Laporan kasus anestesi

download Laporan kasus anestesi

of 12

description

anestesi

Transcript of Laporan kasus anestesi

Laporan kasus Herniatomi dengan anastesia spinal

HARTONO204.311.124Laporan kasusHerniatomi dengan anestesia spinalIdentitas Nama: Tn.SUmur: 47 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiRuang: Gema TengahRM: 1194473Diagnosis: Hernia Inguinalis DextraTindakan: HerniotomiAnamnesis Riwayat Operasi: Tidak adaRiwayat Alergi: Makanan (-) Obat (-)Riwayat penyakit penyerta: Hipertensi (+) terkontrol dengan captopril 12,5 mg sejak 3 bln yang lalu Asma (-) Hepatitis (-) Demam (-) DM (-) Batuk (-)Pilek (-) Mual&muntah (-)

Pemeriksaan FisikKeadaan umum: tampak sakit ringanKesadaran: Compos MentisBB: 60 kgTanda Vital: TD : 150/100 mmHg Nadi : 80x/menit RR : 18x/menit Suhu : afebris

Mata: CA (-/-) , SI (-/-)THT: Mallampaty II Dapat membuka mulut 3 jari Gigi goyang (-), Gigi palsu (-)Leher: Pergerakan leher baik Ekstensi maksimal (+)Paru: Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-) Wheezing (-/-)Jantung: BJ I&II (N), Murmur (-), Gallop (-)Abdomen: Datar, lemas, bising usus (+), NT(-)Ekstremitas: Akral hangat,edema (-/-)Vertebrae: Lengkung lordotik dan kifotik baik, focus infeksi (-)

Pemeriksaan penunjangLab darah :Leukosit : 9.130 /mm3Hemoglobin: 15,2 g/dl Hematokrit: 46 % Trombosit: 265.000 /mm3BT/CT : 3/630 (N)Ureum : 20 mg/dlKreatinin : 1,0 mg/dlRontgen Thorax :Cor dan pulmo dalam batas normalKonsul jantungCor dalam batas normalTidak ada kontra indikasi untuk operasi

Status fisis : ASA II dengan hipertensiSikap :SIO + SITAPuasa 8 jamCaptopril tab 12,5 mg no.II, diminum jam 20:00 dan jam 06:00Premedikasi diazepam tab 5 mg, diminum jam 06:00ACC anastesi

Persiapan AnestesiBupivacain 0,5 % dalam dekstrose 8,25%Dosis : 20 mgOnset : 8 menitDurasi: 210-240 menitJenis: hiperbarikOndansentron (0,05-0,1 mg/kgBB)BB : 60 kg0,05 x 60 = 3 mg0,1 x 60 = 6 mg 4 mgSediaan : 4 mg/2 cc 4/2 = 2 cc (1 ampul)Ketorolac (10-30 mg/x)30 mgSediaan : 30 mg/1 cc 1 ampulCairan perioperatifMaintenance (M)(4 x 10) + (2 x 10) + (1 x 40) = 100 ml/jamOperatif (O)skala operasi x BB2 x 60 kg = 120 ml/jamPuasa (P)Lama puasa x M8 jam x 100 ml/jam = 800 ml/jamJadi, M+O+P = 100 + 120 + 800 = 1020 ml/jam Pemberian cairanJam I = M + O + 1/2P = 620 ml/jam Jam II= M + O + 1/4P = 420 ml/jamJam III= M + O + 1/4P = 420 ml/jamJam IV = M + O =220 ml/jam

Monitoring intraoperasiJam 09.15 : pasien masuk ruang operasi, lalu dilakukan pemasangan tensimeter, EKG, oksi-Hb dan kanul oksigen. Monitoring awal TD:143/101, N:74, Sat O2 : 100%.Jam 09.30 : kemudian dilakukan spinal anastesi dengan bupivacain 0,5 % hiperbarik 20 mg pada L4-5 dan setelah itu pasien dibaringkan. Monitoring pra bedah TD : 139/98, N : 80, Sat O2 :100%Jam 09.45 : TD = 133/88, N : 76, Sat O2 :100%Jam 10.00 : diberi ondansentron 4 mg secara IV TD = 131/89, N : 81, Sat O2 :100%Jam 10.15 : TD = 136/80, N : 73, Sat O2 :100%Jam 10.30 : diberi ketorolak 30 mg. TD = 135/88, N : 78, Sat O2 :100%Jam 10.45 : operasi selesai,observasi TD = 137/88, N : 82, Sat O2 : 100%

Post operasiTiba diruang pulih sadar atau RR dengan keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD = 130/80, nadi= 80x/menit dengan skor alderetter adalah 9 :Kesadaran= 2Pernafasan = 2Tekanan darah= 2Aktifitas= 1Warna kulit= 2