+kti&itas #ering mem%erhatikan !an mera at ba0in0a

%bu menganggap bayi yang dilahirkannya adalah suatu

hal yang baru. Sehingga ibu akan sering dan lebih

terfokus kepada bayinya (+mbarwati, 1)"ersonal

=ygiene

"ada masa postpartum, seorang ibu sangat rentan

terhadap infeksi. leh karena itu, kebersihan diri

sangat penting untuk men'egah terjadinya infeksi.

0ebersihan tubuh, pakaian, tempat tidur, dan

lingkungan sangat penting untuk tetap dijaga (Saleha,

1)

25


26/32

0ebiasaanSeksualita

s

Dilakukan setelah -8 hari masa ni&as

Se'ara fisik, aman untuk melakukan hubunganseksual begitu darah merah berhenti dan ibu dapat

memasukkan satu atau dua jarinya kedalam &agina

tanpa rasa nyeri. 9anyak budaya dan agama yang

melarang untuk melakukan hubungan seksual sampai

masa waktu tertentu, misalnya 4 hari atau ! minggu

setelah kelahiran. 0eputusan bergantung pada

pasangan yang bersangkutan (Sulistyawati, 1)Dinding &agina kembali pada keadaan sebelum hamil

dalam waktu !-6 minggu. Se'ara fisik aman untuk

memulai hubungan suami istri begitu darah merah

berhenti, dan ibu dapat memasukkan $ atau jari ke

dalam &agina tanpa rasa nyeri. 9egitu darah merah

berhenti dan ibu tidak merasakan ketidaknyamanan,

maka aman untuk memulai melakukan hubungan

suami istri kapan saja ibu siap (Dewi dkk, $$)

k. 'i a0at Psik$s$si$kultural #%irituala) "ernikahan keberapa, lama menikah, status pernikahan sah*tidak

b) Aespon klien dan keluarga bayi yang dilahirkan, diterima*tidak ') 9agaimana psikis ibu di masa nifasd) +dat istiadat yang masih dilakukan oleh ibu dan keluarga di masa

nifasMasa nifas merupakan masa yang rentan dan terbuka untuk bimbingan

dan pembelajaran."erubahan peran seorang ibu memerlukan adaptasi.

/anggung jawab ibu mulai bertambah . ( amaiyanti, ! 11)

B. DATA >B;EKTI*1. Pemeriksaan Umum

0esadaran # @ompos mentis (Sulistyawati, $ h. !)Tan!a 9ital ?/ekanan Darah # $$ *; mm=g 5 $ *6 mm=g (+mbarwati dkk,

1)

26


27/32

Suhu badan # 4 jam postpartum suhu badan akan naik sekitar

( ;, - 6 @) sebagai akibat kerjakeras waktu

melahirkan, dan kelelahan. (+mbarwati dkk, 1) 3adi # ! -6


28/32

Mata # 0elopak mata tidak tampak odem, konjungti&a tidak

tampak pu'at, dan sklera tidak tampak kuning. =idung # /ampak bersih, tidak ada pengeluaran, tidak tampak

polip, tidak tampak peradangan (/ambunan dkk, $$)Mulut # /ampak simetris, bibir tampak lembab, t idak tampak

'aries dentis, tidak tampak stomatitis, geraham

tampak lengkap, lidah tampak bersih, tidak tampak

pembesaran tonsil. (6ambunan dkk,! 11 7 8liyah

dkk,! $). /elinga # /ampak bersih, tidak ada pengeluaran*sekret.

(6ambunan dkk, ! 11 7 8liyah dkk,! $). eher # /ampak hyperpigmentasi pada leher, tidak tampak

pembesaran tonsil, tidak tampak peradangan faring,

tidak tampak pembesaran &ena jugularis, tidak tampak

pembesaran kelenjar tiroid, dan kelenjar getah bening

("riharjo, ! E 6ambunan dkk,! 11).Dada # /ampak simetris, t idak ada retraksi dinding dada

(/ambunan, $$) "ayudara # /ampak simetris kiri dan kanan, tampak bersih,

tampak pengeluaran 'olostrum, areolla tampak

hyperpigmentasi, puting susu menonjol, tidak tampak

retraksi ( =elen Carrer, $111)+bdomen # /ampak linea nigra, dan tampak stiae alba, tidak

tampak luka bekas operasi, dan tidak tampak asites

(=elen Carer, $111).Fenetalia # fistula, /idak ada odem, hematom, nyeri, tegang.

/anda A22D+ "erineum # 0eadaan luka episiotomy,

e'himo'is, edema, kemerahan, eritema, drainage.L$ hea rubra 1 C ) hari+

berisi darah segar dan sisa 5 sisa selaput ketuban, sel-

sel desidua, &erniks kaseosa, lanugo, dam mekonium,

selama hari post partum.

L$ hea sanguilenta ) C 3 hari+

28


29/32

berwarna kuning berisi darah dan lendir, hari 5 ;

post partumL$ hea ser$sa 3 C 1- hari )

berwarna kuning 'airan tidak berdarah lagi, pada hari

ke ; 5 $4 post partum L$ hea alba =1- hari+'airan putih, setelah minggu

2kstremitas # /ampak simetris, tidak tampak oedem, dan tidak

tampak &ari'es (+mbarwati dkk, 1)

Palpasi 0epala # /idak teraba oedema * massa ("riharjo, !). Mata # /idak teraba oedema =idung # /idak teraba polip

eher # /idak teraba pembesaran &ena jugularis, kelenjar

tiroid dan kelejar getah bening ("riharjo, !). "ayudara # /idak teraba benjolan * massa, konsistensi teraba

padat berisi, tidak adanya nyeri tekan putting susu

menonjol, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

diketiak ( +mbarwati dkk, 1)+bdomen # Diastasis rektus abdominalis # $ < 'm (> arney

! $) Tinggi *un!us #( arney , ! $ )

=ari 0e /inggi CundusSegera saat pas'a partum jari bawah pusat=ari kelahiran dan hari pertama Sepusat=ari ke- $ jari dibawah pusat=ari ke- jari dibawah pusat=ari ke-4 jari dibawah pusat=ari ke- "ertengahan pusat sympisis=ari ke-! "ertengahan pusat sympisis=ari ke-; jari diatas sympisis=ari ke-6 jari diatas sympisis=ari ke-1 $ jari diatas sympisis=ari ke-$ Sudah masuk ke panggul

Fenetalia # /idak teraba pembesaran kelenjar bartholini (=elen

Carrer, $111)

29


30/32

2kstremitas # /idak teraba oedema, Aefle< =oman sign (-). ( 3arney

! $ E+mbarwati dkk, 1)

Auskultasi +bdomen # bising usus - arney, 6) (asalah ? /idak ada Kebutuhan # /idak ada

III. IDENTI*IKA#I DIA:N>#I#@ (A#ALAH P>TEN#IAL%dentifikasi masalah atau diagnosis potensial ditegakkan berdasarkan

diagnosis dan masalah yang telah ditentukan.

I9. IDENTI*IKA#I KEBUTUHAN TINDAKAN #E:E'A:ntuk menentukan tindakan segera yang perlu diambil berdasarkan diagnosa

dan masalah yang ada.

9. INTE'9EN#I(enurut ($ htar7 1552?$. elaskan hasil pemeriksaan pada klien

'asi$nal # penjelasan mengenai pemeriksaan fisik postpartum

merupakan hak klien (3arney ! #). 0%2 mengenai nutrisi ibu nifas

30


31/32

'asi$nal # Makanan harus bermutu dan bergi8i, 'ukup kalori. Makanlah

makanan yang mengandung protein, banyak 'airan, sayur-sayuran dan

buah-buahan. 0%2 tentang mobilisasi

'asi$nal # 0arena lelah sehabis bersalin ibu harus beristirahat, lalu

miring ke kanan dan ke kiri, duduk, jalan-jalan. Mobilisasi mempunyai

&ariasi tergantung pada adanya komplikasi persalinan, nifas dan

sembuhnya luka-luka4. 0%2 tentang personal hygine

'asi$nal # "ersonal hygine terutama pada daerah genetalia mengurangi

resiko infeksi yang terjadi pada ibu post partum .. 0%2 tentang proses eliminasi pada masa nifas

'asi$nal # =endaknya ken'ing se'epatnya dapat dilakukan sendiri.

0adang-kadang ibu nifas sulit ken'ing karena sphingter uretra

mengalami tekanan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi sphingter

ani selama persalinan. uga oleh karena adanya edema kandung kemih

yang terjadi selama persalinan.9ila ibu nifas sulit ken'ing sebaiknya

lakukan kateterisasi.

9uang air besar harus ada -4 hari post partum. 9ila belum dan terjadiobstipasi apalagi 9+9 keras dapat diberikan terapi per oral atau per

re'tal!. akukan perawatan payudara

'asi$nal # "erawatan mamae telah dimulai sejak hamil supaya putting

susu tidak keras dan kering sebagai persiapan menyusui bayinya.

Dianjurkan sekali supaya ibu menyusui bayinya karena baik untu

kesehatan bayinya

;. +jarkan 'ara menyusui bayi'asi$nal # Men'egah terjadinya le'et pada payudara ($ htar7 #in$%sis

>bstetri "ili! I7 1558+6. +jarkan 'ara perawatan tali pusat pada bayi

'asi$nal ? perawatan bayi baik dari hygine untuk men'egah infeksi dan

menjaga kondisi bayi tetap sehat , memberikan kenyamanan pada bayi1. 0%2 +S% ekslusif

'asi$nal ? +S% ekslusif penting untuk daya tahan tubuh bayi$ . 0%2 mengenai imunisasi bayi

'asi$nal # %munisasi pada bayi berguna untuk memberikan antibodi

tambahan pada bayi , agar bayi tidak mudah terkena penyakit .

31


32/32

$$. 0%2 untuk melakukan kunjungan ulang ke tempat pelayanan kesehatan'asi$nal ? 0unjungan ulang dilakukan untuk memantau nifas dan

neonatus untuk men'egah komplikasi pada ibu dan neonatus .

$ . 0%2 tentang 09 dan metode alat kontrasepsiAasional # Dengan dilaksanakannya program 09 maka dapat

meningkatkan kesejahteraan fisik,mental dan so'ial setiap anggota

keluarga dan bagi si anak sendiri dapat memperoleh kesempatan yang

lebih besar dalam hal pendidikan serta kasih sayang dari orang tuanya

9I. I(PLE(ENTA#I Pelak'anaan dilakukan dengan e2i'ien 'e'uai dengan rencana a'uhan yang

telah di'u'un. Pelak'anaan ini bi'a dilakukan 'eluruhnya leh bidan atau

'ebagian diker-akan leh klien atau angg ta tim ke'ehatan lainnya.

9II. E9ALUA#I

Laporan pendahuluan askeb nifas

Documents

Transcript of Laporan pendahuluan askeb nifas